KLB Dinilai Bisa Rusak Fokus PSSI dan Polisi Berantas Pengaturan Skor


BolaSkor.com - PSSI tidak memikirkan isu dorongan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk membenahi tata kelola sepak bola nasional setelah ‘badai’ pengaturan skor. PSSI fokus melanjutkan program-program kerja 2019 sesuai dengan hasil keputusan Kongres Tahunan PSSI di Bali, 20 Januari kemarin.
Justru KLB dinilai bakal menghambat sinergi antara antara Tim Satgas (Satuan Tugas) Anti Mafia Bola Polri dan PSSI. PSSI menilai, KLB bukan solusi untuk mengatasi fenomena manipulasi pertandingan di semua level kompetisi.
“Isu dorongan KLB tidak bermutu. KLB malah merusak konsentrasi kami dan satgas memerangi pengaturan skor,” kata Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin kepada wartawan, Selasa (29/1).
Baca Juga:
Gusti Randa Persilakan Politikus Maju Jadi Ketum PSSI, Cak Imin Tidak Memenuhi Syarat?
Pengaturan Skor Sepak Bola Dinilai Kejahatan Lunak
Edi Sayudi Jabat Ketua Asprov PSSI Jateng Gantikan Johar Lin Eng
Amir melanjutkan, KLB bukan termasuk agenda dan program kerja PSSI di 2019. “Salah satu program kami membangun sinergi antara PSSI dengan satgas. Biarkan periode ini bekerja memberantas pengaturan skor sampai 8 bulan ke depan , bukan dengan KLB."
Seruan agar KLB berhembus dari Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN). Menurut KPSN, KLB menjadi jalan keluar untuk menyapu bersih otak pelaku match fixing di lingkaran PSSI.
Menanggapi permintaan KPSN ini, Amir tegas menolak. Terlebih, KPSN itu kelompok di luar PSSI. “KPSN itu apa, kok desak-desak segala. Biarkan saja, kalau kelompok mereka ingin menggelar KLB dengan organisasi sendiri. Kami (PSSI) tidak memiliki urusan dengan KPSN,” sentil Amir.
Dorongan KLB sempat terlontar dari pentolan tokoh sepak bola nasional Umuh Muchtar. Manajer tim papan atas Persib Bandung ini terang-terangan mendorong KLB pada Kongres Tahunan di Bali, awal Januari lalu.
“Ya, nanti tunggu dulu. Nanti saya harus bicara sama kawan-kawan semua," kata Umuh mengenai kemungkinan mengkoordinir KLB.
Tengku Sufiyanto
17.453
Berita Terkait
Ruben Amorim Ungkap Apa Rasanya Sering Melihat Manchester United Kalah

Rekap Hasil Serie A 2025/2026: Tren Positif Inter Milan Berlanjut, Juventus Ditahan Atalanta

Hasil Super League 2025/2026: Penalti Gagal, Persib Bandung Kalah dari Persita

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Chelsea vs Brighton, Sabtu 27 September 2025

Marc Marquez Sempat Ketar-ketir Usai Terjatuh di Sesi Latihan MotoGP Jepang 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Atletico Madrid vs Real Madrid, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Crystal Palace vs Liverpool, Sabtu 27 September 2025

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brentford vs Manchester United, Sabtu 27 September 2025
Link Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung 27 September 2025, Live Sebentar Lagi

Borneo FC Belum Terkalahkan, Persija Tetap Pede Incar 3 Poin di Segiri
