Kisah Inspiratif Christian Eriksen, Jenderal Lapangan Lini Tengah Manchester United

Kini publik melihat alasan mengapa Erik ten Hag merekrut Christian Eriksen.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 05 September 2022
Kisah Inspiratif Christian Eriksen, Jenderal Lapangan Lini Tengah Manchester United
Christian Eriksen (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United jor-joran merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas 2022. Mereka yang diboyong untuk mengawali era Erik ten Hag adalah Tyrell Malacia, Christian Eriksen, Lisandro Martinez, Casemiro, Antony, dan Martin Dubravka.

Di antara mereka hanya satu pemain yang direkrut gratis alias berstatus free agents, dia adalah Christian Eriksen. Usianya tidak lagi muda (30 tahun) tetapi bak anggur merah, semakin tua semakin jadi, Eriksen pun demikian.

Dengan wawasan, pengalamannya dari masa-masanya dengan Ajax Amsterdam, Tottenham Hotspur, Inter Milan, Brentford, dan timnas Denmark, serta kualitas bermainnya, tak butuh waktu lama bagi Eriksen untuk mengambil kontrol permainan di lini tengah Man United.

Baca Juga:

Manchester United 3-1 Arsenal: Red Devils Nodai Rekor Sempurna The Gunners

Michael Carrick Dukung Erik ten Hag Sukses dengan Manchester United

Manchester United Vs Arsenal: Rekor Cristiano Ronaldo dan Bangkitnya Rivalitas Klasik

Eriksen boleh saja ada dalam tim ketika Man United kalah dua kali beruntun lawan Brighton & Hove Albion dan Brentford, tapi Ten Hag tetap memercayainya memimpin permainan dari lini tengah dan itu terbayarkan.

Empat kemenangan beruntun diraih Man United lawan Liverpool, Southampton, Leicester City, dan terbaru melawan Arsenal yang sedang on fire dan memimpin klasemen di Old Trafford, Minggu (04/09) malam WIB.

Man United menang 3-1 atas Arsenal dari satu gol Antony dan dua gol Marcus Rashford, dari tiga gol itu Eriksen memberi assist untuk gol kedua Rashford - gol pertama assist dari Bruno Fernandes.

"Ketika Anda punya pemain seperti itu (Fernandes dan Eriksen) memainkan bola, penting untuk berlari dan memberi mereka opsi, dan kami melakukannya hari ini," ucap Rashford mengapresiasi kedua rekan setimnya itu.

Statistik

Eriksen kemudian terpilih sebagai Man of the Match dengan statistik: sentuhan bola terbanyak (56 kali), operan terbanyak di pertahanan lawan (16 kali), operan terbanyak di kotak penalti lawan (empat kali), dan paling banyak menciptakan peluang (tiga kali).

Selesai? Tidak juga, Eriksen juga punya akurasi operan 76 persen, tiga kali sukses dalam mengirim bola lambung, dua operan kunci, dan satu assist. Layak apabila Eriksen sejauh ini jadi rekrutan gratis terbaik dari musim panas 2022 untuk Man United.

“Ada perbedaan besar dibandingkan dengan dua pertandingan pertama, itu benar,” kata Eriksen kepada Sky Sports.

"Tapi saya pikir seluruh pengaturan dengan manajer masuk, saya baru di ruang ganti, banyak pemain baru datang terlambat dan terbiasa dengan semua pemain, Anda bisa merasakannya sekarang (perbedaannya). Ini adalah grup yang sangat bagus dan semua pemain ingin melakukan yang terbaik dan bersaing."

Kisah Inspiratif

Perjalanan Christian Eriksen sejauh ini juga dapat dijadikan kisah inspiratif. Bagaimana tidak, tak akan ada yang menyangka sebelumnya apabila Eriksen saat ini menjadi jenderal lapangan lini tengah Man United.

Ia melengkapi lini kedua Man United dengan visi bermain dan operan bolanya yang akurat, seolah klub menemukan sosok pemain seperti Michael Carrick.

