Kelelahan Mental-Fisik dan Sisi Profesionalisme Luka Modric

Luka Modric akui lelah mental dan fisik pasca Piala Dunia 2018.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 21 September 2018
Kelelahan Mental-Fisik dan Sisi Profesionalisme Luka Modric
Luka Modric (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Gembar-gembor keberhasilan timnas Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018 akan terus dikenang sebagai sejarah sepak bola dunia. Generasi yang diperkuat Luka Modric, Ivan Rakitic, Mario Mandzukic, Dejan Lovren, dan dilatih Zlatko Dalic, juga dikenang sepanjang waktu.

Akan tapi selalu ada konsekuensi bagi pesepakbola profesional dunia yang berpatisipasi di turnamen besar sekaliber Piala Dunia atau Euro di era milenial ini. Konsekuensi itu bernama kurangnya waktu istirahat, memunculkan rasa letih atau lelah.

Dalam rentang waktu antara berakhirnya musim lalu, dimulainya Piala Dunia (atau Euro), lalu bergulirnya musim baru tidak banyak bagi mereka yang berstatus pemain timnas. Efeknya baru akan dirasakan setelah turnamen berakhir.

Hal itu dirasakan betul oleh pemenang penghargaan Pemain Terbaik Piala Dunia dan Pemain Terbaik UEFA, Luka Modric. Pada usia 33 tahun, Modric tidak lagi memiliki banyak enerji seperti di masa lalu. Wajar jika Julen Lopetegui sempat mencadangkannya di beberapa laga Real Madrid di awal musim ini.

“Saya kelelahan pasca Piala Dunia, baik secara mental atau fisik,” ucap Modrid, dilansir dari Marca. Patut diingat, Kroasia melalui dua-tiga laga di Piala Dunia hingga babak tambahan dan drama adu penalti. Ketika mereka sudah habis-habisan di final, lalu kalah dari Prancis, rasa letih fisik dan mental jelas langsung dirasakan pemain.

Kendati demikian, dengan kebijakan Lopetegui mengatur kebugaran para pemainnya, Modric perlahan kembali menampilkan performa terbaik seperti musim-musim sebelumnya. Teranyar, ia membantu Madrid menang 3-0 atas Roma di Liga Champions.

“Sekarang saya mulai merasa lebih baik dan sekarang saya bisa mulai bermain lebih reguler, saya merasa lebih bugar dan lebih rileks,” tambah mantan pemain Tottenham Hotspur itu.

“Masih dapat bermain dengan Toni Kroos dan Casemiro adalah hal yang fantastis, kami hampir bisa bermain bersama dengan mata tertutup (sudah saling memahami satu sama lain) dan kami nyaman bersama,” tukas Modric.

Persaingan di lini tengah Madrid memang cukup ketat musim ini. Lopetegui bukan pelatih yang pilih kasih dalam memilih pemainnya. Ia pernah memainkan Dani Ceballos, Marcos Llorente di lini tengah Madrid ketika mencadangkan Modric.

Breaking News Luka Modric Real Madrid Piala Dunia 2018 Timnas Kroasia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.875

Berita Terkait

Timnas
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
PSSI mulai bergerak ke Eropa untuk mewawancara kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Dua Exco PSSI Terbang ke Eropa Malam Ini untuk Wawancara Calon Pelatih Timnas Indonesia
Liga Champions
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Untuk pertama kalinya, Eberechi Eze dan Michael Olise akan kembali berada dalam satu lapangan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Arsenal vs Bayern Munchen: Persahabatan Eberechi Eze dan Michael Olise, dari Papan Catur ke Panggung Liga Champions
Liga Champions
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Berikut fakta dan statistik yang perlu diketahui jelang menyaksikan duel Arsenal melawan Bayern Munchen di Emirates.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Bayern Munchen
Bulu Tangkis
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Raymond/Joaquin yang mencuri perhatian di turnamen level Super 500 Australia Open 2025 langsung digadang-gadang sebagai The Next Minions.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Sukses di Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Enggan Disamakan dengan The Minions
Inggris
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Dalam laga melawan Chelsea di Liga Champions, bintang Barcelona Lamine Yamal dibuat tidak berkutik oleh Marc Cucurella.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Bikin Lamine Yamal Mati Kutu, Marc Cucurella Tidak Mau Besar Kepala
Liga Champions
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liverpool akan menjamu PSV Eindhoven di Stadion Anfield dalam pertandingan lanjutan Liga Champions 2025-2026, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Fakta dan Statistik Jelang Duel Liverpool vs PSV, Tim Tamu Hobi Cetak Gol Telat
Liga Indonesia
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Persib Butuh Hasil Imbang Lawan Lion City untuk ke-16 Besar, Marc Klok: Kita Harus Menang
Jadwal
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Juara Premier League Liverpool akan melawan kampiun Eredivisie PSV di Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Champions, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Liverpool vs PSV, Kamis 27 November 2025
Jadwal
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Lion City Sailors FC vs Persib Bandung di AFC Champions League Two 2025/2026 26 November 2025
Bulu Tangkis
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Gelar pertama diraih pasangan ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Bagikan