Gagal Total di Piala Dunia 2018, Messi Disarankan untuk Tidak Pensiun dari Timnas Argentina

Lionel Messi sebaiknya tidak pensiun dulu dari timnas Argentina.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 19 Juli 2018
Gagal Total di Piala Dunia 2018, Messi Disarankan untuk Tidak Pensiun dari Timnas Argentina
Lionel Messi dan timnas Argentina (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Ketika negara-negara Eropa sudah berpikir ke depan untuk menjaga kestabilan kualitas bermain di level tertinggi dunia, Argentina dengan AFA (Federasi Sepak Bola Argentina) masih berkutat dengan urusan yang tidak penting-penting amat.

Ego pribadi, perseteruan AFA dengan legenda Argentina, hingga telatnya regenerasi skuat timnas Argentina menjadi tiga masalah utama sepak bola Argentina saat ini. Oleh karenanya, wajar jika Argentina tidak memiliki kesatuan yang kuat di Piala Dunia 2018 dan kandas di 16 besar.

Keberhasilan Argentina lolos dari fase grup juga diraih dengan susah payah melalui kemenangan 2-1 melawan Nigeria di laga terakhir. Selain masalah-masalah tersebut, Albiceleste juga terlalu bergantung kepada sosok Lionel Messi.

Ekspresi peraih lima Ballon d'Or saat bertanding sudah memperlihatkan segalanya: tegang dan penuh tekanan. La Pulga diberi beban yang sangat besar untuk mempersembahkan titel prestisius kepada Argentina, menanggung harapan bangsa. Belum lagi perbandingan tanpa akhir dengan Diego Maradona.

Alhasil, Messi gagal memperlihatkan kemampuan terbaiknya seperti saat dia bermain untuk Barcelona. Pada usia 31 tahun, Messi sudah diminta pensiun oleh sebagian besar publik. Pensiun untuk kedua kalinya setelah dia sempat menyatakan pensiun di tahun 2015 silam.

Namun Carlos Tevez, kompatriot Messi yang pernah membela timnas Argentina, tidak setuju dengan pendapat itu. Eks penyerang Manchester United dan Manchester City itu meminta Messi untuk terus bermain dan memimpin generasi baru.

"Saya pikir Leo harus memikirkan tentang dirinya sendiri. Dia harus memikirkannya, apakah tidak ada proyek yang membuatnya bahagia dan nyaman, sangat sulit mengambil tanggung jawab memimpin Argentina untuk menjadi juara sendiri," tutur Tevez kepada ESPN, Rabu (18/7).

"Kami banyak membuang waktu karena tidak membuatnya bahagia dan tidak mampu membantunya mencapai target. Saya pikir kami salah karena tidak mampu membantunya merasa nyaman. Sebagai seorang pemain dan juga orang Argentina, saya memberitahunya bahwa kami membutuhkannya, dia harus beristirahat, tetap tenang karena kami membutuhkannya."

"Kami membutuhkannya karena dia jiwa Argentina dan selama dia terus bermain, maka dia harus mempertahankannya karena dia idola terbesar Argentina dan harus mengambil tanggung jawab itu," tegas Tevez.

Menarik juga untuk menanti siapa yang akan menjadi pelatih Messi berikutnya di Argentina. Pasalnya, Jorge Sampaoli telah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Argentina. Rumornya, AFA tengah mendekati pelatih Timnas Peru, Ricardo Gareca.

Breaking News Lionel Messi Timnas Argentina Piala Dunia 2018 Carlos tevez
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Timnas
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Bahkan, Media Honduras, Diario Diez, menuliskan bahwa John Herdman menolak jadi pelatih Honduras demi menukangi Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
Lainnya
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus bertambah, di antaranya melalui cabor panahan dan perahu naga.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas Ke-74 dan 75 Tim Indonesia
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Dengan tambahan 10 medali emas, Tim Indonesia memantapkan posisi kedua klasemen sementara dengan total 72 emas, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Tim equestrian Indonesia berhasil meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2025 dari nomor team show jumping.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Spanyol
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Meski unggul segalanya dari lawan, pelatih Real Madrid Xabi Alonso mewaspadai kejutan yang bisa datang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Tim Indonesia berhasil mendulang medali emas ke-72 di SEA Games 2025 yang dipersembahkan cabang olahraga berkuda, Rabu (17/12) sore WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Bagikan