Jangan Bandingkan Era Xavi Hernandez dengan Pep Guardiola di Barcelona

Xavi Hernandez pergi dari Barcelona di akhir musim 2023-2024.
Arief HadiArief Hadi - Sabtu, 24 Februari 2024
Jangan Bandingkan Era Xavi Hernandez dengan Pep Guardiola di Barcelona
Xavi Hernandez (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim 2023-2024 jadi musim terakhir Xavi Hernandez melatih Barcelona. Musim kedua legenda Barcelona tak berjalan mulus setelah memenangi titel Piala Super Eropa dan LaLiga pada musim 2022-2023.

Seperti Jurgen Klopp di Liverpool, Xavi juga memutuskan pergi dari Liverpool di akhir musim. Barcelona juga masih memiliki target yang dapat dikejar yakni trofi LaLiga dan Liga Champions.

Xavi beralasan mundur, seperti dikonfirmasi juga oleh pihak klub, karena menilai Barcelona butuh perubahan. Xavi juga tidak mengubah pemikirannya meski jika di akhir musim timnya memenangi Liga Champions.

Selain itu, faktor lain yang membuatnya memutuskan mundur adalah tekanan dari media serta diyakini pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, kurang mendapatkan dukungan dari klub.

Baca Juga:

The Munich Air Disaster: Tragedi dan Solidaritas

Rampung Jadi Pemegang Saham, Sir Jim Ratcliffe: Budaya Manchester United Tidak Dirancang untuk Sukses

Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United

Mengomentari mundurnya Xavi dari kursi kepelatihan Barcelona, Jose Bordalas - pelatih Getafe - mendukung keputusannya mundur. Pasalnya, tidak mudah menjadi pelatih saat ini dengan banyaknya tekanan dari luar.

"Pelatih mempunyai banyak tekanan dan saya sangat menghormati semua orang. Saya tahu kesulitan yang dihadapi profesi ini. Jika Xavi telah memutuskan bahwa dia tidak boleh melanjutkan demi kebaikan klub dan dirinya, saya menghormatinya 100 persen," papar Bordalas dikutip dari Football-Espana.

Ditambahkan oleh Bordalas, publik juga tak bisa membandingkan Barcelona di era Xavi dengan Pep Guardiola di masa lalu. Kondisinya berbeda, plus Xavi melatih di kala Barcelona mengalami kesulitan finansial.

“Saya tidak berpikir bayangan Guardiola tidak terlalu membebani (dalam pekerjaan di Barcelona). Xavi telah memenangkan gelar liga dan Piala Super di saat klub mengalami kesulitan keuangan maksimum. Itu harus dihargai," tambah Bordalas.

"Dia tidak dapat dibandingkan dengan Guardiola, dia berada dalam momen manis bersama beberapa pemain yang tidak bisa diulangi," pungkasnya.

Xavi Hernandez Barcelona FC Barcelona Pep Guardiola LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.602

Berita Terkait

Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Spanyol
Tinggalkan Barcelona, Inigo Martinez Takut Berbicara Langsung kepada Hansi Flick
Pengakuan menarik datang dari Inigo Martinez yang mengaku takut berbicara kepada Hansi Flick kala meninggalkan Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tinggalkan Barcelona, Inigo Martinez Takut Berbicara Langsung kepada Hansi Flick
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Spanyol
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Setahun berlalu sejak produk La Masia, Marc Guiu, meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Spanyol
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Barcelona dikabarkan menerima tawaran fantastis sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, untuk melepas bintang muda Lamine Yamal. Blaugrana mulai tergoda karena kondisi finansial yang belum stabil.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Spanyol
Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United
Sudah bukan rahasia lagi, konsistensi menjadi masalah besar bagi Marcus Rashford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Spanyol
Kondisi Cedera Kylian Mbappe dan Franco Mastantuono Jelang Laga Krusial Lawan Barcelona
Kylian Mbappe dan Franco Mastantuono dikabarkan pulih dari cedera jelang El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona akhir bulan ini.
Johan Kristiandi - Minggu, 12 Oktober 2025
Kondisi Cedera Kylian Mbappe dan Franco Mastantuono Jelang Laga Krusial Lawan Barcelona
Spanyol
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Chelsea akan bertanding melawan Barcelona di Liga Champions pada November mendatang, dan status mereka tim underdog (non-unggulan).
Arief Hadi - Jumat, 10 Oktober 2025
Chelsea Berstatus Tim Underdog saat Melawan Barcelona di Liga Champions
Spanyol
Joan Laporta Respons Keluhan Frenkie de Jong soal Laga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Miami
Tak butuh waktu lama bagi Joan Laporta, Presiden Barcelona, merespons keluhan Frenkie de Jong soal Laga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Miami.
Arief Hadi - Kamis, 09 Oktober 2025
Joan Laporta Respons Keluhan Frenkie de Jong soal Laga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Miami
Bagikan