Lewat Twitter, Menpora Malaysia Syed Saddiq Minta Maaf soal Pengeroyokan WNI Suporter Timnas Indonesia

Sebelumnya, Menpora Malaysia Syed Saddiq justru menggiring opini kasus pengeroyokan suporter Timnas Indonesia adalah hoaks.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Sabtu, 23 November 2019
Lewat Twitter, Menpora Malaysia Syed Saddiq Minta Maaf soal Pengeroyokan WNI Suporter Timnas Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq. (Instagram Syed Saddiq)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Menteri Sukan dan Belia atau Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, meminta maaf atas kesalahan anggapannya terkait pengeroyokan Warga Negara Indonesia (WNI).

WNI tersebut diduga suporter Timnas Indonesia yang dikeroyok. Permintaan maaf Syed Saddiq dilakukannya melalui akun Twitter resminya, @SyedSaddiq.

"Saya dengan penuh rasa rendah diri mohon maaf oleh rekan-rekan serumpun di Indonesia, saya mohon maaf karena tragedi yang berlaku pada beberapa hari lepas, kami telah mendapat pengesahan bahwa case (peristiwa) pemukulan dan tragedi itu tidak berlaku di Bukit Jalil atau semasa perlawanan (pertandingan) bola sepak," tulis Saddiq.

"Kasus ini melibatkan satu warga negara Indonesia. Kami memohon korban yang dipukul bisa tampil untuk membantu penyelesaian kasus ini. Kami memastikan keadilan berlaku baik untuk warga Malaysia dan Indonesia. Ini adalah tanggung jawab kami bersama," lanjutnya.

Baca Juga:

Nota Protes Pemerintah Indonesia Lewat Kemenpora kepada Malaysia atas Insiden Suporter

Kronologi Sebenarnya soal Penangkapan dan Isu Terorisme Suporter Timnas Indonesia di Malaysia

Pendukung Timnas Malaysia.
Pendukung Timnas Malaysia. (Twitter FAM)

Sebelumnya, sempat viral video pengeroyokan WNI yang diduga suporter Timnas Indonesia oleh sekelompok warga Malaysia. Pegeroyokan ini benar terjadi di Kuala Lumpur, sehari sebelum pertandingan Timnas Indonesia menghadapi Malaysia.

Hal ini dibenarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. KBRI membenarkan hal tersebut melalui statment Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia, Yusron B Ambary.

Sang korban meminta bantuan KBRI untuk mengusut tuntas kasus ini, serta meminta perlindungan dan penerbitan surat seperti laksana paspor. Pasalnya, paspor WNI tersebut dirampas.

Setelah itu, ada suporter Timnas Indonesia yang merupakan WNI dapat perlakuan tindak kriminal penusukan oleh oknum warga Malaysia. Beruntung, WNI tersebut mampu menangkis aksi penusukan dengan tangan.

Kejadian ini terjadi usai laga Timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11). Kejadian ini berlangsung dekat Stadion Bukit Jalil. Sebelum kejadian ini, memang suporter Malaysia melemparkan flare dan botol minuman ke pendukung Skuat Garuda.

Seluruh kejadian ini dibenarkan KBRI untuk Malaysia melalui Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia, Yusron B Ambary. Namun, KBRI berkoordinasi dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM) masih mengusut tuntas seluruh kejadian ini.

Namun, Menpora Malaysia Syed Saddiq justru memberikan keterangan agar para korban melaporkan ke PDRM soal kejadian ini. Syed Saddiq menggiring framing agar tidak percaya begitu saja dengan berita ini, dan menganggap Hoaks, dengan mencantumkan berita dari salah satu situs media olahraga Tanah Air.

Atas pernyataan ini, Kemenpora merasa geram dengan tindakan Syed Saddiq. Kemenpora melalui Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto meminta Syed Saddiq untuk meminta maaf.

Timnas Indonesia
Suporter Timnas Indonesia. (PSSI)

Tak hanya sampai di situ, PDRM juga masih menahan 3 suporter Timnas Indonesia atas dugaan terorisme. Iyan, Rifki, Andre dan Hendrik. Iyan merupakan ketua dari kelompok Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB). Sementara, Andre anggota SIPB dan Rifki dari Ultras Garuda.

Mereka ditangkap karena dugaan aksi terorisme saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia. PDRM mengumpulkan bukti melalui status media sosial Andre.

Dari empat orang ini, hanya Hendrik yang mendukung langsung perjuangan Timnas Indonesia. Sementara Andre ditangkap PDRM terkait statusnya di media sosial, dengan dugaan terorisme. Iyan dan Rifki yang berusaha menjelaskan status Andre malah ikut ditangkap PDRM. Itu pernyataan dari istri Iyan, Diah.

"Mereka ditangkap saat di luar stadion, belum sempat nonton. Bang Iyan sempat kasih kabar ke saya kalau ditangkap polisi. Tapi statusnya jadi saksi Andre soal statusnya di media sosial," terang istri Iyan, Diah, Jumat (22/11) siang.

Timnas Indonesia Malaysia Kemenpora Syed Saddiq Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.393

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Inter Milan: Garansi Sengit
Pekan ketiga Serie A akan dihiasi duel panas Juventus vs Inter Milan yang digelar di Allianz Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Inter Milan: Garansi Sengit
Ragam
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Arsenal akan menjalani laga tandang melawan Nottingham Forest pekan keempat Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Nottingham Forest: Momen Kebangkitan The Gunners
Laga Arsenal vs Nottingham Forest akan tersaji pada pekan keempat Premier League 2025-2026 di Stadion Emirates, Sabtu (13/9) pukul 18.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Nottingham Forest: Momen Kebangkitan The Gunners
F1
Polemik Tim Order McLaren Kian Panas
Sebagaimana diketahui, pada GP Italia salah satu pembalap McLaren, Lando Norris sempat mengalami kesalahan teknis ketika melalukan pergantian ban.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Polemik Tim Order McLaren Kian Panas
Bulu Tangkis
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal
Kepastian ini di dapat usai Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil sukses mengalahkan Tang Chun Ma/Tse Yinh Suet.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal
Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Liga Indonesia
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Gairah sepak bola Depok kembali menggelora.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 12 September 2025
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia
Inggris
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Manchester United tidak bermain di Eropa musim ini dan memiliki rencana kala mengisi waktu luang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Berikut ini informasi mengenai Persik Kediri yang mengalahkan Malut United dan hasil pertandingan Malut United vs Bhayangkara Presisi Lampung FC.
Rizqi Ariandi - Jumat, 12 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang
Italia
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Igor Tudor yakin Juventus dapat memenangi titel Serie A musim ini dan kini fokus bersiap melawan Inter Milan (Derby d'Italia) di Serie A.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Bagikan