Jeritan Hati Pebasket Putri

BoaSkor.com - Setahun sudah Srikandi Cup berhenti. Selama12 bulan juga pebasket putri Indonesia menanti harapan kapan kompetisi bisa dimulai lagi.

Srikandi Cup 2020 terkena dampak pandemi Covid-19. Saat baru berjalan setengah musim, kompetisi terhenti.

Namun, bedanya dengan Indonesia Basketball League (IBL) yang akhirnya bisa kembali bergulir, Srikandi Cup masih abu-abu hingga kini. Nasib pemain seakan digantung, tak tahu kapan bisa main lagi.

Kegelisahan itu tak bisa ditahan penggawa GMC Cirebon, Anjelin Rosmika Simanjutak. Ada jeritan hati yang harus didengar para pemangku kepentingan basket di Tanah Air.

Berangkat dari kegelisahan itu, Anjel berinisiatif membuat video pendek mengenai situasi basket putri Indonesia saat ini. Pengalaman pribadi Anjel tertuang dalam video tersebut.

“Kalau dari cerita, itu memang pengalaman pribadi. Jujur, saya juga tidak tahu pebasket putri Indonesia itu siapa saja saat baru memulai bermain,” ujar Anjelin kepada BolaSkor.com.

Baca Juga:

Jelang Playoff, Founder Louvre Dewa United Beri Suntikan Motivasi

Perbasi Ingin Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan di FIBA Asia Cup 2021

“Sekarang situasinya tambah parah, sudah kurang dikenal, kompetisinya pun tidak ada,” imbuhnya.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan Srikandi Cup bakal dimulai lagi. Bahkan, ada rumor bahwa kompetisi basket putri itu resmi terhenti.

Sebagai pemain GMC Cirebon, Anjelin boleh dibilang sedikit beruntung. Meski tidak besar, Anjelin masih mendapat gaji.

“Namun, tidak semuanya seberuntung saya. Ada teman-teman di tim lain yang tidak mendapat penghasilan karena tak ada kompetisi,” tutur Anjelin.

Harapan Anjel sebetulnya tidak muluk. Ia mau basket putri diperhatikan nasibnya. Ada impian yang dipertaruhkan bila kompetisi basket putri tak ada kejelasan.

“Inilah suara kami, suara pemain basket putri yang mau dibuatkan wadah agar bisa saling berkompetisi, mengejar mimpi yang sudah kami bangun sedari kecil,” tutur Anjelin.