Harry Kane: Penyerang Haus Gol dari Taman Kota London

Harry Kane memutuskan berkarier sebagai pesepak bola. Kane masuk ke satu di antara klub amatir di Inggris, Ridgeway Rovers
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 16 Juli 2020
Harry Kane: Penyerang Haus Gol dari Taman Kota London
Harry Kane (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Suara teriakan bocah menembus rimbunnya pepohonan di sebuah taman. Seperti pemain profesional, anak-anak tersebut bertanding dengan serius dan berusaha unjuk gigi di depan teman sebaya.

Tak ada wasit ataupun ribuan penonton yang menyaksikan anak-anak tersebut bertanding. Namun, hal itu tidak mengurangi kebahagiaan. Mereka seolah-olah menemukan kenikmatan hidup ketika bermain sepak bola di tengah rindangnya pohon.

Dari sekian banyak anak yang bermain bola pada sore itu, seorang bocah laki-laki yang kini telah dewasa dan memiliki postur tinggi 1,88 meter menjelma menjadi ujung tombak andalan tim nasional Inggris. Ya, dia adalah Harry Kane.

Harry Kane lahir di London 28 Juli 1993. Bakatnya dalam mengelolah si kulit bundar pertama kali ditempa di lapangan yang berada di taman kota. Kane mengisahkan jika dahulu dia sudah sering mencetak banyak gol dalam satu pertandingan.

Bahkan, mencetak gol sudah bak candu baginya saat ini. Kane mengaku mengalami perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata ketika berhasil mengoyak gawang lawan.

Baca juga:

Dituding Matikan Potensi Harry Kane, Mourinho Singgung Kesuksesannya Tangani Ronaldo hingga Ibrahimovic

Mantan Manajer Tottenham Tak Terkejut andai Harry Kane Pindah ke Manchester United

Harry Kane Jawab Kritik dengan Gol di Laga Premier League ke-200

Harry Kane (Zimbio)

"Saya mulai bermain sepak bola pada usia yang masih muda. Mungkin empat atau lima tahun. Ketika kecil saya sering bermain di taman. Saya sudah cukup baik ketika masih muda. Biasanya, saya mencetak enam sampai tujuh gol," kenang Kane seperti dilansir Sky Sports.

"Saya selalu menjadi pencetak gol ketika bermain bersama teman di taman ataupun ketika memperkuat tim. Ketika itu, saya belum menyadari jika memiliki bakat untuk menjadi penyerang tajam. Namun, kini saya mulai paham jika memiliki bakat untuk mencetak gol sejak kecil," kata Kane.

Setelah berusia remaja, Kane memutuskan berkarier sebagai pesepak bola. Kane masuk ke satu di antara klub amatir di Inggris, Ridgeway Rovers. Di Ridgeway Rovers, bakat Kane dalam mencetak gol kian terasah. Tidak jarang ia mampu mendulang lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan.

"Saya selalu berada dalam posisi yang tepat dan bola akan jatuh ke kaki saya pada waktu yang tepat. Ketika mulai beranjak dewasa dan telah menjalani banyak latihan dengan kaki kiri, saya telah menguasai banyak jenis penyelesaian akhir yang berbeda. Pada saat itulah saya membuat karya seni."

Suporter membawa spanduk bergambar Harry Kane (Zimbio)

"Ketika membela Ridgeway Rovers mungkin saya mencetak 47 gol dalam 20 pertandingan. Selain itu saya masih mengingat proses gol ketika berseragam Coventry U-18. Ketika itu, saya melakukan tendangan voli dengan kaki kiri dan itu adalah satu di antara yang terbaik," imbuh sang pemain.

Sebagai pemain yang sudah mengenal dunia sepak bola sejak kecil, Kane memiliki beberapa idola. Jermain Defoe, Robbie Keane dan Michael Owen menjadi tiga di antaranya. Untuk nama yang disebutkan terakhir kali, Kane punya cerita tersendiri.

