Kasus Ujian Luis Suarez Berbuntut Potensi Hukuman Berat Juventus Turun ke Serie B

Gara-gara kasus ujian Luis Suarez Juventus bisa dihukum turun ke Serie B.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 27 September 2020
Kasus Ujian Luis Suarez Berbuntut Potensi Hukuman Berat Juventus Turun ke Serie B
Juventus (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Kasus ujian untuk mendapatkan paspor Italia yang dilakukan Luis Suarez beberapa waktu lalu masih jadi perbincangan hangat di Italia, meski saat ini El Pistolero - julukan Suarez - telah bergabung dengan Atletico Madrid dari FC Barcelona.

Juventus juga telah menemukan penyerang pengganti Gonzalo Higuain dengan meminjam Alvaro Morata dari Atletico dengan opsi beli permanen. Masalah itu seyogyanya berakhir, namun faktanya tidak demikian.

Suarez (33 tahun) lulus ujian bahasa Italia di University of Perugia dengan mudah beberapa waktu lalu. Bahasa Italia merupakan salah satu ujian dan syarat untuk mendapatkan paspor Italia dan Suarez melaluinya dengan mudah.

Tak lama setelahnya ada kabar Suarez melakukan kecurangan karena telah mendapatkan jawabannya terlebih dahulu. Maria Turco selaku Pengacara Juventus disinyalir membantunya dengan mendesak pihak universitas dan meminta soal yang mudah.

Baca Juga:

Pengacara Juventus Terlibat dalam Skandal Kewarganegaraan Luis Suarez

Ngotot Pindah ke Juventus, Luis Suarez Tempuh Cara Ilegal untuk Dapatkan Paspor Italia

Analisis - Aplikasi Tesis Il Maestro, Andrea Pirlo di Juventus

Luis Suarez di Atletico Madrid

Upaya itu dilakukan Juventus untuk mendapatkan Suarez karena jatah pemain non-Eropa klub telah habis pasca merekrut Weston McKennie dari Schalke.

Marco Donzelli selaku Presiden Codacons (Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan Italia) merujuk pada pasal 32 dalam artikel Kode Keadilan Olahraga, menilai Juventus harus dihukum berat karena pelanggaran tersebut.

Donzelli menilai FIGC selaku Federasi Sepak Bola Italia sedianya menghukum Juve dengan hukuman berat dengan potensi degradasi ke Serie B.

"Jika keterlibatan langsung klub Juventus dikonfirmasi, yang bertujuan untuk memperbaiki ujian kewarganegaraan Italia dari pesepak bola Luis Suarez, maka FIGC harus memberikan sanksi berat kepada klub Juventus, karena regularitas kejuaraan Serie A Italia jadi taruhannya," tutur Donzelli kepada Corriere dello Sport.

"Dengan semua kepentingan, termasuk kepentingan ekonomi, bahwa dugaan upaya klub Juventus untuk mengamankan salah satu striker terkuat di Eropa dipertaruhkan, pemeriksaan, harus diberi sanksi dengan keputusan. Untuk alasan ini, sesuai dengan pasal 32 Kode Keadilan Olahraga, kami meminta Juventus untuk degradasi."

Pasal 32 Kode Keadilan Olahraga di Italia

Luis Suarez ketika akan menjalani ujian Bahasa Italia

Dalam pasal 32 Kode Keadilan Olahraga di Italia (Codice di Giustizia Sportiva) pada bagian pekerjaan dan larangan terkait keanggotaan, transfer, penjualan, dan kontrol korporat ada bagian yang dimaksudkan oleh Donzelli.

Pelanggaran yang dimaksud Donzelli pada bagian nomor tujuh artikel merujuk kepada pelanggaran kewarganegaraan palsu (yang didapat dengan cara ilegal).

"Pelanggaran peraturan federal tentang keanggotaan, yang dilakukan melalui sertifikat kewarganegaraan palsu, merupakan pelanggaran disipliner."

"Perusahaan serta manajer, anggota, pemegang saham, dan non-pemegang saham yang dimaksud dalam pasal 2, paragraf 2, yang secara langsung melakukan atau mencoba untuk melaksanakan atau mengizinkan orang lain untuk melakukan tindakan yang bertujuan untuk mendapatkan sertifikat atau dokumen kewarganegaraan palsu atau diubah untuk menghindari aturan masuk ke Italia dan pendaftaran pemain non-UE."

"Mereka bertanggung jawab dengan menerapkan sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat 8 dan 9 di bawah ini. Sanksi yang sama dikenakan sanksi yang sama untuk klub, manajer dan anggota jika pemain dengan nama palsu atau yang tidak berhak mengikuti kompetisi olahraga ikut serta."

Oleh karenanya hukumannya tergolong berat dalam kategori diskualifikasi dari kompetisi selama dua tahun.

"Para eksekutif, anggota perusahaan, pemegang saham dan non-pemegang saham yang dimaksud dalam pasal 2 ayat 2, yang diakui bertanggung jawab atas fakta sebagaimana dimaksud dalam ayat 7, dipidana dengan sanksi diskualifikasi atau diskualifikasi untuk jangka waktu tidak kurang dari dua tahun."

Penyelidikan masih berlanjut. Apabila Juventus terbukti bersalah dalam kasus Suarez dan berpotensi turun kasta ke Serie B maka itu akan jadi kedua kalinya menimpa klub. Juventus turun ke Serie B pada 2006 karena skandal calciopoli.

Breaking News Juventus Serie b Luis Suarez
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.071

Berita Terkait

Inggris
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Kabar bagus bagi pendukung Chelsea karena Cole Palmer akhirnya siap bermain penuh setelah berbulan-bulan berjuang melawan cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Inggris
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Arne Slot mengatakan tim asuhannya terancam kehilangan tujuh pemain saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-18 Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Inggris
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Ruben Amorim mengatakan, mustahil untuk menggantikan kapten Bruno Fernandes yang cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Bagikan