Apa yang menjadi kisah inspiratif adalah tepat setahun yang lalu pada Piala Eropa 2020, ada momen horor pada laga Denmark melawan Finlandia. Di laga tersebut Eriksen sempat kolaps sebelum kompatriotnya, Simon Kjaer memberikan pertolongan pertama dan kemudian tim medis datang.

Setelahnya butuh waktu pemulihan bagi Eriksen, dengan adanya alat bantu di jantungnya, ia tak bisa melanjutkan kariernya lagi di Italia dengan Inter Milan karena regulasi. Brentford menampungnya, karier Eriksen perlahan bangkit sebelum akhirnya ke Man United.

"Jantung Christian Eriksen sempat berhenti. Dia beruntung bisa hidup, apalagi dapat bermain sepak bola lagi dalam kurun waktu tujuh bulan. Sekarang, sedikit lebih dari setahun kemudian, dia menjadi bos di laga terbesar di Inggris. Pria sejati," tutur Dominic Booth, penulis di Manchester Evening News.

"Laga yang sangat hebat ditampilkan Eriksen, dipertegas dengan caranya bermain dan juga assist untuk gol kedua Rashford. Luar biasa melihatnya tampil dengan sangat baik di level ini setelah apa yang terjadi tahun lalu. Cerita yang sungguh indah," imbuh pandit sepak bola, Gary Lineker.

Christian Eriksen dapat menjadi contoh, baik untuk pemain muda atau contoh di kehidupan sehari-hari: jangan mudah menyerah untuk bangkit dan mencapai impian. Eriksen juga punya impian bermain di Piala Dunia 2022.

Sosok Christian eriksen Manchester United
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.607

Berita Terkait

Italia
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Kiper asal Spanyol itu mengatakan akhirnya menemukan ketenagan dan kedamaian di Fiorentina.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina
Inggris
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Liverpool dan Manchester United akan bertemu di pekan kedelapan Premier League 2025-2026 di Anfield, Minggu (19/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United
Inggris
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Meski menganggap penting dukungan yang diberikan Sir Jim Ratcliffe, pelatih Manchester United Ruben Amorim mengatakan tidak ada yang pasti tentang masa depan sepak bola.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 18 Oktober 2025
Mendapat Dukungan dari Bos Manchester United, Begini Respons Ruben Amorim
Inggris
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai terlalu cepat membandingkan Senne Lammens dengan legenda klub: Peter Schmeichel.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Terlalu Cepat, Senne Lammens Jangan Dibandingkan dengan Peter Schmeichel
Inggris
Joshua Zirkzee Salah Mengambil Keputusan kala Menerima Tawaran Gabung Manchester United
Datang dari Bologna pada 2024, Joshua Zirkzee kini jarang bermain di Manchester United.
Arief Hadi - Jumat, 17 Oktober 2025
Joshua Zirkzee Salah Mengambil Keputusan kala Menerima Tawaran Gabung Manchester United
Inggris
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Manchester United dikabarkan menetapkan harga jual Bruno Fernandes sebesar 40 juta pound sterling atau sekitar Rp891 miliar. Gelandang asal Portugal itu tetap berambisi meraih gelar Liga Champions meski diminati klub-klub Arab Saudi.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Manchester United Tetapkan Harga Bruno Fernandes Rp891 Miliar
Inggris
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Ruben Amorim menyiapkan strategi baru Manchester United jelang laga kontra Liverpool di Anfield. Manuel Ugarte disebut akan menggantikan peran Casemiro di lini tengah.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Liverpool vs Manchester United: Ruben Amorim Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Inggris
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Manchester United akan menantang musuh bebuyutan mereka Liverpool pada pekan kedelapan Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Inggris
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Liverpool akan melawan Manchester United pada lanjutan laga Premier League dan muncul perbandingan di antara Rio Ferdinand dan Virgil van Dijk.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Legenda Manchester United Bicara soal Perbandingan Rio Ferdinand dengan Virgil van Dijk
Inggris
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Klub-klub top Eropa, termasuk beberapa dari Premier League, telah mengadakan diskusi tentang penggunaan enam pemain pengganti per pertandingan untuk meringankan beban kerja para pemain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
Bagikan