Goran Gancev: Juara bersama Arema adalah Karier Sempurna

Goran Gancev langsung merespons positif begitu namanya masuk ke dalam jajaran formasi 11 pemain Arema FC yang berasal dari Eropa.
Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 23 April 2020
Goran Gancev: Juara bersama Arema adalah Karier Sempurna
Goran Gancev. (Twitter Arema FC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Goran Gancev langsung merespons positif begitu namanya masuk ke dalam jajaran formasi 11 pemain Arema FC yang berasal dari Eropa, yang ditayangkan Bolaskor pada Minggu (19/4) kemarin.

Ia mengatakan, bahwa kariernya terasa sempurna saat membela tim Singo Edan. Indikasinya jelas, yaitu dengan meraih trofi juara plus terpilih sebagai pemain utama sepanjang tahun 2016 silam.

Goran Gancev memenangi satu turnamen Piala Bhayangkara bersama tim asuhan Milomir Seslija pada Maret 2016, setelah membawa Arema ke semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Sementara pada gelaran turnamen dengan format komepetisi bernama Indonesian Soccer Championship, Goran membawa tim Singo Edan menjadi runner-up. Arema Cronus mengemas 64 poin, sedangkan Persipura sebagai juara ISC A mengoleksi 68 poin.

Baca Juga:

Kilas Balik 22 April 2007: Panggung Legiun Afrika di Kanjuruhan

Starting XI Legiun Asing Eropa Terbaik Arema FC Versi BolaSkor

"Sejujurnya, (membela Arema) adalah 100 persen sempurna. Terima kasih atas cerita yang indah itu," papar Goran kepada Bolaskor melalui pesan pribadi Instagram, Rabu (22/4).

Bek tengah Makedonia yang kini berusia 36 tahun tersebut memang bukan pemain asing baru di sepak bola Indonesia. Kariernya dimulai ketika kompetisi negeri ini terpecah menjadi dua, antara Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian Primer League (IPL) pada tahun 2012 silam.

Sayang, debutnya di IPL berbuah pahit, setelah PSMS Medan finis sebagai juru kunci dengan 10 poin. Performanya lalu melejit hingga membawa Persebaya 1927 finis di enam besar klasemen IPL musim 2013, lantaran kompetisi berhenti sampai pekan ke-18.

Dua tahun menghilang, Goran Gancev kemudian kembali ke Indonesia memperkuat Semen Padang. Apes baginya, harapan besar untuk sukses bersama Tim Kabau Sirah harus sirna akibat sanksi FIFA pada ISL 2015, setelah memainkan 2 pekan kompetisi.

Goran Gancev lalu bergabung dengan Pusamania Borneo dalam sejumlah turnamen pada akhir 2015, hingga membawanya ke Arema Cronus bersama Hamka Hamzah. Namun setelah itu, prestasinya menurun meski terus pemain utama di dua tim berbeda.

Dua kali Goran merasakan timnya harus terdegradasi, yaitu saat membela Persegres Gresik united pada putaran pertama Liga 1 2017, dan juga saat bergabung ke Sriwijaya FC pada putaran kedua Liga 1 2018.

"Tapi sepak bola Indonesia sangat menarik. Satu saat nanti, saya berharap bisa berkarier di sana lagi," pungkasnya. (Laporan Kontributor Kristian Joan/Malang)

Arema FC Goran Gancev Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Inggris
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Kabar bagus bagi pendukung Chelsea karena Cole Palmer akhirnya siap bermain penuh setelah berbulan-bulan berjuang melawan cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Cole Palmer Siap Bermain 90 Menit, Enzo Maresca Tidak Gentar Lawan Aston Villa
Inggris
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Arne Slot mengatakan tim asuhannya terancam kehilangan tujuh pemain saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-18 Premier League.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Jelang Hadapi Wolverhampton, Skuad Liverpool Menipis
Inggris
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Ruben Amorim mengatakan, mustahil untuk menggantikan kapten Bruno Fernandes yang cedera.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Mustahil Menggantikan Bruno Fernandes yang Cedera, Pemain Manchester United Lain Harus Tingkatkan Performa
Timnas
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Media Honduras, Once Noticias, memberitakan hal tersebut, menyebut John Herdman bakal dikontrak PSSI hingga 2030.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Liga Indonesia
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Pasalnya laga digelar dua hari setelah Hari Raya Natal atau tepatnya pada 27 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Lainnya
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Raja Sapta Oktohari mengungkapkan bahwa Olimpiade 2028 LA akan mempertandingkan kelas berat baru di cabang olahraga (cabor) angkat besi.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
Lainnya
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Sebelumnya, sempat viral diperbincangkan secara luas terkait dengan atlet kickboxing, Andi Jerni yang mengunggah video keluhan di media sosial pribadinya.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 24 Desember 2025
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Inggris
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Manchester United kembali menghadapi Newcastle di Boxing Day. Rekor pertemuan dan statistik menunjukkan The Red Devils kerap unggul. Mampukah The Magpies membalikkan tren?
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Spanyol
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid kembali disorot. Negosiasi kontrak disebut belum menemui titik temu, Premier League jadi tujuan yang dikaitkan.
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Italia
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Fabio Capello akhirnya menjawab kontroversi transfer Niclas Fullkrug ke AC Milan. Faktor usia, performa, hingga risiko transfer gagal jadi sorotan. Simak analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 24 Desember 2025
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Bagikan