Gagal Jadi Pemain Basket Profesional, Salima Mukansanga Pimpin Laga di Piala Dunia 2022

Salima berharap perjalanannya dapat menerangi jalan bagi wanita di seluruh dunia yang ingin terjun ke sepak bola profesional.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Jumat, 07 Oktober 2022
Gagal Jadi Pemain Basket Profesional, Salima Mukansanga Pimpin Laga di Piala Dunia 2022
Salima Mukansanga (twitter/FIFAWorldCup)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pertengahan Mei 2022, Komite Wasit FIFA mengumumkan tiga nama wasit perempuan yang bertugas pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Sejarah terukir.

Untuk pertama kalinya Komite Wasit FIFA menunjuk tiga wasit perempuan dan tiga asisten wasit perempuan dalam tim ofisial. Tiga wasit perempuan terpilih adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda, dan Yoshimi Yamashita dari Jepang. Sedangkan untuk asisten wasit terpilih mereka adalah Neuza Back asal Brasil, Karen Diaz Medina asal Meksiko, dan Kathryn Nesbitt dari AS.

Para perempuan tersebut masuk dalam daftar ofisial terpilih untuk turnamen di Qatar. Sebanyak 36 wasit, 69 asisten wasit, dan 24 ofisial video pertandingan dipilih dari enam konfederasi sepak bola dunia.

Mereka dipilih berdasarkan kualitas dan penampilannya saat memimpin pertandingan baik di kompetisi internasional maupun domestik beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Al-Bayt Stadium, Bermain Bola di Bawah Tenda

Nostalgia Piala Dunia - Lev Yashin, Laba-laba Hitam yang Disegani dan Dikagumi Lawan

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Lusail Stadium, Venue Final dan Terbesar di Qatar

Profil Stadion Piala Dunia 2022: Khalifa International Stadium yang Paing Ikonik

Kisah Salima Mukansanga

Pada Februari Salima Mukansanga mencatat namanya dalam buku sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin laga di Piala Afrika. Pencapaian yang bagi Mukansanga memiliki arti penting, khususnya bagi perempuan di Benua Afrika.

"Pertandingan sudah membukakan pintu bagi saya dan perempuan lain di Afrika," ujar dia dikutip dari DW Sports.

Bersentuhan dengan dunia sepak bola sejatinya tidak ada dalam pikiran Mukansanga. Sejak kecil dia lebih dekat dengan bola basket. Ya, Mukansinga bahkan bercita-cita untuk menjadi seorang pemain basket profesional.

Namun cita-cita tersebut kandas. Perempuan asal Rwanda gagal masuk ke dalam tim nasional U-17 negaranya. Mukansanga yang saat itu berusia 15 tahun disebut terlalu muda untuk masuk dalam tim. Sejak saat itu, Mukansanga mengalihkan pandangannya ke sepak bola.

"Saya berusia 15 tahun. Saya dikatakan terlalu muda dan mungkin akan bisa masuk dalam timnas sekitar dua tahun lagi. Jadi, saya mencoba sepak bola," ujar dia.

"Saya tidak pernah bermain sepak bola. Tapi, saya butuh pengalihan fokus (dari basket)."

Tidak memiliki modal kemampuan dalam bermain sepak bola, Mukansanga kemudian melihat iklan pelatihan wasit sepak bola dan memutuskan untuk ikut. Keputusan yang membuat hidupnya berubah.

Berawal dari iklan tersebutlah, Mukansanga muncul sebagai pionir; menjadi perempuan pertama dari Rwanda yang memimpin laga di Piala Dunia Putri dan kemudian menjadi perempuan pertama yang memimpin laga di Piala Afrika.

18 Januari 2022 di Stadion Ahmadou, Yaounde, Salima Mukansinga untuk pertama kalinya menjalankan tugasnya pada laga Piala Afrika. Pada pertandingan antara Guinea melawan Zimbabwe itu, Mukansanga bertugas dengan penuh percaya diri.

Pada laga perdananya tersebut, Mukansanga mengeluarkan enam kartu kuning, satu di antaranya untuk bintang Guinea yang membela Liverpool, Naby Keita.

"Usai laga semua kolega saya tertawa bahagia. Saya sendiri merasa sangat emosional dan akhirnya menangis di ruang ganti. Saya sangat bahagia, karena impian saya menjadi kenyataan," ujar Mukansanga mengenang.


