Final Liga Champions 2017, Momen Real Madrid Hapus Kutukan Berumur 27 Tahun
BolaSkor.com - Salah satu kutukan paling populer di ajang Liga Champions adalah sulitnya sebuah tim meraih dua gelar secara beruntun. Namun hal itu berhasil dipatahkan Real Madrid pada tahun 2017 silam.
Pada 3 Juni 2017, Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions keduanya secara beruntun. Tim asuhan Zinedine Zidane menaklukkan Juventus dengan skor 4-1 pada partai final yang berlangsung di Stadion Millenium, Cardiff, Wales.
Madrid menjadi klub pertama di era modern yang mampu menjuarai Liga Champions dua tahun berturut-turut. Kutukan ini sudah bertahan selama 27 tahun.
AC Milan menjadi klub terakhir sebelum Madrid yang bisa melakukannya pada tahun 1990. Namun saat itu turnamen ini masih bernama Piala Champions.
Baca Juga:
Ketika Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Tinggal Real Madrid di Kiev
Barcelona Era Guardiola Dianggap Lebih Kuat dari Los Galacticos Real Madrid
Milan sebenarnya punya kesempatan mematahkan kutukan tersebut pada tahun 1995. sayang, Rossoneri yang berstatus sebagai juara bertahan harus takluk dari Ajax Amsterdam di partai final.
Pada 2009, giliran Manchester United yang berpeluang mematahkan kutukan ini. Namun sama seperti Milan, Setan Merah harus takluk di partai final ketika berhadapan dengan Barcelona.
"Mereka telah membuat sejarah. Belum ada yang bisa melakukannya, dan sekarang kami bisa. Hari ini merupakan hari bersejarah bagi penggemar Madrid, pemain, saya dan seluruh keluarga kami," kata Zidane usai laga final tersebut.
Madrid memang tampil superior sepanjang musim tersebut. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tengah berada dalam performa terbaik karena juga menjadi yang terbaik di LaLiga.
Padahal saat itu Juventus juga dalam kondisi terbaik. Bianconeri melaju ke partai puncak usai melewati hadangan Barcelona.
Setelah memecahkan kutukan tersebut, Madrid kian tak terbendung. Los Blancos kembali menjadi juara pada musim selanjutnya atau tiga kali meraih gelar Liga Champions secara beruntun.
Torehan tersebut tentu akan sangat sulit untuk diulangi. Bukan tidak mungkin dibutuhkan waktu lebih dari 27 tahun untuk memecahkan rekor ini.
6.514
Berita Terkait
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia