Sergio Conceicao, Pelatih Porto yang Tak Asing Lagi dengan Juventus

Sergio Conceicao sempat menjadi mimpi buruk Juventus kala membela Lazio di laga Piala Super Italia 1998.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 16 Februari 2021
Sergio Conceicao, Pelatih Porto yang Tak Asing Lagi dengan Juventus
Sergio Conceicao (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Juventus memang lebih diunggulkan bisa melewati babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 karena hanya bertemu FC Porto. Namun Bianconeri tak boleh menganggap remeh karena sang calon lawan kini ditangani Sergio Conceicao.

Conceicao memang belum dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di Eropa. Sebelum menangani Porto pada 2017 silam, ia hanya punya pengalaman menangani semenjana seperti Nantes, Braga, dan Olhanense.

Meski begitu, Conceicao punya pengalaman menjadi mimpi buruk Juventus. Hal itu ia lakukan semasa masih berkarier sebagai pemain.

Baca Juga:

Deretan Klub Serie A yang Paling Bergantung pada Ketajaman Striker

Isco Tak Bikin Juventus Melirik

Jadwal Pertandingan 16 Besar Liga Champions Tengah Pekan Ini

Sergio Conceicao semasa bermain.

Conceicao merupakan salah satu bintang timnas Portugal pada akhir 90-an hingga 2000 awal. Ia satu angkatan dengan Luis Figo.

Nama Conceicao juga cukup dikenal di Italia. Ia pernah mewarnai glamornya Serie A dengan membela tiga klub berbeda yaitu Lazio, Parma, Inter Milan.

Pada saat itulah Conceicao kerap menjadi batu sandungan bagi Juventus. Pria yang kini berusia 46 tahun tersebut tercatat delapan kali bertemu Si Nyonya Tua di Italia dengan raihan tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.

Salah satu memori yang tak terlupakan terjadi pada ajang Piala Super Italia 1998. Conceicao membawa Lazio menang 2-1 atas Juventus dengan mencetak gol kemenangan di masa injury time.

Sebuah pandangan menarik diungkapkan oleh mantan rekan setim Conceicao di Lazio, Marco Ballotta. Ia meyakini laga Juventus kontra Porto berpotensi menghadirkan kejutan.

"Porto tim yang luar biasa tetapi Juve adalah favorit untuk lolos ke babak berikutnya. Juve memang lebih unggul tapi Saya pikir Porto mencerminkan karakter Conceiçao," kata Ballotta kepada Juventusnews24.

Sergio Conceicao sempat beradu taktik dengan Pep Guardiola di fase grup.

Conceicao tentu tak hanya bermodalkan sejarah masa lalu untuk menantang Juventus. Ia mampu membawa Porto tampil konsisten.

Pada fase grup, Porto hanya kalah sekali saat bertandang ke markas Manchester City. Lima laga lainnya dilewati dengan empat kemenangan dan satu kali imbang.

Sementara di liga domestik, Porto masih berpeluang meraih gelar juara karena kini menduduki peringkat kedua. Dragoes juga melaju ke semifinal Piala Portugal.

Performa Porto yang cukup meyakinkan bahkan membuat nama Conceicao sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar. Salah satunya adalah Juventus.

Sebelum menunjuk Andrea Pirlo, Juventus disebut turut mempertimbangkan nama Conceicao. Laga di babak 16 besar Liga Champions ini seolah akan menjadi pembuktian kedua pelatih.

Conceicao pasti sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Juventus. Salah satunya tentu meredam Cristiano Ronaldo yang gaya permainannya sudah ia ketahui karena sama-sama berasal dari Portugal.

Juventus juga dihantui dengan kegagalan musim lalu di fase yang sama. Saat itu, langkah mereka secara mengejutkan terhenti di tangan Olympique Lyon.

Juventus FC Porto Sergio Conceicao Sosok Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Spanyol
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Ferran Torres dipercaya bermain oleh Hansi Flick sebagai false nine di Barcelona dan ia menjalaninya dengan baik.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Statistik Membuktikan, Ferran Torres Bermain Baik sebagai False Nine Barcelona
Spanyol
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Barcelona kalah 1-2 melawan Paris Saint-Germain (PSG) pada lanjutan laga Liga Champions. Menurut eks Barcelona, Thierry Henry, kedalaman skuad kedua tim jadi pembeda.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kedalaman Skuad Jadi Pembeda saat Barcelona Kalah 1-2 Melawan PSG
Inggris
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Berkat belanja jor-joran pemain pada bursa transfer musim panas 2025, Arsenal punya kedalaman skuad bagus saat ini.
Arief Hadi - Kamis, 02 Oktober 2025
Kemewahan yang Dimiliki Mikel Arteta di Arsenal: Rotasi Pemain dan Kedalaman Skuad
Inggris
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Chelsea sudah mengoleksi tiga kartu merah dalam empat pertandingan terakhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho
Italia
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Pelatih legendaris AC Milan Fabio Capello mengkritik keras Federico Dimarco setelah bek Inter Milan tersebut mengeluhkan seringnya pergantian pemain di bawah pelatih sebelumnya, Simone Inzaghi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan
Spanyol
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Kemenangan Real Madrid atas Kairat Almaty dinodai kabar adanya pemain yang menolak bermain.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan
Italia
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Antonio Conte menjawab isu yang menyebutkan adanya keretakan hubungan dengan Kevin De Bruyne.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
Italia
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Joe Gomez yang saat kesulitan mendapatkan waktu bermain di Liverpool kembali menjadi bidikan AC Milan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Massimiliano Allegri Inginkan Bek Baru, AC Milan Bersiap Gaet Joe Gomez pada Januari
Inggris
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menginginkan Martin Odegaard untuk lebih berani mengambil risiko dalam menciptakan kreasi bagi timnya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
Beri Kebebasan Penuh, Mikel Arteta Ingin Martin Odegaard Lebih Berani Ambil Risiko
Liga Europa
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
AS Roma akan menjamu Lille pada matchday kedua Liga Europa yang akan berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (2/10) pukul 23.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Kamis, 02 Oktober 2025
AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Kemungkinan Starter, Gasperini Waspadai Olivier Giroud
Bagikan