Inter Kalahkan AC Milan, Eksperimen Stefano Pioli Tak Berjalan Baik

BolaSkor.com - AC Milan tak jua bangkit dari periode negatif. Memainkan pekan 21 Serie A melawan Inter Milan dalam laga bertajuk Derby della Madoninna, Senin (06/02) dini hari WIB, Il Rossoneri takluk dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol di pertandingan tersebut datang dari Lautaro Martinez di menit 34 kala ia menanduk umpan Hakan Calhanoglu dari sepak pojok. Inter juga sepenuhnya dominan dengan 65 persen penguasaan bola serta melepaskan 15 tendangan (empat tepat sasaran).
Sementara Milan tanpa satu pun sepakan tepat sasaran dari empat tendangan dan hanya punya 35 persen penguasaan bola. Stefano Pioli bereksperimen di laga tersebut dengan memainkan taktik 3-5-2 (dari biasanya 4-2-3-1) dan mencadangkan Rafael Leao.
Eksperimen itu tidak berhasil dan pada akhirnya Milan minim peluang serta kalah. Kendati demikian, Stefano Pioli tidak menyesali perubahan taktik yang dilakukannya tersebut, ia melihat hal positif darinya.
Baca Juga:
Hasil Pertandingan: Inter Tekuk AC Milan, Barcelona Menjauh dari Real Madrid
5 Pemain yang Gagal Hengkang pada Deadline Day Transfer Musim Dingin 2023
"Jelas akhir-akhir ini kami tidak solid dalam bertahan, jadi kami pikir ini adalah posisi yang tepat untuk menghadapi tim seperti Inter. Kami masih belum berniat untuk hanya bertahan, kami berjuang untuk melewati tekanan awal mereka, termasuk para penyerang mereka," terang Pioli di Football-Italia.
"Sebagai pelatih, saya memiliki pandangan yang jelas tentang situasi ini. Saya yakin jika kami memainkan gaya sepak bola kami yang biasa, kami akan lebih kesulitan malam ini. Kami telah kehilangan sesuatu sejak saat itu, kami lebih solid hari ini dan dapat membangunnya, tetapi juga harus lebih agresif dan menyerang."
"Ini tidak membuang semua pekerjaan yang telah kami capai, ini menyadari ada saat-saat ketika Anda perlu mengambil pendekatan berbeda untuk kembali menjadi kompetitif."
"Leao memiliki potensi yang sangat besar, saya memilih untuk bermain dengan dua penyerang yang berdekatan untuk menimbulkan masalah bagi pertahanan Inter, meskipun itu tidak banyak terjadi. Leao perlu bekerja untuk lebih aktif sepanjang pertandingan," tambah Pioli.
"Saya tidak menyesalinya, karena mengingat semua yang saya lihat selama seminggu dan dalam pertandingan ini, posisi yang ingin saya ambil dan bentuk tim, ini adalah pilihan yang tepat."
Dengan catatan tersebut maka Milan sudah kalah empat kali beruntun di seluruh kompetisi, mencetak dua gol dan kebobolan 13 gol berujung tekanan kepada Pioli. Apalagi Milan sudah tersingkir dari Coppa Italia dan kalah di Piala Super Italia serta keluar dari zona Liga Champions.
"Permainan negatif menghilangkan sebagian dari kepercayaan kami, yang wajar, karena tim ini masih belum begitu matang. Beberapa pemain tidak dalam kondisi baik dan kami berjuang untuk mengatasinya," imbuh Pioli.
"Kekalahan di derby tidak membantu moral kami, tapi saya pikir malam ini kami menemukan kembali beberapa soliditas, fokus, dan determinasi yang memungkinkan kami untuk kembali ke level kami," urainya.
Arief Hadi
15.602
Berita Terkait
Ambisius, AC Milan Targetkan Scudetto Musim Ini

AS Roma vs Inter Milan: Pengganti Marcus Thuram yang Belum Pulih 100 Persen

Kabar Buruk untuk AC Milan, Adrien Rabiot Absen Sebulan

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Kim Min-jae Ingin Kembali ke Serie A, Juventus dan AC Milan Pantau Situasi

Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Gianluigi Donnarumma Buka Suara soal Peluang Kembali dan Keyakinan AC Milan Raih Scudetto

Serie A: Duel AS Roma vs Inter Milan Digambarkan bak Medan Pertempuran
AC Milan dan Juventus Saling Sikut Rebutan Kim Min-jae

AC Milan Terkena Virus FIFA, Tiga Pemain Cedera
