Frenkie de Jong Bakal ke Manchester United jika Pelatihnya Masih Sir Alex Ferguson
BolaSkor.com - Saga transfer gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, yang dikaitkan dengan Manchester United cukup melelahkan untuk diikuti. Pasalnya itu sudah terjadi sejak Juli lalu hingga kini memasuki Agustus.
Situasinya tidak berubah. De Jong ingin bertahan di Barcelona meski klub sudah sepakat dari sisi harga kepada Man United. Tetapi ia bertahan pun tak menyelesaikan masalah karena klub ingin memangkas gajinya.
Barcelona melakukannya karena masih berada di krisis finansial jelang musim baru. De Jong masih bersikeras dengan gajinya, sementara itu Chelsea datang sebagai penawar baru dan dikabarkan sepakat dengan Barcelona.
Nasib kini ada di tangan De Jong dan mantan pemain Manchester United, Paul Ince, menilai situasi seperti ini tidak akan pernah terjadi ketika tim masih ditangani Sir Alex Ferguson. Pemain tidak akan berpikir dua kali ketika diminta gabung United-nya Ferguson di masa lalu.
Baca Juga:
Satu Hal yang Membuat Barcelona Tidak Juga Merampungkan Transfer Marcos Alonso
Punya Satu Kelemahan Mencolok, Rabiot Dianggap Tidak Cocok untuk Manchester United
Ditanya Peluang Bernardo Silva Bergabung, Jawaban Presiden Barcelona Munculkan Misteri
"Saga Frenkie De Jong, sekali lagi, sedikit sirkus. Jika Man United menginginkan seorang pemain, mereka pergi, bang, bang dan dia ada di sana dalam dua hari melakukan tes medisnya. Fakta bahwa awalnya dia ingin bertahan di Barcelona, saya bisa mengerti," terang Ince dikutip dari Goal.
“Barcelona jelas harus membebaskannya dari gaji. Saya pikir kehilangan pemain seperti itu ke klub besar lain, akan mengecewakan. Anda pikir, Anda bisa menyelesaikan (transfer Adrien) Rabiot, jika Anda memasukkan Frenkie De Jong ke sana, tiba-tiba Man United terlihat cukup baik di lini tengah."
"Tapi, di masa lalu, Frenkie De Jong pasti sudah pergi ke Manchester United. Jika Fergie adalah manajer United, dia sudah ada di sana. Ini menunjukkan kepada Anda bahwa klub, sebesar itu secara global dan secara finansial, para pemain ini mengatakan tidak."
Selain De Jong Man United juga membidik gelandang Juventus Adrien Rabiot. Ince menilai Man United setidaknya butuh dua gelandang baru untuk membenahi kekurangan di area tersebut.
“Melihat lini tengah pada hari Minggu (kontra Brighton), mereka pasti membutuhkan setidaknya satu atau dua (pemain) di sana,” tambah Ince.
“Saya sudah mengatakan itu musim lalu, bahwa mereka membutuhkan setidaknya dua pemain lini tengah yang kuat. Saya cukup beruntung, ketika saya pergi ke Manchester United sebagai seorang anak muda, untuk bermain bersama Bryan Robson. Dia benar-benar membuat saya menjadi pemain yang lebih baik."
“Saya pikir (Scott) McTominay membutuhkan seseorang seperti itu, mungkin satu atau dua di sana, hanya untuk memberinya sedikit dukungan. Tidak, dia bukan anak muda sekarang, dia berusia 25 tahun, tetapi Anda telah melihat pertunjukan kadang-kadang di mana Anda berpikir 'Ya, anak ini bisa bermain'."
“Fred adalah pemain yang berbeda. Fred, bagi saya, akan memberikan segalanya, dia akan mencoba yang terbaik, dan terkadang Anda berpikir apakah dia pemain yang akan membawa Manchester United ke tempat yang mereka inginkan? Tapi ini bukan tentang individu, itu harus tentang tim."
"Mereka adalah pemain skuad yang bagus, mereka bisa memberi dampak. Membantai (mengkritik) mereka setiap minggu bukanlah jalan ke depan. Saya yakin Fred dan McTominay tidak mendengarkan semua omong kosong itu," pungkas Ince.
Arief Hadi
15.752
Berita Terkait
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
Ruben Amorim Soroti Masalah Utama yang Menghantui Manchester United
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Manchester United Kembali Dikritik Cristiano Ronaldo, Ini Jawaban Ruben Amorim
Transfer Manchester United Tidak Lagi Serampangan
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi