Hasrat Pratama Arhan Terus Bermain di Luar Negeri Didukung Sang Mertua


BolaSkor.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, angkat bicara soal keharusan bermain di luar negeri selama 10 tahun sebagai syarat menikahi puteri dari politisi Partai Gerindra, Azizah Salsha.
Arhan membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan di luar dari syarat itu, secara pribadi dirinya juga punya target untuk bisa terus bermain di luar Indonesia.
Setelah dua tahun bermain di J League 2 bersama Tokyo Verdy, kini Arhan tengah merajut harapan di klub K League 1, Suwon FC. Arhan mendapatkan kontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun di klub tersebut.
"Ya itu saya ngobrol sama mertua saya, memang saya pun juga masih ingin berkarier di luar negeri, terus mertua saya mendukung, jadi ya ditarget untuk 10 tahun ke depan tetap main di luar negeri, dan saya pun juga punya target main di luar negeri, saya belum pingin pulang ke Indonesia," kata Arhan.
Arhan mengatakan dirinya punya target yang ingin dicapai di Suwon FC. Pemain asal Blora itu berharap bisa mengembangkan potensinya selama berada di sana.
"Saya ingin mencoba pengalaman-pengalaman baru lagi untuk meningkatkan kualitas skill saya. Terus target bersama tim atau target saya pribadi, saya ingin bisa lebih berkembang lagi ke depannya, lebih meningkatkan kualitas tim saya lagi dan bersama tim saya ingin meraih prestasi," ujar pemain yang mengawali karier profesionalnya di PSIS Semarang tersebut.
Baca Juga:
Terima Pinangan Suwon FC, Pratama Arhan Akui Ada Diskusi soal Menit Bermain
Gabung Suwon FC, Pratama Arhan Sebut Ada Peran Shin Tae-yong dan Azizah Salsha
Sebelumnya, ayah Azizah Salsha, Andre Rosiade, bercerita bahwa dirinya mengajukan syarat kepada Pratama Arhan saat akan meminang anaknya itu ke pelaminan. Salah satu syarat yang diminta Andre adalah Arhan tidak boleh kembali ke Indonesia.
"Waktu Arhan minta nikah sama anakku, Azizah, salah satu yang kusampaikan sama Arhan. Boleh nikah sama Azizah, tapi 10 tahun ke depan tidak boleh pulang ke Indonesia. Tidak boleh main di Indonesia," ujar Andre Rosiade.
Andre menjelaskan bahwa syarat tersebut juga merupakan titipan pesan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
"Karena aku diskusi waktu itu sama pak Erick, sama coach Indra Sjafri 'Ndre kalau Azizah nikah jangan sampai (Arhan) main di Indonesia, dia aset bangsa. Tolong di-support terus main di luar negeri'," ungkap Andre.
Pembina klub Liga 2 Semen Padang FC itu menilai adanya syarat nikah ini merupakan motivasi tambahan untuk Pratama Arhan. Dia ingin menantunya itu bisa terus mengembangkan kemampuannya di level internasional.
"Supaya tetap berkembang dan bisa terus bikin Timnas Indonesia maju."
"Jadi, kalau kamu mau menikah, boleh, tapi syaratnya 10 tahun tidak boleh pulang main ke Indonesia," tutur Andre.
Rizqi Ariandi
7.243
Berita Terkait
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

7 Pemain yang Memainkan Laga Debutnya dengan Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert
