Untuk musim ini, Sampdoria sudah melepas Lucas Torreira ke Arsenal, Jorginho ke Chelsea, serta Felipe Anderson direkrut West Ham dari Lazio. Tren ini melanjutkan apa yang terjadi musim lalu.

Ketika itu Chelsea memboyong Antonio Rudiger, Davide Zappacosta, dan Emerson Palmieri dari Serie A. Ketiga pemain itu tidak berstatus bintang namun dibenderol mahal.

Saat ini banyak nama pemain Serie A yang sempat dikabarkan menjadi incaran klub Premier League. Mulai dari Gonzalo Higuain hingga Danielle Rugani. Meski Higuain sendiri akhirnya memutuskan bertahan di Serie A dan bergabung dengan AC Milan sebagai pemain pinjaman.

Serie A memang acap kehilangan bintang yang dilego ke Premier League. Namun di sisi lain, uang yang didapat memungkinan klub Serie A untuk memboyong talenta muda. Roma misalnya, mereka menggunakan uang penjualan Alisson Becker untuk menggaet Justin Kluivert.

Klub Serie A juga memanfaatkan situasi ini untuk membangun skuat mereka lebih baik dengan membuang pemain yang sudah tidak lagi diinginkan dengan harga tinggi. Contohnya Lazio yang menjual Felipe Anderson dengan harga 34 juta euro. Lazio kemudian mengganti pemain yang dinilai sudah tidak konsisten dengan Joaquin Correa, pemain yang didatangkan dari Sevilla dengan harga separuhnya dan berusia 18 bulan lebih muda.

Ya, kehilangan talenta ke Premier League menang membuat fans Serie A frustrasi. Namun uang dari klub Inggris merupakan cara terbaik untuk mengikis jurang kesenjangan finansial. Bisa dikatakan, dalam bebarapa tahun terakhir, klub-klub Italia - karena kesulitan finansial - harus mencari cara untuk selamat. Dan tampaknya itu, paling tidak hingga saat ini cara itu berhasil.

Klub Italia mesti cerdik agar bisa bertahan. Bahkan keputusan Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo pun tidak lepas dari hitung-hitungan bisnis. Kini klub Italia memiliki uang untuk mendatangkan talenta baru. Semua berkat uang klub-klub Premier League.