Kekalahan Juventus dari Porto Tak Bisa Ditolerir
BolaSkor.com - Mantan pelatih asal Italia Fabio Capello mengkritik sikap bermain Juventus pasca kekalahan dari FC Porto di leg satu 16 besar Liga Champions, Kamis (18/02) dini hari WIB di Estadio Do Dragao.
Juventus bak mengalami deja vu di balik dua gol yang mereka derita pada menit 2 (Mehdi Taremi) dan 46 (Moussa Marega) yang dibalas gol Federico Chiesa (82'). Dua gol itu terjadi cepat di menit awal pertandingan.
Gol Taremi tercipta karena kesalahan back-pass lemah Rodrigo Bentancur kepada Wojciech Szczesny, sementara Marega dengan mudah menerobos melewati Merih Demiral sebelum mencetak gol kedua Porto.
Capello tak bisa menolerir sikap Juventus yang kurang konsentrasi di pertandingan itu, khususnya di awal laga. Secara khusus Capello memberikan kritiknya kepada Rodrigo Bentancur dan pertahanan Juventus.
Baca Juga:
Andrea Pirlo Ungkap Penyebab Juventus Takluk di Kandang Porto
Hasil Liga Champions: Juventus Tersandung, Haaland Jadi Mimpi Buruk Sevilla
Ironi Ketajaman Ronaldo dan Nasib Sial Juventus di Liga Champions
"Memasuki lapangan tanpa konsentrasi tidak dapat diterima, terlalu banyak kesalahan," kata Capello kepada Sky Sport Italia.
"Bentancur membuat kesalahan besar di babak pertama dan di babak kedua, delapan bek tidak waspada terhadap tiga pemain Porto. Ini tidak mungkin terjadi."
Berbeda dengan Capello, Alessandro Del Piero (legenda Juventus) justru menilai Il Bianconeri kehilangan daya serang sebelum akhirnya Alvaro Morata masuk di babak kedua.
"Juventus kekurangan ide, (Federico) Chiesa dan (Dejan) Kulusevski datang terlalu dalam untuk mendapatkan bola," tambah Alessandro Del Piero
"Pemain yang melakukan apa yang dilakukan Morata hilang, dan itu menjadi jelas saat dia masuk. Kami harus menggarisbawahi bahwa Porto memainkan permainan mereka karena itu segera berjalan dengan baik untuk mereka," tambah dia.
Juventus tak dapat berbuat banyak menghadapi permainan Porto arahan Sergio Conceiao. Porto memainkan pressing (tekanan) tinggi di markas mereka, menyulitkan Juventus membangun serangan dengan baik hingga Cristiano Ronaldo mati kutu.
"Saya selalu berkata, mengingat dia (Ronaldo) adalah fenomena dan telah mencetak satu miliar gol, itu bisa jadi sulit dengan ide sepak bola Andrea Pirlo."
"Dia mencetak satu gol per pertandingan, itu benar, tapi kesulitan dengan ide Andrea. Dia selalu sedikit egois, dia tidak peduli orang lain mencetak gol, dia tipe pemain yang hidup untuk mencetak gol."
"Dia tidak hidup untuk permainan, pertandingan yang hebat, dia hidup untuk tujuan dan pada saat ini, situasinya semakin buruk."
"Tahun-tahun berlalu untuk semua orang dan dia mengalami kesulitan. Juventus sedang mencoba untuk mengubah ide mereka dan memainkan jenis sepak bola yang berbeda karena kualitas Ronaldo," begitu kata Antonio Cassano soal Ronaldo di Juventus-nya Andrea Pirlo.
Arief Hadi
16.042
Berita Terkait
Pesilat Zaki Zikrillah Sibuk Cari Kerja Usai Rebut Emas SEA Games 2025 dan Dapat Bonus Rp1 Miliar
Rasa Haru di Balik Medali Emas Rizki Juniansyah di SEA Games 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Jam Tayang Semifinal Piala Super Italia Antara Bologna vs Inter Milan Live di ANTV
Prediksi dan Statistik Bologna vs Inter Milan: Mencari Penantang Napoli di Final
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas