Wawancara Chairman First Stage NDRC Indonesia, Amir Burhannudin: Penyelesai Sengketa Sepak Bola Indonesia

Apa itu NDRC, dan Bagaimana Kewenangan serta Tugasnya?
Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 31 Juli 2019
Wawancara Chairman First Stage NDRC Indonesia, Amir Burhannudin: Penyelesai Sengketa Sepak Bola Indonesia
Chairman First Stage NDRC Indonesia, Amir Burhannudin. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – PSSI sebagai induk sepak bola di Indonesia memiliki sebuah badan baru. Namanya National Dispute Resolution Chamber (NDRC). NDRC berperan sebagai badan yang menyelesaikan sengketa kasus di sepak bola Indonesia.

Indonesia adalah salah satu dari empat negara anggota FIFA yang didaulat sebagai pilot project NDRC. Sekretaris Asprov Jawa Timur (Jatim), Amir Burhannudin didapuk sebagai Chairman First Stage NDRC Indonesia.

BolaSkor.com menemui Amir di kantornya di Surabaya, Selasa (30/7) pagi. Amir bercerita tentang NDRC, serta perannya di lembaga ini.

Berikut wawancara dengan Amir Burhannudin di Surabaya:

Selamat pagi, Mas Amir. Maaf mengganggu waktu kerja Anda

Selamat pagi, Mas. Bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu.

Sebagai gambaran sekaligus pembuka, apa itu itu NDRC, Mas Amir?

NDRC adalah lembaga arbitrase yang dibentuk oleh PSSI untuk menyelesaikan sengketa-sengketa tertentu di internal PSSI. Apa itu sengketa-sengketa tertentu? Sebagaimana ketentuan dari NDRC, itu kaitannya dengan sengketa pemain dengan klub, klub terhadap pemain, klub antar klub, klub dengan SSB dan sebagainya. Lebih spesifik lagi kaitannya dengan status pemain yang berbasis kontrak.

Siapa saja anggota NDRC? Mereka berasal dari kalangan mana saja?

Di NDRC ini ada dua layer. Layer pertama adalah tingkat satu yang saya ketuai. Layer kedua adalah tingkat banding yang diketuai oleh Fahmi Bachmid. Masing-masing komposisi arbiternya itu seimbang antara representasi pemain dengan representasi klub. Representasi pemain ada lima orang, klub juga lima orang. Dari lima orang yang menjadi representasi pemain, dua di antaranya boleh merangkap sebagai pengurus APPI. Begitu juga dengan representasi dari klub. Dari lima orang, dua di antaranya boleh merangkap sebagai official klub manapun.

Berapa lama batas masa jabatan NDRC?

Empat tahun.

NDRC adalah lembaga baru di PSSI. Untuk level FIFA atau AFC, apakah juga ada lembaga serupa?

Kalau di FIFA namanya DRC. Sudah ada sejak lama. Sekitar 2002. Saat ini baru ada empat negara di seluruh dunia yang memiliki NDRC. Indonesia salah satu pilot project-nya. Empat negara itu adalah Indonesia, Malaysia, Slovakia dan Kosta Rika.

Setahu Anda, apa background pemilihan Indonesia sebagai pilot project NDRC? Apakah karena banyak kasus tunggakan gaji dan lainnya di Indonesia?

Bisa jadi. Yang pasti program pembentukan NDRC di masing-masing negara itu diltawarkan kepada seluruh member FIFA. Kemudian PSSI merespon. Akhirnya terpilih lah Indonesia.

Yang pasti respon awal dari anggota FIFA itu salah satunya Indonesia. apakah kebetulan banyak kasus yang ditangani berkaitan dengan pemain asing di Indonesia, bisa jadi seperti itu.

Di negara lain seperti Jepang memang tidak ada NDRC. Bahasa bercandaannya Jepang adalah karena di Jepang tidak ada klub yang menunggak gaji. Hehehehe.

Bagaimana posisi NDRC di PSSI?

