Inter Milan yang Perlu Memadamkan Api Perselisihan dengan Antonio Conte

Jalinan kisah Inter Milan dengan Antonio Conte dikabarkan berada di ujung tanduk. Namun, bila menelisik lebih dalam, ada baiknya Nerazzurri
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Rabu, 05 Agustus 2020
Inter Milan yang Perlu Memadamkan Api Perselisihan dengan Antonio Conte
Antonio Conte (Twitter Inter Milan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Jalinan kisah Inter Milan dengan Antonio Conte dikabarkan berada di ujung tanduk. Namun, bila menelisik lebih dalam, ada baiknya Nerazzurri merajut kembali benang-benar kemesraan.

Antonio Conte baru menukangi Inter Milan pada musim 2019-2020. Kedatangan Conte menghadirkan angin segar bagi Inter Milan.

Pada akhir Serie A, Antonio Conte menjawab kepercayaan yang diberikan dengan menempatkan Inter pada posisi kedua. Sementara itu, Inter menembus semifinal Coppa Italia. Sedangkan, untuk Liga Europa, Nerazzurri akan bertanding melawan Getafe pada babak 16 besar.

Apa yang ditorehkan Conte tersebut banyak mendapatkan acungan jempol. Inter-nya Conte disebut-sebut sebagai penantang terkuat untuk Juventus yang seolah melaju sendiri di Serie A. Apalagi, fakta menyatakan Inter hanya terpaut satu poin dari Juventus pada klasemen akhir Serie A.

Akan tetapi, selama perjalanan, Antonio Conte banyak mendapatkan kekecewaan dari Inter Milan. Conte merasa tidak mendapatkan perlindungan dari klub ketika diserang media.

Baca Juga:

Hubungan Inter Milan dengan Antonio Conte Retak, Massimiliano Allegri Calon Pengganti Terkuat

4 Calon Pelatih Pengganti Antonio Conte di Inter Milan

Selain Allegri, Pochettino Juga Masuk Daftar Pengganti Conte

Antonio Conte

Selain itu, Antonio Conte geram dengan informasi dalam tim yang bocor ke publik. Conte merasa, apa yang diungkapkan mantan pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, adalah kebenaran.

"Saya ingin berbicara dengan presiden. Saya tidak suka ketika ada orang yang baru naik kereta pada pertengahan jalan. Anda harus selalu ada di sana," jelas Conte usai laga pamungkas Serie A melawan Atalanta.

"Tidak ada perlindungan. Jika lemah, Anda menjadi sulit melindungi tim dan pelatih. Saya akan mengambil keputusan."

Pernyataan Antonio Conte tersebut menjadi bahan bagi media untuk menggulirkan babak baru soal masa depan Conte. Bahkan, La Republica menyebut Conte menghubungi petinggi Juventus untuk melihat peluang kembali andai Maurizio Sarri didepak.

Antonio Conte pun merespons kabar tersebut dengan geram. Conte menegaskan apa yang dikabarkan tidak berdasar.

"Saya memiliki komitmen tiga tahun di Inter Milan seperti yang sudah dilakukan pada pekerjaan-pekerjaan sebelumnya. Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan untuk membuat proyek ini sukses," ujar Conte seperti dilaporkan Reuters.

Meski Conte telah keluar dan menjernihkan suasana, namun masa depan sang pelatih masih menjadi tanda tanya. Gianluca Di Marzio melaporkan, komunikasi yang dilakukan Steven Zhang dengan Conte melalui telepon tidak membuahkan apa pun. Kedua pihak baru akan duduk semeja setelah perjuangan di Liga Europa selesai.

Sejatinya, dengan apa yang sudah dibuktikan Conte, Inter Milan perlu melakukan berbagai upaya agar hubungan kembali menjadi harmonis.

Antonio Conte

Inter Milan tidak memiliki banyak pilihan pengganti untuk Conte. Apalagi jika ingin kemampuan yang sepadan.

Saat ini, pilihan menarik yang tersedia di bursa pelatih menganggur adalah Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino. Jika ingin lebih banyak pilihan, Inter perlu mendekati pelatih yang sedang menukangi tim. Itu artinya, akan ada biaya tambahan yang dikeluarkan.

