Ketika Emiliano Martinez Jadi Pecundang di Hadapan Mantan

BolaSkor.com - Duel Aston Villa kontra Arsenal dalam lanjutan Premier League 2022-2023 berubah jadi mimpi buruk bagi Emiliano Martinez. Ia menjadi pecundang di hadapan sang mantan.

Dalam laga yang berlangsung di Villa Park, Sabtu (18/2), Aston Villa harus takluk dari Arsenal dengan skor 2-4. Martinez berkontribusi besar terkait hasil minor ini.

Bermain di kandang sendiri, Villa sempat dua kali memimpin. Namun gol-gol Ollie Watkins (5') dan Philippe Coutinho (31') mampu dua kali dibalas pula oleh Bukayo Saka (16') serta Oleksandr Zinchenko (61').

Baca Juga:

Mikel Arteta Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis Arsenal Lawan Aston Villa

Menang di Villa Park, Arsenal Akhiri Catatan Buruk Sejak 2009

Aston Villa 2-4 Arsenal: The Gunners Balik ke Puncak

Skor 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir. Namun momen buruk Martinez datang pada masa injury time.

Kesialan pertama Martinez terjadi saat injury time memasuki menit ketiga. Kiper terbaik Piala Dunia 2022 itu melakukan gol bunuh diri setelah mencoba sepakan keras Jorginho.

Martinez secara tak sengaja menyundul bola ke dalam gawang. Itu setelah sepakan Jorginho membentur mistar dan membuat bola bergulir ke arah kepalanya.

Gol ini tentu membuat Martinez terpukul. Padahal satu poin hampir diamankan Villa di hadapan sang pemuncak klasemen sementara.

Namun kesialan Martinez tidak sampai di situ. Bertekad menebus kesalahannya, pemain berkebangsaan Argentina itu maju ke kotak penalti lawan menyambut situasi sepak pojok pada detik-detik terakhir.

Sialnya, keputusan itu juga berbuah petaka. Para pemain Arsenal mampu memenangi duel udara dan melakukan serangan balik.

Gabriel Martinelli kemudian tanpa kesulitan mampu menceploskan bola ke gawang kosong. Ia bahkan lebih dulu melakukan selebrasi sebelum menendang.

Dua momen ini membuat Martinez menjadi pecundang. Tak heran jika dirinya disemprot manajer Villa, Unai Emery.

Emery memang tak mempersoalkan gol bunuh diri Martinez. Ia justru menyoroti keputusan sang kiper yang maju saat situasi sepak pojok.

"Sesuatu yang tidak pernah saya bilang ke kiper saya adalah mencetak gol di menit ke-92. Karena mungkin saya tidak tahu datanya, tapi mungkin (peluang kiper mencetak gol dari tendangan sudut) hanya satu dari 100 (kesempatan)," kata Emery usai laga kepada BT Sport.

"Buat saya, itu tidak bijak. Itu tidak konsisten dengan bagaimana kami ingin bermain, bagaimana kami ingin bersaing."

"Dia memutuskan sendiri untuk naik. Mereka protagonisnya tapi saya bilang kalau saya tidak suka!" tegasnya.

Ini bukan kali pertama Emery mengkritik Martinez. Bukan tidak mungkin juru taktik berkebangsaan Spanyol itu mengirimnya ke bangku cadangan.