Gagal Bersinar dengan PSG, Neymar dan Lionel Messi Disebut Cengeng
BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) memasuki era baru di bawah arahan Luis Enrique, tanpa dua bintang yang sebelumnya diharapkan dapat jadi tumpuan dalam kesuksesan PSG, yakni Neymar dan Lionel Messi.
Neymar pergi setelah enam tahun lamanya di PSG pasca direkrut dari Barcelona sebesar 222 juta euro, rekor transfer dunia, dan kini gabung Al Hilal. Sementara Messi setelah dua tahun bermain dan kini bermain di Inter Miami.
Talenta dan pengalaman keduanya tak perlu diragukan lagi dari kualitas individu, tetapi performa mereka tak sepenuhnya terlihat dengan PSG. Neymar bahkan menuturkan ia dan Messi menjalani kehidupan bak neraka di PSG.
Baca Juga:
Ungkapan Penyesalan Lionel Messi saat Gabung PSG
Hasil Pertandingan: Real Madrid Raih Tiga Poin, Newcastle Gilas Aston Villa
Jawaban Mauricio Pochettino Terkait Rumor Chelsea Incar Kylian Mbappe
"Saya sangat senang dengan tahun yang dia (Messi) lalui, tapi juga sangat sedih, karena dia hidup di kedua sisi mata uang," ucap Neymar kepada AS Sport.
"Dia mewujudkan mimpinya bersama Argentina dan memenangkan segalanya, namun di PSG dia mengalami masa-masa sulit. Kami berdua melakukannya."
"Messi meninggalkan (PSG) dengan cara yang, dalam perspektif sepak bola, dia tidak pantas mendapatkannya. Semua yang dia lakukan, semua yang dia lakukan, siapapun yang mengenalnya, dia adalah orang yang berlatih, bertarung, jika dia kalah dia akan marah dan dituduh secara tidak adil."
"Saya sangat senang dia memenangkan Piala Dunia. Messi pantas 'mengakhiri' kariernya seperti ini," terangnya.
Ungkapan bak neraka dari Neymar direspons oleh Luis Enrique, pelatih yang pernah melatih keduanya di Barcelona. Ia tak mau banyak mengomentarinya dan menilai apa yang mereka lalui merupakan pengalaman pribadi.
"Ini adalah pengalaman pribadi. Saya tidak ingin membahasnya. Saya dapat bercerita tentang pengalaman saya: Saya sangat senang. Saya merasa seperti saya memimpin tim yang cukup unik dengan klub yang mempercayai saya 100 persen," tambah Enrique.
Legenda sepak bola Prancis, Robert Pires, justru lebih ketus dalam berbicara dan menyebut kedua pemain tersebut cengeng karena gagal mengatasi tekanan di PSG.
"Saya menyebutnya cengeng. Menjadi pemain profesional berarti menahan tekanan. Terkadang, ketika Anda bermain bagus, Anda senang menerima pujian. Jika Anda tidak melakukannya, itu adalah bagian dari permainan," pungkas Pires.
Arief Hadi
15.774
Berita Terkait
Soal Piala Dunia, Lionel Messi Berbeda Pandangan dengan Cristiano Ronaldo
Tekuk Juara Bertahan Liga Champions dan Menang 16 Kali Beruntun, Bayern Munchen Ukir Rekor Baru
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Tumbang, Arsenal Pesta Gol, dan Juventus Imbang
Jadwal dan Link Streaming PSG vs Bayern Munchen, Rabu 5 November 2025
Liga Champions: Superkomputer Prediksi Pemenang Duel PSG vs Bayern Munchen
Liga Champions: Luis Enrique Yakin PSG Punya Modal untuk Akhiri Rekor Kemenangan Bayern Munchen
Syarat Bayern Munchen untuk Bisa Kalahkan PSG: Harus Tampil Sempurna
Prediksi dan Statistik PSG vs Bayern Munchen: Misi Die Roten Jaga Kesempurnaan
Ditanya Tim Favorit di Italia, Bintang PSG Akui Mendukung AC Milan
Perpanjang Kontrak, Lionel Messi Akan Membela Inter Miami hingga Berusia 41 Tahun