Nostalgia - Terakhir Kali Liverpool Terlempar dari Empat Besar Premier League
BolaSkor.com - Liverpool secara mengejutkan harus menjalani masa-masa sulit pada Premier League 2020-2021. Berstatus juara bertahan, The Reds harus berjuang keras untuk mengamankan tempatnya di empat besar.
Liverpool harus memenangi laga terakhir kontra Crystal Palace demi mengamankan tiket Liga Champions. Kekalahan atau hasil imbang bisa membuat tim asuhan Jurgen Klopp terlempar ke peringkat kelima.
Andai hal itu terjadi, tentu sebuah kegagalan besar bagi Liverpool. Merseyside Merah memang sudah menjadi langganan tampil di Liga Champions.
Jika dilihat lebih jauh, Liverpool memang sudah cukup lama menjadi penghuni tetap empat besar Premier League. Terakhir kali mereka terlempar dari Big Four terjadi pada musim 2015-2016.
Baca Juga:
Skenario Perebutan Empat Besar Premier League antara Chelsea, Liverpool, dan Leicester
Warisan Bill Shankly Jadi Inspirasi Jersey Kandang Terbaru Liverpool
Jurgen Klopp Ibaratkan Laga Kontra Crystal Palace sebagai Final
Padahal Liverpool diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Philippe Coutinho, Roberto Firmino, hingga Jordan Henderson. Namun performa rival sekota Everton itu tak maksimal.
Kegagalan tersebut juga menandai musim debut Klopp. Pria berkebangsaan Manajer Jerman itu ditunjuk menangani Liverpool usai dipecatnya Brendan Rodgers karena serangkaian hasil buruk.
Klopp menjalani debut pada pekan kesembilan Premier League 2015-2016 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Liverpool mampu membawa pulang satu poin karena menahan imbang The Lilywhites dengan skor 0-0.
Namun tambahan satu poin tidak berarti banyak. Liverpool masih tertahan di peringkat kesepuluh.
Memasuki paruh musim, performa Liverpool mulai membaik. Secara perlahan mereka mulai mendekati empat besar dengan duduk di peringkat ketujuh.
Liverpool hanya terpaut lima poin dari peringkat keempat yang ditempati Tottenham. Sebuah jarak yang sangat mungkin di kejar dengan 19 pekan tersisa.
Ironisnya, performa Liverpool asuhan Klopp tak kunjung konsisten hingga akhir musim. Hal itu membuat mereka mengakhiri musim di peringkat kedelapan dan gagal mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa.
Liverpool hanya mampu meraih 16 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 10 kali kalah. Sebuah catatan yang menggambarkan inkonsistensi mereka sepanjang musim.
Liverpool sebenarnya punya jalur lain untuk mendapatkan tiket Liga Champions. Daniel Sturridge dan kawan-kawan mampu melaju ke final Liga Europa.
Kemenangan di ajang kasta kedua kompetisi Eropa tersebut akan membuat Liverpool lolos otomatis ke Liga Champions. Namun mereka justru takluk dari Sevilla dengan skor 1-3.
Kegagalan tersebut membuat Liverpool berbenah secara serius. Semusim berselang, The Kop sukses merebut tiket Liga Champions dengan finis di peringkat keempat.
Ini juga menjadi awal kesuksesan Liverpool era Klopp. Pada musim-musim selanjutnya, trofi Liga Champions dan Premier League mampu didaratkan ke Anfield.
6.514
Berita Terkait
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris