Nostalgia - Terakhir Kali Liverpool Terlempar dari Empat Besar Premier League

Jurgen Klopp gagal membawa Liverpool finis di empat besar Premier League pada musim perdananya bertugas.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 22 Mei 2021
Nostalgia - Terakhir Kali Liverpool Terlempar dari Empat Besar Premier League
Liverpool (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liverpool secara mengejutkan harus menjalani masa-masa sulit pada Premier League 2020-2021. Berstatus juara bertahan, The Reds harus berjuang keras untuk mengamankan tempatnya di empat besar.

Liverpool harus memenangi laga terakhir kontra Crystal Palace demi mengamankan tiket Liga Champions. Kekalahan atau hasil imbang bisa membuat tim asuhan Jurgen Klopp terlempar ke peringkat kelima.

Andai hal itu terjadi, tentu sebuah kegagalan besar bagi Liverpool. Merseyside Merah memang sudah menjadi langganan tampil di Liga Champions.

Jika dilihat lebih jauh, Liverpool memang sudah cukup lama menjadi penghuni tetap empat besar Premier League. Terakhir kali mereka terlempar dari Big Four terjadi pada musim 2015-2016.

Baca Juga:

Skenario Perebutan Empat Besar Premier League antara Chelsea, Liverpool, dan Leicester

Warisan Bill Shankly Jadi Inspirasi Jersey Kandang Terbaru Liverpool

Jurgen Klopp Ibaratkan Laga Kontra Crystal Palace sebagai Final

Skuat Liverpool 2015-2016

Padahal Liverpool diperkuat sejumlah pemain bintang seperti Philippe Coutinho, Roberto Firmino, hingga Jordan Henderson. Namun performa rival sekota Everton itu tak maksimal.

Kegagalan tersebut juga menandai musim debut Klopp. Pria berkebangsaan Manajer Jerman itu ditunjuk menangani Liverpool usai dipecatnya Brendan Rodgers karena serangkaian hasil buruk.

Klopp menjalani debut pada pekan kesembilan Premier League 2015-2016 saat bertandang ke markas Tottenham Hotspur. Liverpool mampu membawa pulang satu poin karena menahan imbang The Lilywhites dengan skor 0-0.

Namun tambahan satu poin tidak berarti banyak. Liverpool masih tertahan di peringkat kesepuluh.

Memasuki paruh musim, performa Liverpool mulai membaik. Secara perlahan mereka mulai mendekati empat besar dengan duduk di peringkat ketujuh.

Liverpool hanya terpaut lima poin dari peringkat keempat yang ditempati Tottenham. Sebuah jarak yang sangat mungkin di kejar dengan 19 pekan tersisa.

Ironisnya, performa Liverpool asuhan Klopp tak kunjung konsisten hingga akhir musim. Hal itu membuat mereka mengakhiri musim di peringkat kedelapan dan gagal mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa.

Jurgen Klopp

Liverpool hanya mampu meraih 16 kemenangan, 12 hasil imbang, dan 10 kali kalah. Sebuah catatan yang menggambarkan inkonsistensi mereka sepanjang musim.

Liverpool sebenarnya punya jalur lain untuk mendapatkan tiket Liga Champions. Daniel Sturridge dan kawan-kawan mampu melaju ke final Liga Europa.

Kemenangan di ajang kasta kedua kompetisi Eropa tersebut akan membuat Liverpool lolos otomatis ke Liga Champions. Namun mereka justru takluk dari Sevilla dengan skor 1-3.

Kegagalan tersebut membuat Liverpool berbenah secara serius. Semusim berselang, The Kop sukses merebut tiket Liga Champions dengan finis di peringkat keempat.

Ini juga menjadi awal kesuksesan Liverpool era Klopp. Pada musim-musim selanjutnya, trofi Liga Champions dan Premier League mampu didaratkan ke Anfield.

Liverpool Premier League Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Liga Champions
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Virgil van Dijk kembali bikin blunder fatal yang berujung penalti saat Liverpool dipermalukan PSV 1-4 di Anfield. Statistik Opta ungkap fakta mengejutkan: Van Dijk jadi pemain Premier League paling sering memberi penalti musim ini!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Virgil Van Dijk Rajin Bikin Lawan Liverpool Dapat Tendangan Penalti
Inggris
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Periode negatif Arne Slot di musim kedua melatih Liverpool semakin terlihat usai kalah 1-4 lawan PSV Eindhoven di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Arne Slot Pun Tak Percaya Liverpool Terpuruk
Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Liga Champions
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Pekan lima fase liga Liga Champions 2025-2026 berakhir, Arsenal mantap di urutan satu dan Liverpool kian terpuruk.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Klasemen Terbaru Liga Champions 2025-2026: Arsenal Berlari Sendirian, Liverpool Hancur Lebur
Bagikan