Juventus Kalah Dua Kali Beruntun di Liga Champions, Alarm Peringatan untuk Allegri?

BolaSkor.com - Alarm peringatan sudah seyogyanya berbunyi di klub raksasa Serie A, Juventus. Bagaimana tidak, Il Bianconeri menelan dua kekalahan beruntun di fase grup Liga Champions dan berada dalam periode negatif.
Usai kalah 1-2 melawan PSG (Paris Saint-Germain), Juventus besutan Massimiliano Allegri kalah 1-2 saat menjamu Benfica di Allianz Stadium, Kamis (15/09) dini hari WIB. Juventus bahkan terlebih dahulu unggul.
Striker Juventus asal Polandia, Arkadiusz Milik, mencetak gol terlebih dahulu (4') namun perlahan Benfica memegang kontrol pertandingan. Comeback mereka dimulai dari gol penalti Joao Mario (43') sebelum David Neres mencetak gol di babak kedua (55').
Juventus dalam periode negatif dan itu bahkan tidak lagi dibantah oleh kapten tim, Leonardo Bonucci. Ia khawatir dan meminta kepada rekan setimnya untuk segera keluar dari periode tersebut.
Baca Juga:
Graham Potter Dipercaya untuk Proyek Jangka Panjang Chelsea
Hasil Liga Champions: Juventus Kalah Lagi, Chelsea Tertahan di Stamford Bridge
Cari Direktur Olahraga Baru, Chelsea Bidik Penemu Bakat Erling Haaland
"Saya khawatir, tidak ada gunanya menyangkalnya. Sayangnya, kami memiliki kecenderungan untuk kehilangan arah selama pertandingan. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi dan itulah yang paling mengkhawatirkan saya," ucap Bonucci seperti dilansir dari Football-Italia.
"Kami berjuang untuk konsistensi selama pertandingan. Kami hanya harus diam dan mulai bekerja. Ini adalah situasi yang harus diubah, kami memiliki banyak pemain yang absen saat ini, jadi pemain yang sama terus bermain dan kelelahan bertambah."
Alarm Peringatan untuk Massimiliano Allegri
Musim ini jadi musim kedua pada periode kedua Massimiliano Allegri melatih Juventus. Apabila di musim lalu tim gagal memenangi Scudetto dan juga kandas di Coppa Italia, dan itu dapat dimaklumi karena Allegri sedang beradaptasi kembali, situasi yang sama belum tentu terjadi musim ini.
Faktanya, Juventus hanya menang sekali dari tujuh laga terakhir mereka. Hal itu sedianya sudah jadi peringatan untuk pelatih berusia 55 tahun tersebut.
Ditambahkan oleh statistik di Opta, Juventus juga baru pertama kali dalam sejarah mereka menelan dua kekalahan di dua laga awal Liga Champions.
"Saya tidak pernah kehilangan dua pertandingan di fase grup Liga Champions sebelumnya, tetapi ada yang pertama kali untuk semuanya. Tidak ada gunanya khawatir, kami hanya harus fokus dan bekerja," tutur Allegri.
Allegri tahu situasi timnya tidak bagus saat ini, tetapi ia menegaskan yang dapat dilakukan adalah terus bekerja keras dan mencoba bangkit di laga berikutnya.
"Saya sudah memberi tahu tim bahwa momen-momen ini terjadi dalam sepak bola, kami harus muncul dari mereka sebagai sebuah tim, dengan rasa tanggung jawab. Kami memiliki pertandingan penting Serie A melawan Monza dan setelah itu kami bisa memikirkan Eropa. Ini pasti akan rumit, tapi tidak semuanya hilang," tambah Allegri.
“Saya tidak perlu mengkritik tim untuk apapun, saya memahami situasi psikologis tim. Kami mengalami beberapa momen sulit dan bereaksi, tetapi kebobolan penalti itu menjelang turun minum, itu merupakan pukulan nyata bagi moral," urainya.
Arief Hadi
15.328
Berita Terkait
Belum Menyerah, AC Milan Siap Gaet Dusan Vlahovic pada Januari

Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Pemain Baru Juventus Akui Tidak Bisa Tidur di Malam sebelum Transfernya ke Bianconeri
Penyerang Baru Juventus Lois Openda Akui Akan Kesulitan di Serie A

Gagal Dipermanenkan Juventus, Randal Kolo Muani Tidak Sabar Merumput bersama Tottenham Hotspur

Punya Skuad Berkualitas, Juventus Bisa Menangi Banyak Trofi
Rekap Bursa Transfer Serie A: Klub Papan Atas Beraksi di Hari Penutupan

Menilik Ketajaman Lois Openda, Striker RB Leipzig yang Menjadi Target Terbaru Juventus
