Joan Laporta Ungkap Biang Kerok Perpisahan Barcelona dan Messi

Barcelona mengumumkan kegagalannya memperpanjang kontrak Messi pada Jumat (6/8) dini hari WIB.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Jumat, 06 Agustus 2021
Joan Laporta Ungkap Biang Kerok Perpisahan Barcelona dan Messi
Joan Laporta (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan fakta-fakta terkait batalnya perpanjangan kontrak Lionel Messi. Ia menunjuk satu sosok sebagai biang kerok.

Mempertahankan Messi merupakan salah satu janji Laporta dalam kampanye pemilihan presiden. Hubungan yang baik dengan sang megabintang menjadi modal utama untuk mewujudkannya.

Janji Laporta dianggap sebagian orang sulit diwujudkan. Itu karena Messi sempat berikrar untuk meninggalkan Barcelona usai kontraknya berakhir pada musim panas 2021.

Baca Juga:

Kronologi Perpisahan Lionel Messi dengan Barcelona, Berawal dari Burofax

Alasan Real Madrid dan Barcelona Tolak Dana Segar dari LaLiga

Berpisah dengan Barcelona, Berikut 5 Potensi Destinasi Baru Lionel Messi

Lionel Messi

Laporta kemudian memenangi pemilihan presiden pada 7 Maret silam. Ia kembali menebar janji manis untuk membuat Messi memperpanjang kontraknya.

Laporta boleh saja percaya diri mampu mempertahankan Messi. Sayangnya segala rencananya tidak bisa berjalan karena Blaugrana mengalami krisis finansial.

Barcelona dan Laporta terkendala dengan regulasi batas beban gaji yang diterapkan LaLiga. Masalah ini akhirnya tak bisa diselesaikan hingga kedua pihak sepakat untuk berpisah.

"Setelah mengaudit keuangan, utangnya lebih besar dari yang diharapkan dengan tagihan gaji selangit. Ini membuat kami tidak punya margin gaji untuk mendaftarkan Messi," kata Laporta pada sesi jumpa pers, Jumat (6/8).

"Saya ingin menjelaskan bahwa Leo Messi ingin bertahan di Barca dan telah melakukan segala kemungkinan untuk bertahan. Tetapi pada akhirnya, ada saatnya Anda harus berdiri dan menganalisis dengan dingin apa minat dan batasan Klub."

"Saya sama sekali tidak merasa bersalah karena sejak awal kami akan melakukan segala yang mungkin bagi Leo untuk melanjutkan kariernya di Barca. Faktanya, kami telah mencapai kesepakatan tetapi karena warisan bencana yang telah kami terima, kami tidak dapat mendaftarkan pemain," tambahnya.

Secara tak langsung, Laporta menunjuk Josep Maria Bartomeu sebagai biang kerok kegagalan Barcelona mempertahankan Messi. Sosok yang dimaksud merupakan presiden klub sebelum dirinya.

Bartomeu mengundurkan diri pada Oktober 2020 silam. Keputusan itu tak lepas dari desakan banyak pihak termasuk suporter Barcelona.

Bartomeu merupakan orang yang membuat Messi nyaris meninggalkan Barcelona pada musim panas tahun lalu. Ia juga memiliki sejumlah dosa lain termasuk skandal Barcagate.

Tolak Bantuan LaLiga

Laporta sebenarnya punya satu cara untuk mempertahankan Messi. Barcelona mendapat dana segar dari LaLiga senilai 280 juta euro.

Dana tersebut diterima LaLiga usai menjalin kesepakatan jangka panjang dengan CVC Capital Partners. Namun Laporta dan jajarannya sepakat menolak tawaran tersebut.

"LaLiga ingin memaksakan kontrak pada kami dari grup investasi yang akan menggadaikan Klub. Saya tidak akan menggadaikan Klub selama 50 tahun dari sekarang hanya untuk dapat mendaftarkan pemain terbaik dalam sejarah karena Barca di atas segalanya," tegasnya.

Joan laporta Barcelona Lionel Messi Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Final voli putra kontra Thailand dan laga krusial futsal penentu medali emas. Cek jam tayangnya!
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Jumat (19/12): Jam Tayang Final Voli Putra dan Pertandingan Penentuan Futsal
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Napoli memastikan tiket ke final Piala Super Italia setelah menumbangkan AC Milan 2-0 di laga semifinal. Simak jalannya pertandingan, momen kunci, dan susunan pemain lengkapnya.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Tumbangkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Final
Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Bagikan