Kisah Dokter Persebaya sebagai Kolektor Jersey, Desain Unik Shimizu S-Pulse

Dokter Pratama Wicaksana Wijaya, dokter tim Persebaya Surabaya itu, memiliki hobi mengoleksi jersey. Hobi yang digelutinya sejak duduk di bangku kuliah
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 12 November 2020
Kisah Dokter Persebaya sebagai Kolektor Jersey, Desain Unik Shimizu S-Pulse
Dokter tim Persebaya Surabaya Pratama Wicaksana Wijaya, menunjukkan koleksi jersey klub Liga Jepang, Shimizu S-Pulse dan Bayern Munchen. (Pratama Wicaksana Wijaya/BolaSkor.com)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Mengoleksi jersey adalah hal yang sangat lumrah bagi penggemar sepak bola. Apalagi desain yang sering berganti setiap musim, mau tidak mau para fans harus meng-update koleksi mereka juga. Jadi, jangan heran kalau satu orang bisa mengoleksi beberapa buah jersey sekaligus.

Dokter Pratama Wicaksana Wijaya, dokter tim Persebaya Surabaya itu, memiliki hobi mengoleksi jersey. Hobi yang digelutinya sejak duduk di bangku kuliah. Dia kerap menyisihkan uang sakunya untuk membeli jersey.

“Dulu berawal dari jersey KW beberapa pemain belakang favorit. Setelah lulus dan punya penghasilan sendiri mulai membeli yang original. Seperti hobi-hobi saya yang lain, semua murni dari diri sendiri,” ceritanya kepada BolaSkor.com.

Baca Juga:

Cerita Jacob Pepper: Belajar Bahasa Indonesia hingga Bisnis Kafe Sehat di Surabaya

Profil 6 Stadion Venue Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

Tommy, sapaan akrabnya, ‘keranjingan’ mengoleksi jersey setelah memiliki banyak relasi sesama penggemar jersey. Apalagi semenjak bergabung dengan klub kebanggaan Kota Pahlawan, dia tak segan berdiskusi dan meminta saran ke komunitas jersey, Surabaya Jersey Community (SJC).

Alhasil, koleksi jersey milik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang ini tak hanya meliputi jersey klub-klub yang berlaga di Liga Spanyol, Liga Inggris, atau Liga Italia. Dari berbagai koleksinya, dia memiliki puluhan kostum pemain idolanya, Philipp Lahm, legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Dia juga memiliki jersey dengan desain unik yang dikenakan klub Liga Jepang, Shimizu S-Pulse pada tahun 1992.

Shimizu S-Pulse mempertahankan peta di dalam jerseynya. (Istimewa)

“Saya dasarnya suka sama jersey dengan desain unik dan ada ceritanya. Tidak melulu jersey vintage atau dari klub atau negara tertentu. Saya ada klub Liga Turki, Liga Jepang tahun 1990-an dan 2000-an, macam-macam. Yang paling saya suka Shimizu S-Pulse, itu desain jersey-nya peta dunia, dan ada Indonesia di situ,” kata Tommy.

Baca Juga:

6 Pelatih Asing yang Rasakan Juara Era Liga Indonesia hingga Liga 1

Plus-Minus Penundaan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020

Dia juga mendapatkan berbagai pengalaman unik dari hobinya ini. Mulai dari salah terima paket hingga memasang nameset pemain yang ternyata tidak pernah mengenakan jersey klub sepanjang kariernya.

“Yang paling seru, ketika dapat koleksi jersey, terus dipasang nama pemain eh ternyata selama karier, pemain itu nggak pernah pakai jersey dengan desain itu. Kalau kata orang Tionghoa, amsyong,” tandasnya sembari tertawa. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Persebaya surabaya Jepang Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

F1
Polemik Tim Order McLaren Kian Panas
Sebagaimana diketahui, pada GP Italia salah satu pembalap McLaren, Lando Norris sempat mengalami kesalahan teknis ketika melalukan pergantian ban.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Polemik Tim Order McLaren Kian Panas
Bulu Tangkis
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal
Kepastian ini di dapat usai Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil sukses mengalahkan Tang Chun Ma/Tse Yinh Suet.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal
Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Antonio Conte pernah melatih dan sukses dengan Chelsea. Dalam kariernya di sana, Conte sempat menahan kepergian Juan Cuadrado.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya
Persib mengalahkan Persebaya 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9).
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Thom Haye dan Eliano Reijnders Debut, Persib Kalahkan Persebaya
Liga Indonesia
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink, mengatakan main bagus saja tidak cukup karena yang lebih penting adalah memenangkan pertandingan.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
Bagikan