Starting XI Legiun Asing Eropa Terbaik Arema FC Versi BolaSkor

Dari ratusan pemain asing, pemain asal Eropa yang bisa disimpulkan dalam satu formasi bagi Arema FC.
Frengky AruanFrengky Aruan - Minggu, 19 April 2020
Starting XI Legiun Asing Eropa Terbaik Arema FC Versi BolaSkor
Goran Gancev. (Twitter Arema FC)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Arema FC memang rutin mendatangkan sejumlah pemain asing dari belahan dunia. Ratusan nama bahkan tercatat pernah membela Arema sepanjang sejarah berdirinya klub.

Namun dari ratusan nama itu, pemain asal Eropa lah yang bisa disimpulkan dalam satu formasi. Meski datang pada era berbeda-beda, namun keberadaan mereka sudah cukup komplit untuk mengisi satu per satu lini yang dibutuhkan di tengah lapangan.

Berikut ini susunan 11 pemain terbaik asal Benua Biru versi Bolaskor, yang pernah datang ke tim Singo Edan di dua era berbeda, mulai Indonesia Super League hingga Liga 1.

1. Deniss Romanovs

Keberadaan Deniss di skuat Arema Indonesia, tak lepas dari Dejan Antonic. Kiper asal Latvia ini sebelumnya dikenal setelah menjalani karier di Indonesia dalam kompetisi Liga Primer bersama Cendrawasih Papua FC tahun 2011 silam.

Kedekatan kultur sepak bola di kawasan Balkan, menjadi nilai plus dari kekuatannya. Bersama Marko Krasic, penjaga gawang yang kini berusia 41 tahun itu tampil cemerlang baik di kompetisi IPL hingga mencapai perempat final AFC Cup.

Dua aksi terbaiknya adalah saat mencatat clean sheet dengan sejumlah save gemilang pada dua laga Piala AFC. Deniss membawa Arema mengalahkan Ayeyawady United Myanmar 3-0 di matchday 5 Grup H (24/04) serta 2-0 atas Kitchee FC Hong Kong pada babak 16 besar.

Prestasi di Arema :

- Tiga besar kompetisi IPL 2011/2012

- Babak 8 Besar AFC cup 2012

2. Roman Golian

Roman Golian hadir sebagai pengganti sepadan bagi Pierre Njanka yang hengkang ke kompetisi LPI bersama Aceh United. Faktor adaptasi, menjadi pertimbangan Arema mendatangkan bek tengah yang juga rekan senegara Roman Chmelo asal Slovakia.

Bek yang kini 37 tahun itu menambal barisan pertahanan tim asuhan Almarhum Miroslav Janu, yang hancur lebur di ajang Liga Champions Asia.

Roman pun menjalani debut yang cukup baik, dengan membela Arema Indonesia selama 11 laga ISL serta mencetak satu gol. Ia lalu melanjutkan karir bersama Persela Lamongan di musim berikutnya, dan tidak kembali ke Indonesia sampai kini.

Prestasi di Arema :

- Runner-up kompetisi ISL 2010/2011

3. Kiko Insa Bohigues

Kiko Insa. (Istimewa)

Kiko Insa hadir di saat kompetisi ISL mengalami kevakuman akibat sanksi pembekuan FIFA pada 2015 lalu. Kehadirannya diproyeksikan Arema Cronus, untuk mempersiapkan tim jelang turnamen pengganti kompetisi bernama Indonesian Soccer Championship tahun 2016 lalu.

Namun, alumni klub Albacete dan Elche di La Liga Spanyol itu akhirnya gagal bergabung jelang bergulirnya ISC dan dipinjamkan ke Bali United. Kendati demikian, ia sempat mengukir prestasi cemerlang pada dua turnamen bersama Arema Cronus dan nyaris juara.

Prestasi di Arema :

- Babak Semifinal Piala Presiden 2015

- Babak Semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015

4. Goran Gancev

Goran Gancev menjadi rekrutan Arema yang paling kilat jelang dimulainya ISC 2016 silam. Keputusan mencoret Kiko Insa, membuat tim Singo Edan mesti mencari bek yang sudah klop dengan kultur sepak bola Indonesia.

Goran kemudian menjawabnya dengan modal kariernya untuk PSMS Medan, Persebaya 1927, Semen Padang, dan Pusamania Borneo. Bek pemegang paspor Makedonia itu tampil gemilang di bawah besutan Milomir Seslija dengan prestasi sepanjang 2016.

Pemain yang terakhir membela Sriwijaya FC musim 2018 lalu itu bahkan nyaris meraih double winner pada turnamen sepanjang 2016. Sayang, perombakan skuat jelang Liga 1 di bawah asuhan Aji Santoso, membuatnya harus hengkang setelah Arema mendatangkan Jad Noureddine, bek Borneo FC asal Lebanon.

Prestasi di Arema :

- Juara Piala Bhayangkara 2016

- Semifinal Piala Gubernur Kaltim 2016

- Runner-up ISC A 2016

5. Balsa Bozovic

Balsa Bozovic. (BolaSkor.com/Kristian Joan)

Playmaker Montenegro ini datang jelang penutupan waktu bursa transfer Liga 1 2018, sebagai pengganti Rodrigo Ost yang terganjal verifikasi. Joko Susilo mendatangkannya berkat pengalaman membela Persela Lamongan sebelum ISL berhenti pada 2015 silam.

Karirnya pun sebenarnya tidak jelek amat. Sempat nyaris juara pada turnamen pra musim, Balsa akhirnya dicoret pada paruh kedua kompetisi, seiring digantinya Joko Susilo dengan Milan Petrovic yang diikuti masuknya Konate Makan pada paruh kedua Liga 1.

Prestasi di Arema :

- Runner-up Piala Gubernur Kaltim 2018

Arema FC Starting XI Liga 1 Isl Liga indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Tidak ada perubahan signifikan pada hari ketujuh SEA Games 2025 Thailand pada posisi klasemen perolehan medali, termasuk untuk Tim Indonesia.
Arief Hadi - Selasa, 16 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Indra Sjafri diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah gagal di SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
Inggris
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Posisi Enzo Maresca terancam, sang pelatih berada dalam tekanan usai komentar kontroversial di Chelsea.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Lainnya
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
La Memo menjadi yang terbaik di men’s single sculls 2000 meter. Ini adalah medali emas kelima La Memo di ajang SEA Games.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Tambahan medali emas diraih oleh Fany Febriana Wulandari dari cabang olahraga menembak nomor trap perseorangan putri
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
Lainnya
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Tim Woodball Indonesia membawa pulang pengalaman berharga dari SEA Games 2025 Thailand setelah meraih total enam medali.
Yusuf Abdillah - Selasa, 16 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand
Liga Indonesia
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Shin Tae-yong saat ini masih berstatus tanpa klub setelah dipecat Ulsan HD karena hanya meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Shin Tae-yong Belum Dapat Tawaran Melatih Klub Indonesia
Bagikan