"Saya dulu menyukai Ronaldo. Namun, dia memiliki permainan yang sangat berbeda. Saya dulu menyukai penyelesaian akhir Jermain Defoe, Robbie Keane serta Michael Owen. Ketika saya masih anak-anak, banyak orang yang menilai saya mirip Michael Owen," tutur pemain 24 tahun tersebut.

Akan tetapi, di balik ambisinya untuk selalu mencetak gol, Kane berhasrat membawa Tottenham Hotspur memenangi Premier League.

"Setiap hari selalu muncul dalam pikiran saya untuk meraih trofi. Betapa baiknya jika memenangi Piala FA atau Premier League. Itulah yang ingin saya capai."

Harry Kane memenangi Golden Boot pada musim 2016-2017 (Sky Sports)

Kane sadar betul masih menjadi andalan Tottenham Hotspur mendulang gol. Teranyar, penyerang 26 tahun tersebut mencetak dua gol saat Tottenham menekuk Newcastle United 3-1.

"Tugas saya sebagai penyerang adalah mencetak gol. Jika tidak bisa melakukannya, saya merasa telah mengecewakan tim."

Sebagai Epilog dari tulisan ini, kita dapat belajar dari Harry Kane jika mengenal bakat sejak kecil dan mengasahnya terus menerus dapat menjadi senjata di masa depan.

Harry Kane, seorang pesepak bola yang berasal dari taman di kota London kini siap menjadi perhatian dunia dengan torehan gol yang tiada hentinya.

Harry Kane Premier League Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.556

Berita Terkait

Inggris
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Mikel Arteta menjadi salah satu aspirasi mantan gelandang Arsenal, Jack Wilshere, untuk menjadi pelatih.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Cara Melatih Mikel Arteta Menginspirasi Mantan Gelandang Arsenal, Jack Wilshere
Inggris
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Chelsea menang 2-1 atas Liverpool pada pekan tujuh Premier League dan Enzo Maresca mengaku 'senang' dengan kartu merahnya di laga tersebut.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Enzo Maresca 'Senang' Dapat Kartu Merah pada Laga Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge
Inggris
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Florian Wirtz belum tampil optimal di Liverpool meski sudah dibeli mahal. Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann membelanya.
Arief Hadi - Senin, 13 Oktober 2025
Florian Wirtz Melempem di Liverpool, Jurgen Klopp dan Julian Nagelsmann Pasang Badan
Inggris
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Harry Maguire dikabarkan rela menolak tawaran menggiurkan sebesar 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp11 miliar per minggu dari Arab Saudi untuk tetap di Manchester United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
Inggris
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Pelatih Jerman Julian Nagelsmann membela Florian Wirtz yang mengalami awal yang lambat di Liverpool.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
Kesulitan di Liverpool, Florian Wirtz Dibela Julian Nagelsmann
Inggris
Manchester United Punya Segalanya untuk Juara
Senne Lammens optimistis Manchester United punya semua yang dibutuhkan untuk meraih trofi. Kiper muda ini siap berkontribusi bagi Setan Merah.
Johan Kristiandi - Minggu, 12 Oktober 2025
Manchester United Punya Segalanya untuk Juara
Inggris
Tidak Ada Tanda Perpanjangan Kontrak, Arsenal Akan Lepas Gabriel Jesus dengan Banderol Rp996 Miliar
Meski kontrak Gabriel Jesus di Arsenal baru berakhir pada Juni 2027, masa depan penyerang Brasil itu masih menjadi tanda tanya besar.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Tidak Ada Tanda Perpanjangan Kontrak, Arsenal Akan Lepas Gabriel Jesus dengan Banderol Rp996 Miliar
Inggris
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Mantan pemain Arsenal Sol Campbell menyatakan bahwa Arne Slot beruntung mewarisi skuad Liverpool yang sudah matang di tangan Jurgen Klopp.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Arne Slot Beruntung Jadi 'Pewaris', Mikel Arteta Berjuang sebagai 'Perintis'
Inggris
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Musim ini, Bruno Fernandes sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti dari tiga kesempatan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Inggris
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menegaskan tetap setia bersama Manchester United meski mendapat tawaran besar dari Arab Saudi. Sang kapten Setan Merah tak berniat hengkang dari Old Trafford.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Bagikan