Kami badan independen. Kami terlepas dari Komite Disiplin, Komite Hukum dan komite-komite yang lain. Inisiasi berdirinya dari Komite Hukum. Akan tetapi, kewenangannya ada di Statuta PSSI sejak perubahan di Kongres 2018 kemarin.

Apa saja kewenangan NDRC dalam sengketa yang melibatkan pemain dan klub di Indonesia?

Untuk (sengketa.red) seluruh pemain lokal ada di NDRC. Kompetensi NDRC ini menjadi opsional untuk penyelesaian pemain asing di Indonesia. Karena status kontrak pemain asing kan internasional. Mereka punya dua pilihan untuk menyelesaikan sengketanya. Bisa ke FIFA melalui DRC, atau ke NDRC. Terserah mereka memilih di mana. Tergentung juga dengan kesepakatan dengan klub.

Indonesia juga memiliki badan arbitrase olaheaga, seperti BAORI dan BAKI. Bagaimana kedudukan NDRC dengan badan arbitrase yang lainnya?

Kami akan berkoordinasi dengan KONI dan KOI. Kami akan berkirim surat bahwa PSSI juga memiliki badan arbitrase sendiri namanya NDRC. Akan tetapi, kompetensinya terbatas hanya di pemain, dan sebagainya. Jadi ketika ada orang yang berperkara di BAORI atau BAKI, maka akan dilihat terkait dengan apa. kalau terkait dengan kompetensi NDRC, maka kami berharap perkara itu dilimpahkan ke NDRC.

Sepanjang football family di PSSI, kami punya keyakinan tidak akan terjadi miskomunikasi dengan pihak-pihak lain. Tidak hanya dengan BAORI dan BAKI, kami juga akan berkoordinasi dengan Mahkamah Agung. Sebab, sama halnya dengan badan arbitrase yang lain, seluruhnya harus dibawah Mahkamah Agung. Segala keputusannya akan diberitahukan di sana.

Anda sudah cukup lama berkecimpung di bidang hukum, khususnya yang menyangkut olahraga. Bagaimana Anda melihat tugas dan peran Anda di NDRC?

Tantangannya adalah ini lembaga baru. Tentu akan banyak harapan dari seluruh masyarakat. Khususnya para pemain bola dan klub. Namun lagi-lagi, kompetensi kami itu terbatas. Dari sisi waktu maupun kewenangan. Tidak salah juga ketika ada pandangan bahwa kami bisa menyelesaikan masalah yang sudah menahun. Memang bisa saja, tetapi bisa juga tidak bisa. Tantangannya adalah menjawab ekspektasi masyarakat seperti itu.

Ke depan, NDRC pasti akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Karena dari sisi pemain akan terjamin hak-haknya. Dari sisi klub, mereka juga terjamin akan mendapatkan hal-hal yang sangat profesional dari pemain. Dengan demikian kualitas sepak bola Indonesia akan lebih baik. Jika kualitas sepak bola membaik, maka prestasi itu ada di depan mata. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

Pssi National Dispute Resolution Chamber
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Indra Sjafri kembali didapuk oleh PSSI untuk memimpin tim nasional sepak bola di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 30 September 2025
Indra Sjafri Akan Pakai Skuad Warisan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Sports
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Salah satu pejabat FIFA, Ornella Bellia, mengatakan tidak pernah memberikan pernyataan mewakili lembaga soal Erick Thohir yang rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Jadi Korban Hoaks soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Petinggi FIFA Berikan Klarifikasi Terbuka
Lainnya
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Dana yang disetop untuk single event, bukan untuk multievent.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 23 September 2025
Kemenpora Stop Aliran Dana ke PSSI, Ini Karena Erick Thohir Rangkap Jabatan?
Indonesia
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Erick Thohir juga menyebut dirinya direstui Presiden Prabowo Subianto untuk rangkap jabatan sebagai Menpora dan Ketum PSSI.
Rizqi Ariandi - Senin, 22 September 2025
FIFA Kirim Surat, Erick Thohir Klaim Direstui Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Bagikan