Ironi Ketajaman Ronaldo dan Nasib Sial Juventus di Liga Champions
BolaSkor.com - Cristiano Ronaldo punya rekor gol yang cukup mentereng kala melakoni fase gugur Liga Champions bersama Juventus. Sayang, hal itu tak diiringi dengan hasil maksimal yang diraih timnya.
Ronaldo resmi bergabung ke Juventus pada musim panas 2018. CR7 Meninggalkan Real Madrid yang dibawanya empat kali juara Liga Champions.
Kedatangan Ronaldo ke Juventus menimbulkan antusiasme baru di kalangan penggemar Bianconeri. Mereka berharap megabintang berkebangsaan Portugal itu mampu membantu tim pujaannya menjuarai Liga Champions yang dirindukan selama lebih dari 20 tahun.
Baca Juga:
Sergio Conceicao, Pelatih Porto yang Tak Asing Lagi dengan Juventus
Deretan Klub Serie A yang Paling Bergantung pada Ketajaman Striker
Ronaldo memang tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan Juventus. Produktivitas golnya tetap konsisten setiap musimnya.
Ironisnya, Juventus gagal melaju jauh di ajang Liga Champions sejak Ronaldo datang. Prestasi terbaik klub asal Turin itu hanya sampai babak perempat final pada musim 2018-2019.
Saat itu Juventus harus menerima kenyataan disingkirkan Ajax Amsterdam. Mereka kalah dengan agregat 3-2 meski Ronaldo mencetak satu gol di dua pertemuan.
Pada babak sebelumnya, Ronaldo juga menjadi inspirator kebangkitan Juventus kala bersua Atletico Madrid. Kalah 0-2 di pertemuan pertama, mantan pemain Manchester United tersebut sukses mencetak hat-trick untuk membalikkan kedudukan di laga penentuan.
Peruntungan Juventus justru kian memburuk semusim berselang. Raksasa Italia itu harus tersingkir di babak 16 besar pada Liga Champions musim lalu.
Juventus disingkirkan Olympique Lyon karena kalah produktivitas gol tandang. Ronaldo sendiri mencetak dua gol kontra wakil Prancis tersebut.
Total, Ronaldo telah mencetak tujuh gol dari enam laga di fase gugur bersama Juventus. Sebuah catatan yang sangat baik untuk pemain yang sudah tidak muda lagi.
Namun di saat yang bersamaan, tidak ada pemain Juventus lain yang mampu mencetak gol di fase gugur sejak Ronaldo tiba. Ini tentu menjadi sebuah ironi.
Laga kontra Porto di babak 16 besar Liga Champions musim ini menjadi kesempatan Juventus untuk mematahkan rekor buruk tersebut. Ketajaman Ronaldo seorang tampaknya tidak cukup untuk mengakhiri masa penantian Si Nyonya Tua untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
6.514
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City