Hendra / Ahsan Akui Banyak Lakukan Kesalahan hingga Tersingkir dari All England 2020

BolaSkor.com - Pasangan Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, mengaku banyak membuat kesalahan sehingga gugur dari All England 2020. Hendra/Ahsan menilai memberi kesempatan untuk lawan mereka.
Hendra/Ahsan takluk saat berhadapan dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Bahkan keduanya takluk dua gim langsung dengan skor 19-21, 18-21.
Hendra mengakui kurang kecepatan pada pertandingan tersebut. Selain itu, faktor stamina juga disebut oleh peraih medali emas Olimpiade 2008 itu berpengaruh.
Baca Juga:
"Nggak mudah juga ya memang. Kami juga terlalu pelan juga, kurang mau adu di lapangan. Dengan pertemuan sebelumnya kurang lebih mainnya sama, cuma hari ini kami kurang tahan saja," kata Hendra.
Sementara itu, Ahsan mengakui banyak melakukan kesalahan saat pertandingan berlangsung. Alhasil, kondisi tersebut membuat lawan bisa bangkit.
"Hari ini kami banyak melakukan kesalahan. Harusnya tadi bisa tetap menekan dan menjaga poin, tapi jadinya mereka bangkit lagi, berubah ketat lagi," ujar Ahsan.
Kini, hanya tersisa dua wakil Indonesia pada semifinal All England 2020. Keduanya adalah ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi

Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?

Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
