Perbasi Ingin Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan di FIBA Asia Cup 2021


BolaSkor.com - Perbasi tak hanya mematok target prestasi pada FIBA Asia Cup 2021. Kesuksesan penyelenggaraan juga menjadi tujuan.
Jangan sampai FIBA Asia Cup 2021 justru menccoreng arang. Ajang empat tahunan itu akan menjadi event internasional pertama yang berlangsung di Indonesia pada masa pandemo Covid-19.
Kesuksesan Indonesia menggelar FIBA Asia Cup 2021 akan berarti di mata dunia. Ke depan, Indonesia bisa lebih dipercaya menggelar event lebih besar.
“Ya, semakin sering Indonesia menggelar ajang internasional, semakin besar peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Untuk itu, kami mohon dukungan kepada semuanya. Tantangan FIBA Asia Cup 2021 ini adalah menggelar kejuaraan di tengah pandemi,” ujar Wasekjen Perbasi, Rufiana.
Adapun untuk prestasi, Indonesia menargetkan tembus ke delapan besar FIBA Asia Cup 2021. target itu diperlukan demi mengamankan tiket ke FIBA World Cup 2023.
Baca Juga:
Agar permainan timnas bisa bersaing dengan negara lain, langkah yang diambil adalah menambah kekuatan dengan menaturalisasi pemain.
Saat ini, ada dua pemain asing asal Senegal yang bisa diperjuangkan mendapatkan paspor hijau. Mereka adalah Dame Diagne dan Serigne Madou Kane.
Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, sebagai induk organisasi tugasnya adalah memfasilitasi.
Harapannya, kedua pemain asal Senegal ini diproses naturalisasinya demi mengejar prestasi di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Hanya, untuk keputusan di lapangan diserahkan sepenuhnya kepada Pelatih Timnas Basket Indonesia karena yang lebih tahu tentang kebutuhan tim.
"Kita mendorong terus proses naturalisasi mereka. Kami terus komunikasi dengan pelatih, siapa yang akan dipakai untuk menguatkan permainan timnas. Sebagai induk organisasi kami memfasilitasi kebutuhan tim demi tercapainya target di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023,” jelas Nirmala Dewi dalam acara Buka Bersama Keluarga PP Perbasi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/4).
Sekjend wanita PP Perbasi pertama ini menambahkan, ada keuntungan bagi Indonesia saat menaturalisasi keduanya. Ini karena kedua pemain ini masih berusia di bawah 17 tahun. Dengan situasi saat ini, mereka bisa dianggap pemain lokal dengan sistem bapak angkat.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Jelang Juventus vs AC Milan, Allegri Cari Pendamping Christian Pulisic

Thierry Henry Sebut Alasan Arsenal Punya Peluang Besar Raih Trofi Musim Ini

Rapor Apik Dean James dan Calvin Verdonk pada Matchday 2 Liga Europa 2025-2026

Alisson Becker Bakal Lewatkan Delapan Laga Penting Liverpool karena Cedera

Hasil Liga Europa: Calvin Verdonk Bantu Lille Bekuk AS Roma, Dua Assist Dean James Menangkan Go Ahead Eagles

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siap Tempur Lawan Arab Saudi dan Irak, Jordi Amat Berharap Wasit Bersikap Adil
'Hobi' Chelsea Koleksi Kartu Merah Hambat Alejandro Garnacho

Pelatih Legendaris AC Milan Kritik Keras Bintang Inter Milan

Isu Pemain Mogok Tampil Warnai Kemenangan Real Madrid di Kazakhstan

Napoli Kalahkan Sporting, Antonio Conte dan Kevin De Bruyne Bantah Berselisih
