Inkonsistensi Real Madrid dan Keputusan Buruk Zidane di Balik Kekalahan Kontra Mallorca

Zinedine Zidane berperan besar di balik kekalahan mengejutkan Real Madrid dari Mallorca.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 20 Oktober 2019
Inkonsistensi Real Madrid dan Keputusan Buruk Zidane di Balik Kekalahan Kontra Mallorca
Zinedine Zidane (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Real Madrid di luar dugaan menelan kekalahan 0-1 dari tim promosi LaLiga, RCD Mallorca, di pekan sembilan LaLiga di Son Moix, Minggu (20/10) dini hari WIB. Kekalahan itu, menurut Zinedine Zidane, terjadi karena inkonsistensi bermain anak-anak asuhnya.

"Masalahnya adalah kami harus menunjukkan betapa bagusnya kami tiap tiga hari sekali. Itulah kesulitannya – kami tidak sanggup untuk itu," ucap Zidane, dikutip dari Marca.

"Saya tidak bilang saya khawatir karena saya tidak menyukai kata itu, namun jika kami ingin memenangkan sesuatu musim ini, kami harus konsisten," tegasnya.

Gol dari Lago Junior di menit ketujuh sudah cukup bagi Mallorca memberikan kekalahan perdana untuk Madrid sejak 2006 di Son Moix. Kekalahan LaLiga pertama dan kala itu Sergio Ramos dan Zinedine Zidane bermain di satu tim yang sama (Real Madrid).

Mallorca vs Real Madrid

Kekalahan itu terjadi, menurut Muhammad Butt, penulis Squawka, terjadi karena pilihan buruk Zidane dan penilaiannya yang buruk pada laga kontra Mallorca.

"Malam ini keputusan buruk Zinedine Zidane dan penilaian yang tidak tepat, mengejutkan, mengulangi catatan kekalahan Madrid sejak terakhir terjadi pada 2006," tulis Butt.

Dalam pertandingan tersebut pemilihan taktik Zidane memang terbilang unik dan berani. Turun dalam taktik 4-4-2, Zidane memainkan Isco di lini tengah bersama Casemiro. Hasilnya pun sudah bisa ditebak: lini tengah Mallorca mampu menangkal permainan Madrid, meski tim tamu mendominasi sebesar 63 persen penguasaan bola.

Iddrisu Baba dan Salva Sevilla dominan di lini tengah Mallorca. Baba bahkan memenangi perebutan bola sebanyak 13 kali. Kekalahan Madrid mendominasi bola di tengah mengalihkan permainan mereka ke sisi sayap, tapi ini juga tidak bekerja baik.

Vinicius Junior dan James Rodriguez gagal memperlihatkan kualitas mereka dan situasi semakin parah kala Alvaro Odriozola diusir wasit di menit 74. Ini memaksa Madrid bermain dari sisi kiri permainan dan Mallorca bisa menebak dengan mudah permainan mereka.

Tanpa umpan silang berbahaya yang bisa diperlihatkan Madrid, plus dominasi di lini tengah, permainan Madrid mudah diprediksi Mallorca. Alhasil, rotasi yang dilakukan Zidane jelang laga Liga Champions melawan Galatasaray, Rabu (23/10) pukul 02.00 dini hari WIB, gagal berbuah hasil positif.

"(Saya merasa) buruk karena kami tidak bermain seperti yang diinginkan dan pada akhirnya, memulai laga seperti tadi, ini sulit," kata Zidane.

“Di babak kedua, kami sedikit gelisah karena tidak ada kesempatan untuk mencetak gol,” urainya.

Real Madrid kini ada di urutan dua klasemen LaLiga dan terpaut satu poin dari Barcelona yang ada di puncak klasemen.

Breaking News Real Madrid Mallorca LaLiga Zinedine Zidane
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.883

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Persija ingin mengalahkan PSIM di momen spesial. Hari ulang tahun klub ke 97 dan momen kembali bermain di Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Persija Jakarta Ingin Kalahkan PSIM demi Bikin The Jakmania Bahagia
Inggris
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Liverpool dikabarkan memberi ultimatum keras kepada Arne Slot usai kekalahan memalukan dari PSV. Dua laga ke depan jadi penentu masa depan sang pelatih!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pertemuan Arne Slot dan Liverpool Berakhir, Ultimatum Pemecatan Dilontarkan
Berita
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Bukan pemain Argentina! Inilah sosok yang paling sering bermain bersama Lionel Messi sepanjang kariernya. Angkanya bikin tercengang!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Pemain yang Paling Sering Tampil Bersama Lionel Messi, Nomor Satu Bukan dari Timnas Argentina
Timnas
Mantan Asisten Ragu Giovanni van Bronckhorst Mau Terima Pinangan PSSI
Mantan asisten mengomentari kabar Giovanni van Bronckhorst yang disebut menjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 27 November 2025
Mantan Asisten Ragu Giovanni van Bronckhorst Mau Terima Pinangan PSSI
Liga Indonesia
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Bojan Hodak mengaku mendapatkan kabar bagus meski timnya dikalahkan Lion City Sailors FC.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Persib Sudah Tatap Laga Melawan Bangkok United Usai Dikalahkan Lion City
Italia
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Fabrizio Romano akhirnya angkat suara soal isu Mike Maignan bakal gabung Inter Milan. Benarkah sang kiper sudah didekati Nerazzurri? Ini fakta sebenarnya yang bikin heboh!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Fabrizio Romano Ungkap Peluang Mike Maignan Gabung Inter Milan
Bulu Tangkis
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin menceritakan kisahnya saat menumbangkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di final Australia Open 2025.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Cerita Pengalaman Raymond/Joaquin Kalahkan Sang Idola di Final Australia Open 2025
Liga Indonesia
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Bojan Hodak kesal saat Persib Bandung harus kalah dari Lion City Sailors FC di Singapura.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 27 November 2025
Bojan Hodak Murka, Bakal Coret Beberapa Pemain Persib Usai Kalah dari Lion City, Siapa Saja Dia?
Liga Champions
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Dietmar Hamann beri saran mengejutkan untuk Arne Slot setelah Liverpool terpuruk. Mohamed Salah disebut jadi masalah utama. Benarkah?
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Mencadangkan Mohamed Salah Jadi Cara Arne Slot Bebas dari Ancaman Pemecatan
Liga Champions
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Harry Kane murka setelah Bayern Munchen tumbang dari Arsenal. Sang bomber menegaskan ingin bertemu kembali di babak gugur demi balas dendam besar!
Johan Kristiandi - Kamis, 27 November 2025
Ingin Balas Dendam, Harry Kane Tunggu Arsenal di Babak Gugur
Bagikan