Liga Champions

Jude Bellingham dan Jamal Musiala: Ketika Sahabat Menjadi Rival

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 30 April 2024
Jude Bellingham dan Jamal Musiala: Ketika Sahabat Menjadi Rival
Jamal Musiala dan Jude Bellingham (twitter)

BolaSkor.com - Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen melawan Real Madrid akan menjadi duel menarik. Pasalnya, dua pemain muda yang bersahabat akan saling menyingkirkan.

Dua sahabat, Jamal Musiala dan Jude Bellingham akan membawa kembang api ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya di Liga Champions.

Bellingham, kelahiran Birmingham, dan Musiala, asli Stuttgart, membentuk ikatan yang kuat saat mereka masing-masing berusaha naik ke jajaran tim muda Inggris. Meski keduanya kini bermain untuk negara berbeda, mereka tetap menjalin kontak dekat seiring karier mereka yang meledak di pentas dunia.

Di usianya yang masing-masing baru 21 dan 20 tahun, Musiala dan Bellingham memiliki bakat fenomenal dan kedewasaan yang menakjubkan. Tidak heran jika mereka mewakili masa kini dan masa depan dari dunia sepak bola.

Baca Juga:

Bayern Munchen Vs Real Madrid: Thomas Tuchel Andalkan Pemain Ke-12

5 Statistik Menarik Bayern Munchen Vs Real Madrid: Arah Angin Menuju Los Blancos

Bayern Munchen Vs Real Madrid: Duel Tim Tanpa Identitas

Perjalanan hidup Musala sangatlah menarik. Lahir di Baden-Wurttemberg dari ibu Jerman dan ayah Nigeria, ia meninggalkan negara kelahirannya ke Inggris bersama orang tuanya saat berusia tujuh tahun.

Musiala bergabung dengan Southampton sebelum bergabung dengan tim muda Chelsea. Kemudian Musiala bertemu dengan Bellingham saat keduanya memperkuat tim muda Inggris. Saat itu Bellingham muda sedang naik daun bersama Birmingham City.

Duo ini langsung kompak saat memperkuat Inggris U-15. Kebersamaan mereka berlanjut di level U-16 dan U-17. Tercatat, keduanya sudah bermain bersama sebanyak 13 kali.

"Jamal dan juga Jude memiliki kepribadian yang sangat unik. Mereka sangat kompetitif. Segala sesuatu yang dilakukan, mereka lakukan dengan tujuan untuk menang dan berkembang, namun juga dengan penuh kerendahan hati. Kedunya menghormati segala sesuatu yang ada di sekitar mereka," ujar mantan pelatih tim muda Inggris Kevin Betsy dikutip di laman Bundesliga.

“Mereka juga sangat tidak egois dan ini membuat orang semakin menyukai mereka,” tambah Betsy. "Mereka adalah anak yang setiap ibu dan ayah ingin agar putra mereka tumbuh menjadi dewasa."

Setelah beberapa kali memperkuat Inggris U-21, Musiala kemudian memilih beralih kesetiaan ke Jerman. Meski demikian, Musiala, yang bergabung dengan Bayern pada usia 16 tahun, ingin menunjukkan bahwa hatinya tetap berada di kedua negara tersebut, terutama karena ia kini mengikuti jejak Bellingham yang menjadi pemain tim senior Inggris.

“Saya masih memiliki kecintaan terhadap Inggris, teman-teman saya ada di sana, seperti Jude.” Musiala.

Bellingham kemudian melakukan debut di Bundesliga pada September 2020, hanya 33 hari sebelum Musiala.

Setelah lulus ke level senior, keduanya bertemu enam kali di Der Klassiker, Bundesliga dan Piala Super Jerman, Dari enam kali pertemuan tersebut, Musiala pulang dengan lima kemenangan dan sekali imbang. Selain itu, Musiala juga meraih satu kemenangan dan sekali imbang ketika Inggris dan Jerman bertemu di UEFA Nations League pada 2022.

Dari semua itu, ada satu pertemuan yang pastinya tidak akan terlupakan. Yaitu ketika Musiala membuat penampilan terakhir Bellingham di Jerman memilukan. Musiala mencetak gol penentu gelar pada hari terakhir musim 2022/23 sekaligus menghapus impian Dortmund menjadi juara.

Banyak hal telah berubah sejak saat itu, dengan Bellingham hijrah ke Real Madrid dengan nilai transfer 103 juta euro. Bersama Madrid dan Inggris Bellingham menyala.

Penampilan apik membawa Bellingham meraih Trofi Kopa pada 2023 sebagai pemain U-21 terbaik dunia. Bellingham mengalahkan sahabatnya Musiala yang ada di urutan kedua.

Namun saling rasa hormat mereka terpancar ketika runner-up Musiala menyela upacara di Paris dengan pesan yang mengharukan kepada sahabat.

“Saya masih ingin menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian kamu. Memang pantas,” kata Musiala. "Kita berdua ingat belum lama ini, kita adalah teman sekamar di Inggris. Sekarang, kamu bermain untuk Real Madrid dan saya bermain untuk Bayern."

"Saya berharap kita dapat segera bertemu. Semoga kita memiliki kesempatan," kata Musiala ketika itu.

"Dia pribadi yang hebat, dan dia sangat berkelas. Dia mengirimlan pesan dan mendoakan saya baik-baik saja. Dia tahu betapa saya mencintainya dan betapa besar rasa hormat yang saya miliki untuknya," balas Belilingham.

Musiala sekarang akan mendapatkan keinginannya untuk segera bertemu Bellingham, dengan keduanya akan membela tim masing-masing di semifinal Liga Champions. Ini akan menjadi kesempatan Bellingham untuk meraih kemenangan atas sahabatnya.

Namun, belum diketahui apakah Musiala sudah bisa bermain pada leg pertama di markas Bayern. Pasalnya sang pemain menunggu lampu hijau untuk bisa tampil setelah menderita cedera.

“Sampai saat ini, belum ada yang 100 persen pasti,” kata pelatih Bayern Thomas Tuchel tentang peluang dimainkannya Musiala.

Jamal Musiala Jude Bellingham Bayern munchen FC Bayern Munchen Real Madrid Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.238

Bagikan