Alasan berikutnya lebih baik mempertahankan Conte adalah pesangon yang tinggi. Pelatih asal Italia itu menerima upah 12 juta euro per musim. Bila pemecatan menjadi jalan yang ditempuh, Il Biscione harus membayar gaji Conte selama dua tahun ke depan.

Nilai 12 juta euro tentu sangat memberatkan. Apalagi, Inter masih memiliki kewajiban membayar gaji untuk Luciano Spalletti satu musim lagi.

Inter juga perlu berpikir ulang bila melihat kinerja Antonio Conte pada musim ini. Conte membuktikan jika dirinya membawa Inter ke jalur yang tepat.

Inter mengoleksi 82 poin dari 38 laga. Itu merupakan perolehan poin yang sama ketika Inter Milan meraih treble winner pada 2010 bersama Jose Mourinho.

Selain itu, Conte juga membuat pertahanan Inter Milan tampil kukuh. Inter merupakan tim yang paling sedikit kebobolan di Serie A musim ini (36 gol).

Memecat Antonio Conte juga berarti rencana di bursa transfer akan berubah. Alasannya, setiap pelatih memiliki rencana sendiri dalam menyusun komposisi pemain.

Para era Conte, Inter telah mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Christian Eriksen, Nicolo Barella, Alexis Sanchez, hingga Achraf Hakimi. Sementara itu, di bursa transfer, Inter menargetkan beberapa pemain seperti Tanguy Ndombele, Olivier Giroud, Marash Kumbulla, dan Sandro Tonali.

Dengan begitu, pergantian pelatih bisa membuat pemain yang didatangkan Conte menjadi kurang dimaksimalkan lagi. Selain itu, rencana transfer yang sudah dibuat menjadi berubah.

Meski api masih membara antara Inter Milan dengan Antonio Conte, namun Inter perlu mengambil inisiatif untuk memperbaiki hubungan.

Inter Milan Breaking News Antonio Conte Serie a
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.874

Berita Terkait

Timnas
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi SEA Games 2025. Skuad Garuda Muda dijadwalkan bertolak menuju Thailand pada Jumat (28/11) pagi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Hadapi SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Berangkat ke Thailand Jumat 28 November
Timnas
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, sempat menjalin komunikasi dengan Timur Kapadze. Namun, tidak ada pembicaraan soal tawaran melatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Sumardji Sempat Komunikasi dengan Timur Kapadze
Italia
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Inter Milan kalah 1-2 melawan Atletico Madrid di Liga Champions dan kian membuktikan kesulitan kontra tim besar.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Anomali Inter Milan, Loyo di Laga Besar
Timnas
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
PSSI dan Menpora beda target di SEA Games 2025. PSSI ingin Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Menpora Beri Target Perak, PSSI Justru Ingin Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Emas di SEA Games 2025
Sports
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Presiden Prabowo Subianto juga menginstruksikan Menpora Erick Thohir untuk membuka ruang karier bagi atlet berprestasi.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Presiden Prabowo Instruksikan Tiga Langkah Besar untuk Kesejahteraan Atlet Indonesia
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Hasil laga-laga Liga Champions yang dimainkan pada Kamis (27/11) dini hari WIB melibatkan tim seperti Madrid, Inter, Arsenal, PSG, Bayern, dan Liverpool.
Arief Hadi - Kamis, 27 November 2025
Hasil Liga Champions: Madrid Menang Tipis, Inter Milan Kalah, Arsenal Bantai Bayern, Liverpool Dipermalukan di Anfield
Timnas
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menyebut calon pelatih Timnas Indonesia mayoritas berasal dari Eropa, termasuk Belanda.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Waketum PSSI Akui Salah Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Berasal dari Belanda
Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Persib Bandung harus menerima kekalahan tipis dari Lion City Sailors FC pada ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Kalah di Singapura
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Atletico Madrid menghadapi Inter Milan pada matchday 5 Liga Champions 2025/2026. Cek link streaming resmi, jadwal, dan kondisi terbaru kedua tim!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atletico Madrid vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Italia
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Direktur Ooahraga AC Milan Igli Tare, masih berniat untuk membuka kembali negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mike Maignan.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
AC Milan Masih Coba Tahan Mike Maignan, Chelsea Pantau Situasi
Bagikan