Pahlawan dan Ikon bagi Anak-anak Perempuan

Setelah memimpin satu pertandingan, Mukansanga, kembali ke negaranya sebagai ikon. Dalam sebuah editorial, The New Times, salah satu surat kabar terkemuka Rwanda, menulis bahwa "pencapaiannya ke panggung sepak bola terbesar di benua itu adalah kisah indah tentang seorang gadis yang menolak untuk didefinisikan dan ditahan oleh stereotipe dan hambatan gender lainnya, tetapi sebaliknya. dengan tegas mengarahkan pandangannya pada bola."

"Saya seorang perempuan yang beruntung," katanya kepada DW. "Saya berasal dari negara yang memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk melakukan apa yang mereka inginkan, yang menguntungkan mereka sesuai dengan kemampuan dan komitmen. Itu adalah sesuatu yang mendorong saya untuk lebih aktif dan bekerja keras dalam karier saya."

Dia berharap perjalanannya dapat menerangi jalan bagi wanita di seluruh dunia yang ingin terjun ke sepak bola profesional.

"Beberapa negara masih tidak mengizinkan perempuan dan anak perempuan bermain sepak bola. Mereka mengatakan itu bukan untuk anak perempuan. Ini adalah momen untuk memberi mereka kesempatan dan mendukung mereka. Seluruh dunia tidak dapat memahami fakta itu. Inilah saatnya," kata Mukansanga.

"Dan, setiap kali mimpi menjadi kenyataan, saya harus bersinar."

Piala Dunia Piala dunia 2022 Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.286

Berita Terkait

Timnas
Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Jumlah Poin Sama
Simak cara menentukan peringkat klasemen Round 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia jika jumlah poin sama, lengkap dengan aturan resmi AFC.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Cara Menentukan Peringkat Klasemen Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Jumlah Poin Sama
Timnas
Patrick Kluivert Pastikan Maarten Paes dalam Kondisi Prima, Jadi Starter Lawan Arab Saudi?
Maarten Paes sempat mengalami cedera hamstring dan absen selama dua bulan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Patrick Kluivert Pastikan Maarten Paes dalam Kondisi Prima, Jadi Starter Lawan Arab Saudi?
Inggris
Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat
Virgil van Dijk menilai laga Liverpool kontra Manchester United bisa jadi momentum kebangkitan setelah The Reds terpuruk di beberapa laga terakhir.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Liverpool Sedang Terpuruk, Pertandingan Lawan Manchester United Datang pada Momen yang Tepat
Timnas
Patrick Kluivert Ogah Berpolemik soal Wasit, Jamin Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Arab Saudi
AFC menolak permintaan PSSI untuk mengubah wasit laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Patrick Kluivert Ogah Berpolemik soal Wasit, Jamin Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Arab Saudi
Italia
Nonton Pertandingan Sassuolo, Pencari Bakat Inter Milan Pantau Aksi Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
Pemandu bakat Inter Milan dikabarkan memantau aksi Jay Idzes dan Tarik Muharemovic dalam laga Hellas Verona vs Sassuolo untuk mencari bek baru musim depan.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Nonton Pertandingan Sassuolo, Pencari Bakat Inter Milan Pantau Aksi Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
Inggris
Trabzonspor Ingin Permanenkan Andre Onana, Harga Jadi Batu Sandungan
Trabzonspor dikabarkan ingin mempermanenkan Andre Onana dari Manchester United, tapi harga tinggi jadi kendala besar bagi klub Turki itu.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Trabzonspor Ingin Permanenkan Andre Onana, Harga Jadi Batu Sandungan
Italia
Inter Milan Bidik Kiper Muda Timnas Jerman, Noah Atubolu
Inter Milan dikabarkan tertarik merekrut kiper muda Timnas Jerman, Noah Atubolu, dari Freiburg sebagai penerus Yann Sommer yang mulai menua.
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Inter Milan Bidik Kiper Muda Timnas Jerman, Noah Atubolu
Timnas
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Bakal Bermain di Tengah, Ernando Ari Starter
Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10) pukul 00.15 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 07 Oktober 2025
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Calvin Verdonk Bakal Bermain di Tengah, Ernando Ari Starter
Timnas
Patrick Kluivert Anggap Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia Seperti Final
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.
Rizqi Ariandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Patrick Kluivert Anggap Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia Seperti Final
Timnas
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Football Meets Data menghitung peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Bagaimana kans Garuda bersaing dengan Arab Saudi dan Irak?
Johan Kristiandi - Selasa, 07 Oktober 2025
Kalkulasi Peluang Timnas Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Bagikan