Jangan Bandingkan Era Xavi Hernandez dengan Pep Guardiola di Barcelona
BolaSkor.com - Musim 2023-2024 jadi musim terakhir Xavi Hernandez melatih Barcelona. Musim kedua legenda Barcelona tak berjalan mulus setelah memenangi titel Piala Super Eropa dan LaLiga pada musim 2022-2023.
Seperti Jurgen Klopp di Liverpool, Xavi juga memutuskan pergi dari Liverpool di akhir musim. Barcelona juga masih memiliki target yang dapat dikejar yakni trofi LaLiga dan Liga Champions.
Xavi beralasan mundur, seperti dikonfirmasi juga oleh pihak klub, karena menilai Barcelona butuh perubahan. Xavi juga tidak mengubah pemikirannya meski jika di akhir musim timnya memenangi Liga Champions.
Selain itu, faktor lain yang membuatnya memutuskan mundur adalah tekanan dari media serta diyakini pakar sepak bola Spanyol, Guillem Balague, kurang mendapatkan dukungan dari klub.
Baca Juga:
The Munich Air Disaster: Tragedi dan Solidaritas
Profil dan Rekam Jejak Dan Ashworth, Direktur Olahraga yang Diidamkan Manchester United
Mengomentari mundurnya Xavi dari kursi kepelatihan Barcelona, Jose Bordalas - pelatih Getafe - mendukung keputusannya mundur. Pasalnya, tidak mudah menjadi pelatih saat ini dengan banyaknya tekanan dari luar.
"Pelatih mempunyai banyak tekanan dan saya sangat menghormati semua orang. Saya tahu kesulitan yang dihadapi profesi ini. Jika Xavi telah memutuskan bahwa dia tidak boleh melanjutkan demi kebaikan klub dan dirinya, saya menghormatinya 100 persen," papar Bordalas dikutip dari Football-Espana.
Ditambahkan oleh Bordalas, publik juga tak bisa membandingkan Barcelona di era Xavi dengan Pep Guardiola di masa lalu. Kondisinya berbeda, plus Xavi melatih di kala Barcelona mengalami kesulitan finansial.
“Saya tidak berpikir bayangan Guardiola tidak terlalu membebani (dalam pekerjaan di Barcelona). Xavi telah memenangkan gelar liga dan Piala Super di saat klub mengalami kesulitan keuangan maksimum. Itu harus dihargai," tambah Bordalas.
"Dia tidak dapat dibandingkan dengan Guardiola, dia berada dalam momen manis bersama beberapa pemain yang tidak bisa diulangi," pungkasnya.