Kepergian Cristiano Ronaldo Jadi Motivasi Ekstra Real Madrid untuk Terus Meraih Trofi
BolaSkor.com - Keberhasilan Real Madrid memenangi titel LaLiga 2019-20 mengartikan satu hal: titel liga pertama pasca ditinggal megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo yang pergi dua tahun lalu atau 2018 ke Juventus.
Keberhasilan Madrid memenangi LaLiga mengalahkan rival bebuyutan, Barcelona mengartikan tim bisa tetap meraih titel tanpa Ronaldo. Wajar saja sebab selama sembilan tahun membela Madrid Ronaldo sudah mempersembahkan dua titel LaLiga, empat Liga Champions, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Ronaldo (35 tahun) juga meninggalkan Santiago Bernabeu dengan status legenda melalui rekor-rekor yang dipecahkannya. Tak ayal ketika Ronaldo pergi dari Madrid dua tahun lalu banyak yang menilai klub akan mengalami penurunan performa.
Penurunan itu terlihat kala tim dilatih Julen Lopetegui dan Santiago Solari hingga akhirnya klub menunjuk kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih. Bersama Zidane Madrid perlahan bangkit dan pada akhirnya meraih titel LaLiga ke-34 musim ini.
Baca Juga:
LaLiga 2019-2020: Lini Pertahanan Jadi Faktor Pembeda Real Madrid dan Barcelona
Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus, Cristiano Ronaldo Ukir Empat Rekor Baru
Menurut gelandang senior Madrid, Luka Modric apa yang dilakukan Madrid merupakan semangat dan komitmen di masa lalu kala mereka ingin terus memenangi titel, khususnya ketika ditinggal Ronaldo pada 2018.
"Tak penting membahas betapa pentingnya Cristiano untuk Real Madrid," ujar Luka Modric kepada Sportske Novosti.
"Tapi saya harus mengatakan bahwa kami tidak terlalu berlebihan dengan fakta dia (Ronaldo) tak di sini dalam hal itu, lalu kami tak punya ambisi yang sama. Kami yakin bahwa kami bisa terus menang tanpa dia," tegas dia.
Titik kebangkitan Madrid musim ini hingga mampu menyalip Barca pasca liga bergulir kembali selepas jeda pandemi virus corona. Madrid menyapu bersih 10 laga dengan kemenangan dan satu hasil imbang, sementara Barca imbang tiga kali dan kalah sekali.
"Saat kami menjalani lockdown, Kami semua berlatih. Saya berhubungan dengan rekan satu tim dan memperhatikan bahwa mereka semua bekerja dengan motivasi ekstra," imbuh Modric.
"Saya juga mengira itu karena ini (virus corona) tak terduga dan situasi yang sama sekali baru dengan pandemi. Kami menginginkan sepak bola."
"Ketika kami akhirnya kembali berlatih bersama, saya merasakan hubungan yang lebih kuat antara para pemain, menikmati kebersamaan lagi dan dalam ayunan penuh."
"Kami memiliki kontinuitas bermain dengan baik sepanjang tahun, dan kami terutama melakukan pekerjaan yang sangat baik di babak terakhir setelah lockdown. 10 kemenangan beruntun kami dan hasil imbang berbicara tentang tim Real Madrid ini," urai Modric.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri