IBL Izinkan Klub Pulangkan Pemain Asing
BolaSkor.com - Direktur Indonesia Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah, memberi kebebasan kepada setiap klub terkait pemain asing. Ada beberapa klub yang sudah memulangkan penggawa impornya.
NSH Jakarta sudah memulangkan seluruh pemain impornya. Sementara Amartha HangTuah, tengah memikirkan solusi terbaik.
Di sisi lain, Satya Wacana Salatiga, turut mengkhawatirkan kondisi mental para pemainnya. Saat mengetahui penerbangan ke Amerika Serikat ditutup, pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, menyebut penggawa impornya sempat frustrasi.
Baca Juga:
Kevin Durant Positif Terinfeksi Virus Corona
Serius Tekuni Basket 3x3, Perbasi Bikin Liga Terbesar di Asia
“Manajemen perlu menghargai bahwa dalam situasi saat ini, pertimbangan keselamatan, kesehatan serta concern terhadap keluarga seluruh pemain baik lokal maupun asing menjadi hal utama. Kami berharap situasi dapat membaik lebih cepat," tegas Junas.
Manajer NSH Jakarta, Arlan, memutuskan memulangkan pemain asing mereka, Michael Glover, Dashaun Wiggins, dan Jordan Madrid Andrews, demi kepentingan bersama.
“Mereka memang ingin pulang, kami dari klub juga berpikir lebih baik mereka bersama dengan keluarga,” ujar Arlan.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Tim Indonesia Ukir Sejarah 30 Tahun Usai Jadi Peringkat Kedua SEA Games 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persis Solo, Sabtu 20 Desember 2025 Live 15.30 WIB
Buntut Kisruh Napoli vs AC Milan, Presiden FIGC Peringatkan Max Allegri
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
7 Fakta Statistik Menarik Jelang Duel Tottenham Hotspur vs Liverpool
Exco PSSI Sepakat John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sinyal John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia Menguat, Waketum PSSI Sebut Belum Final
Shin Sang-gyu Pimpin Persebaya Saat Melawan Borneo FC, Kondisi Green Force Keropos
Cepat atau Lambat Pep Guardiola Akan Pergi, Manchester City Harus Siapkan Penggantinya
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk