Ketua NDRC Berbicara Tentang Sengketa Pesepak Bola Vs Klub yang Menahun

Chairman First Stage National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, Amir Burhannudin berbicara tentang sejumlah kasus sengketa pemain dengan klub
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 01 Agustus 2019
Ketua NDRC Berbicara Tentang Sengketa Pesepak Bola Vs Klub yang Menahun
Amir Burhannudin, Chairman First Stage National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Chairman First Stage National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, Amir Burhannudin berbicara tentang sejumlah kasus sengketa pemain dengan klub yang masih belum tuntas hingga saat ini. Kasus-kasus itu bahkan sudah diseret ke meja hijau.

Saat ini ada beberapa kasus sengketa pemain dan klub yang belum tuntas. Seperti di Gresik United, Sriwijaya FC dan PSPS Riau. Amir mengatakan bahwa kasus-kasus ini punya kans untuk dilarikan ke NDRC.

“Terhadap kasus-kasus yang kemarin yang sudah di pengadilan, tidak apa-apa, jalan saja. Akan tetapi, apabila kedua belah pihak saling bersepakat dan menundukkan dirinya ke NDRC, atau memasukkan kasusnya ke NDRC, maka akan kami periksa. Selama tidak keduanya, atau salah satu saja, tidak bisa,” jelasnya.

Amir menambahkan, dengan adanya NDRC, maka kasus-kasus seperti tunggakan gaji atau yang lainnya bisa diselesaikan. Menurut Amir, eksekusi terhadap keputusan NDRC adalah federasi. Sifatnya keputusan dan harus dijalankan.

Baca Juga:

Wawancara Chairman First Stage NDRC Indonesia, Amir Burhannudin: Penyelesai Sengketa Sepak Bola Indonesia

Kongres Pemilihan Dimajukan, Ini Hasil Lengkap KLB PSSI

“Contohnya seperti ini. Ketika klub A dinyatakan bersalah karena wanprestasi terhadap kontrak pemain B, maka keputusannya adalah bayar. Kalau tidak dibayar, ada keputusan NDRC terbaru bahwa klub ini tidak boleh melakukan transfer pemain sampai masalah itu selesai. Ketika ada keputusan ini, PSSI melalui komite atau direktur kompetisi, atau operator liga, melarang klub ini untuk melakukan transfer pemain,” jabarnya.

Mulai tahun ini, lanjut Amir, seluruh klub profesional sudah klausul menyantumkan penyelesaian di dalam kontrak. Sengketa seluruh pemain lokal diselesaikan di NDRC. Khusus untuk pemain asing, bisa di NDRC atau DRC.

“Bagaimana jika dicantumkan dua-duanya? Mana yang lebih dulu mengajukan, maka itu yang memiliki kewenangan untuk memeriksa. Contoh. Jika klub yang merasa dirugikan dengan pemainnya membawa sengketa ke NDRC, maka si pemain harus tunduk ke NDRC. Kalau pemain asing yang merasa dirugikan mengajukan ke DRC FIFA, maka klub juga harus mengikuti,” tutupnya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

National Dispute Resolution Chamber Pssi Liga 1 Liga 2
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Bagikan