Ketika Serie A Menjadi Ladang Pemain Klub Premier League
BolaSkor.com - Setiap awal tahun, firma keuangan Deloitte mengeluarkan daftar klub kaya dunia. Dalam laporan tersebut dirinci kondisi finansial klub berupa keuntungan, pemasukkan, dan pengeluaran, serta perubahan peringkat.
Pada laporan terakhir pada 2018, separuh dari 20 klub sepak bola terkaya dunia berkompetisi di Premier League Inggris. Dan posisi puncak daftar itu menjadi milik Manchester United.
Wajar jika Setan Merah ada di dalam 20 besar klub terkaya dunia. Namun, dalam daftar tersebut juga terdapat Leicester City, West Ham United, dan Southampton. Besarnya bagian dari hak siar televisi membuat klub Inggris memang memiliki pemasukan lebih ketimbang negara lain.
Bagaimana dengan klub-klub Serie A? Juventus yang dianggap sebagai raksasa Italia nyaris tidak menembus 10 besar. Sedangkan Inter Milan dan Napoli ada di posisi 15 dan 19.
Dominasi klub Premier League makin kuat jika memperpanjang daftar menjadi 30 besar. Pasalnya di sini terdapat klub macam Crystal Palace, West Bromwich Albion, Stoke City, hingga Bournemouth. Semua klub tersebut tercatat memiliki pendapatan lebih besar daripada raksasa Portugal, Benfica.
Menganganya jarak kekuatan finasial Premier League dengan liga Eropa lain tentu menciptakan ketidakseimbangan pada bursa transfer pemain. Jika para pemain veteran berlomba hijrah ke Liga Super China untuk meraup uang pensiun besar, talenta muda menjadikan Premier League sebagai tanah impian.
Selain pamor, para pemain muda juga tentu saja ingin merasakan besarnya bayaran yang ditetapkan klub-klub Premier League. Mereka tidak peduli klub mana, yang penting klub Premier League.
Jelang musim depan, tidak sedikit nama besar yang memilih bergabung dengan klub lapis kedua Premier League. Sebut saja Jean-Michel Seri yang bergabung dengan Fulham, Joao Moutinho ke Wolverhampton, atau Andriy Yarmalenko yang akan berkostum West Ham United.
Sementara itu, klub-klub liga Eropa lain lain juga tidak keberatan, malah senang jika pemain mereka ada dalam bidikan klub Premier League. Pasalnya, mereka bisa melambungkan nilai jual pemain tersebut ketimbang menjualnya ke klub negara lain.
Dan, ada peralihan menarik dalam dua-tiga tahun terakhir. Klub Premier League mulai menjadikan Serie A sebagai ladang pencarian pemain. Ya, jika dulu Ligue 1 Prancis menjadi pilihan, lambat laun klub Inggris mulai aktif di bursa pemain Serie A.
Sebagai gambaran, AS Roma berhasil meraup 123 juta euro dalam dua musim terakhir. Semua itu datang dari satu klub Premier League, Liverpool.
Yusuf Abdillah
9.566
Berita Terkait
Adrien Rabiot dan Luka Modric, Kunci Kebangkitan AC Milan
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
Data dan Statistik, Pegangan Utama Juventus Saat Ini
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Menanti Balon Merah dari Penyerang AC Milan, Christopher Nkunku
Gelandang Manchester City Dukung AC Milan Menangi Derby della Madoninna
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk