Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-22, Pelatih Lebanon Puji Kualitas Liga 1


BolaSkor.com - Pelatih Timnas Lebanon U-23, Miguel Moreira, memuji kualitas Liga 1. Dia menilai Liga 1 berpotensi jadi yang paling kompetitif di Asia dalam 10 tahun ke depan.
Pujian itu dilontarkan Miguel Moreira sebelum tim asuhannya menghadapi Timnas Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/4).
Miguel Moreira mengatakan dirinya cukup familiar dengan sepak bola Indonesia karena rutin mengikuti perkembangan Liga 1.
Keberadaan Bernardo Tavares yang sukses membawa PSM Makassar menjadi juara Liga 1 musim ini dan Eduardo Almeida yang pernah membesut Arema FC jadi penyebabnya. Miguel mengikuti sepak terjang Tavares dan Almeida karena sama-sama berasal dari Portugal.
"Saya berasal dari Portugal, ada pelatih di sini bernama Bernardo (Tavares), dia melakukan pekerjaan bagus dengan PSM Makassar, juga musim sebelumnya Eduardo (Almeida) juga melakukan pekerjaan bagus dengan Arema, dan juga banyak pemain-pemain Portugal (Paulo Sergio dan Carlos Fortes) bagus yang berkarier di Indonesia," kata Miguel Moreira.
Baca Juga:
Indra Sjafri Jelaskan Alasan Pilih Lebanon Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-22
Uji Coba Timnas Indonesia U-22 Lawan Lebanon, Indra Sjafri Punya Dua Target
Miguel Moreira menilai kompetisi di Indonesia dalam hal ini Liga 1 semakin berkembang dan kompetitif. Beberapa aspek seperti infrastruktur juga mulai jadi perhatian para pemangku kepentingan.
"Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, Liga di sini akan menjadi liga paling kompetitif di Asia, saya juga terkejut PSM bisa menjuarai liga karena banyak tim-tim yang kuat, seperti Bhayangkara FC dan lain-lain," ujarnya.
Sementara itu, terkait pertemuan kontra Timnas Indonesia U-22, Miguel Moreira berharap akan tercipta sebuah pertandingan yang menarik. Meski demikian, dia mengakui cuaca di Jakarta yang panas dan lembab mungkin akan berpengaruh terhadap timnya.
"Saya pikir kedua tim akan mengalami masalah, tetapi masalahnya akan lebih besar untuk kita karena temperatur dan kelembaban udara. Mereka (Timnas U-22) bermain di kandang dan mereka tentu ingin menampilkan terbaik untuk negara dan masyarakat. Kami mencoba untuk kompetitif, terorganisir, dan memainkan gaya sepak bola kami," ujarnya.
Rizqi Ariandi
7.076
Berita Terkait
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3

Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad

Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi

Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi

Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0

Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemenang Duel Manchester City vs Manchester United Versi Superkomputer

Ungkapan Eliano Reijnders Usai Jalani Debut bersama Persib Bandung
