LaLiga 2019-2020: Lini Pertahanan Jadi Faktor Pembeda Real Madrid dan Barcelona

Real Madrid dan Barcelona memiliki kekuatan yang relatif berimbang di lini depan.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 21 Juli 2020
LaLiga 2019-2020: Lini Pertahanan Jadi Faktor Pembeda Real Madrid dan Barcelona
Real Madrid vs Barcelona (Twitter)

BolaSkor.com - Real Madrid mampu memenangi persaingan dengan Barcelona untuk merebut gelar juara LaLiga 2019-2020. Lini pertahanan ternyata jadi faktor pembeda dalam persaingan kedua musuh bebuyutan tersebut musim ini.

Madrid dan Barcelona sama-sama mengawali musim dengan kurang konsisten. Kedua klub itu bahkan sempat dikangkangi tim sekelas Granada di klasemen.

Pada paruh musim, Barcelona dan Madrid sama-sama mengemas 40 poin. El Barca hanya unggul selisih gol sehingga berhak memimpin klasemen.

Ketika putaran kedua dimulai, Barcelona diguncang dengan kabar pemecatan Ernesto Valverde dari kursi pelatih. Quique Setien kemudian ditunjuk sebagai pengganti.

Keputusan ini mungkin akan disesali manajemen Barcelona. Bersama Setien, permainan Lionel Messi dan kawan-kawan justru kembali tak stabil.

Baca Juga:

4 Rekor yang Berhasil Dipecahkan Lionel Messi Sepanjang LaLiga 2019-2020

Lionel Messi Pecahkan Rekor Legenda Barcelona di LaLiga

Leganes 2-2 Real Madrid, Sergio Ramos Pecahkan Rekor Abad 21 di LaLiga

Selain itu, masalah di luar lapangan juga mulai mengganggu fokus Barcelona. Puncaknya, mereka terpeleset di masa-masa krusial dan dimanfaatkan Madrid dengan maksimal.

Pergantian pelatih Barcelona harus diakui menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya perburuan gelar juara. Ceritanya mungkin akan berbeda andai Valverde tak dipecat.

Secara statistik, performa Madrid dan Barcelona sebenarnya memiliki banyak kemiripan musim ini. Mereka lebih mengandalkan kolektivitas permainan ketimbang bergantung kepada kualitas bintangnya.

Hal itu bisa dilihat dari jumlah pemain yang sukses mencatatkan namanya di papan skor sepanjang musim 2019-2020. Barcelona menyumbang 18 pemain sedangkan Madrid 21 pemain.

Barcelona memang masih mengandalkan Messi sebagai tumpuan mencetak gol. La Pulga merebut gelar pichichi dengan koleksi 25 gol.

Namun masuknya 17 nama lain dalam daftar pencetak gol merupakan sebuah catatan istimewa bagi Barcelona. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dilakukan klub Catalunya itu sejak musim 1998-1999.

Madrid lebih hebat lagi. Jumlah 21 nama pencetak gol berbeda dalam semusim merupakan sebuah rekor baru pada abad ke-21.

Dari statistik di atas, Madrid dan Barcelona terbukti memiliki kekuatan lini depan yang seimbang musim ini. Namun hal berbanding terbalik terjadi di lini pertahanan.

Madrid jauh lebih kuat dari Barcelona di sektor ini. Cara paling mudah untuk membuktikan hal itu adalah dengan melihat jumlah kebobolan kedua tim.

Madrid menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di LaLiga 2019-2020 dengan jumlah 25 gol. Gawang mereka juga tak sekalipun jebol lewat sepakan dari luar kotak penalti.

Kokohnya lini pertahanan Madrid juga bisa dilihat dari cara mereka kebobolan. Tak ada satu pun lawan yang mampu mencetak gol dari luar kotak penalti sepanjang musim ini.

Sementara lini pertahanan Barcelona terlihat lebih rapuh. Mereka harus memungut bola dari dalam gawang sebanyak 38 kali.

Jumlah tersebut memaksa Barcelona hanya berada di tempat kelima dalam daftar klub paling sedikit kebobolan. Tujuh gol di antaranya terjadi pada masa pandemi.

Perjalanan sepanjang musim ini tentu bisa menjadi bahan evaluasi Barcelona untuk berbenah. Sejauh ini mereka lebih sering dikaitkan dengan sejumlah penyerang meskipun lini pertahanan merupakan titik lemah yang sangat jelas terlihat.

Real Madrid Barcelona LaLiga Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Timnas
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Hasil yang membanggakan bagi pelatih Gerald Vanenburg. Hanya saja masih ada hal yang membuat pelatih asal Belanda itu merasa belum puas.
Yusuf Abdillah - Minggu, 07 September 2025
Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang
Italia
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Juventus dikaitkan dengan rumor Thiago Motta menuju Bayer Leverkusen usai isu pergantian pelatih mencuat. Benarkah Leverkusen jadi destinasi baru Motta dan apa dampaknya bagi Juve?
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen
Italia
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Inter Milan resmi datangkan Manuel Akanji dari Manchester City dengan status pinjaman plus opsi tebus. Kedatangan bek Swiss ini diyakini akan memicu perubahan taktik Cristian Chivu dari formasi 3-5-2 ke pola pohon natal 4-3-2-1.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal
Spanyol
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Barcelona kesulitan keuangan dan tak mampu mencari pengganti Robert Lewandowski. Simak kondisi finansial Blaugrana dan opsi pemain yang tersedia.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Minggu 7 September pukul 23.00 WIB.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Lithuania vs Belanda, Minggu 7 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi Lithuania vs Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, kondisi tim, head to head, hingga peluang De Oranje meraih kemenangan.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Lithuania vs Belanda: Ambisi Kembali ke Jalur Kemenangan
Prediksi
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Prediksi Turki vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Statistik, head to head, kondisi tim, hingga peluang La Furia Roja merebut puncak klasemen.
Johan Kristiandi - Minggu, 07 September 2025
Prediksi dan Statistik Turki vs Spanyol: Dominasi La Furia Roja
Timnas
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Timnas Indonesia U-23 terancam tak lolos Piala Asia U-23 2026.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Andai Timnas U-23 Gagal Lolos Ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Jamin Posisi Gerald Vanenburg Tetap Aman
Bulu Tangkis
Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
Bobby/Melati tersingkir usai dikalahkan oleh Ruttanapak Oupthong/Benyapa Aimsaard dengan skor 21-17, 15-21, 17-21.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Hasil China Master 2025: Indonesia Terhenti di Babak Perempat Final
MotoGP
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
Race akan berlangsung pada Minggu (7/9) pukul 19.00 WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 07 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming MotoGP Catalunya 2025, Minggu 7 September 2025
Bagikan