Hadapi Kisruh Cabor Tenis Meja, NOC Indonesia Jalin Komunikasi dengan ITTF

BolaSkor.com - Kekacauan imbas dari dualisme dalam cabor tenis meja turut mendapat perhatian cukup serius dari NOC Indonesia (Komite Olimpiade Indonesia). Demi menyelesaikan masalah ini, dikabarkan NOC Indonesia menjalin komunikasi dengan ITTF (International Table Tennis Federation).

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari melalui keterangan resmi. Dia mengatakan akan mengambil langkah taktis demi menyelesaikan sengketa yang terjadi di cabang olahraga ini.

"ITTF berkomunkasi intensif dengan NOC Indonesia untuk memberikan masukan dan membantu menyelesaikan persoalan tenis meja Indonesia. Mereka menyampaikan langsung kepada kami bahwa mereka memberikan perhatian khusus dan prihatin terhadap perkembangan tenis meja Indonesia," tutur Raja Sapta Oktohari.

Baca Juga:

Dukung Timnas Basket Indonesia Vs Australia di Indonesia Arena, Tiket Mulai Rp100 Ribu

Marc Marquez Kesulitan Beradaptasi, Faktor Umur?

"Kami sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan siapa pun, terutama federasi internasional unyuk menyelesaikan permasalahan olahraga yang terjadi di Indonesia," lanjutnya.

Raja Sapta Oktohari mengatakan, pengalaman pada saat terjadinya tigalisme di Pengurusan Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) akan menjadi referensi utama Okto di NOC Indonesia dalam membantu menyelesaikan persoalan ini. Pelajaran yang dapat diambil adalah setiap federasi nasional independen dan hanya merujuk pada aturan federasi internasional masing-masing yang berpedoman pada piagam Olimpiade.

Komunikasi yang dilakukan ini akan menjadi dasarnya ITTF melakukan kajian. Nantinya pada 27 Februari mendatang, ITTF akan mengambil keputusan terkait tenis meja Indonesia pada General Assembly di Busan, Korea Selatan.

"Insyallah semua akan terselesaikan dengan baik dan terpenting harus menyadari bahwa Indonesia hanya satu bagian dari sekian banyak negara yang mengikuti tata kelola dari International Federation and Olympic Charter. Kita tidak mungkin lepas dari tata kelola itu dan tidak mungkin semaunya sendiri," jelas Okto.

"Yang pasti, apa yang kamu lakukan semangatnya adalah sama, yaitu meningkatkan prestasi olahraga Indonesia, melepaskan semua kepentingan pribadi maupun kelompok karena ini semata-mata hanya kepentingan utama menjaga Merah Putih dan Indonesia Raya," tegasnya.

Penulis: Bintang Rahmat