'Juara Dunia? Prancis Butuh Mukjizat'

Paris – Pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, beranggapan skuat Les Blues butuh keajaiban jika ingin berbicara banyak di Piala Dunia nanti.

Kampiun 1998 ini difavoritkan lolos ke 16 besar dengan mudah, karena berada satu grup dengan Swis, Honduras dan Ekuador.

Taji Prancis seolah sirna sejak menjadi juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Pada 2006 Tim Ayam Jantan nyaris jadi juara dunia setelah takluk oleh Italia di final lewat adu penalti.

Sementara di Piala Dunia 2010, Prancis tersingkir pada putaran pertama lantaran tidak pernah di grup yang berisi Uruguay, Meksiko dan tuan rumah Afrika Selatan.

Untuk lolos ke Brasil tahun ini, Prancis juga harus berjuang ekstra keras, yaitu menyingkirkan Ukraina di laga play-off dengan keunggulan agregat 3-2.

Semua ini membuat Deschamps yakin laju Prancis tidak akan berjalan mulus di Brasil bulan depan.

“Saya berangkat ke Brasil dengan banyak ambisi, tapi saya juga realistis,” ujarnya seperti dilansir FourFourTwo.

“Ada banyak negara yang di atas kertas lebih bagus. Kami tidak bisa sembunyi dari kenyataan. Satu-satunya laga yang Prancis menangkan di fase grup Piala Dunia adalah 12 tahun lalu lawan Togo (Piala Dunia 2006).”

Lebih lanjut mantan bintang Juventus ini mengaku enggan bermimpi Prancis jadi juara di Piala Dunia edisi ke-20 nanti.

“Saya tak ingin bicara tentang juara dunia. Ada banyak tim yang jauh di depan kami, termasuk yang juara Piala Dunia terakhir dan dua Piala Eropa terakhir (Spanyol). Ada enam atau tujuh. Untuk juara kami butuh keajaiban,” tandas Deschamps.