Final Liga Champions 2017, Momen Real Madrid Hapus Kutukan Berumur 27 Tahun

Real Madrid menjadi tim pertama di era modern yang mampu menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 03 Juni 2020
Final Liga Champions 2017, Momen Real Madrid Hapus Kutukan Berumur 27 Tahun
Real Madrid saat menjuarai Liga Champions 2017 (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Salah satu kutukan paling populer di ajang Liga Champions adalah sulitnya sebuah tim meraih dua gelar secara beruntun. Namun hal itu berhasil dipatahkan Real Madrid pada tahun 2017 silam.

Pada 3 Juni 2017, Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions keduanya secara beruntun. Tim asuhan Zinedine Zidane menaklukkan Juventus dengan skor 4-1 pada partai final yang berlangsung di Stadion Millenium, Cardiff, Wales.

Madrid menjadi klub pertama di era modern yang mampu menjuarai Liga Champions dua tahun berturut-turut. Kutukan ini sudah bertahan selama 27 tahun.

AC Milan menjadi klub terakhir sebelum Madrid yang bisa melakukannya pada tahun 1990. Namun saat itu turnamen ini masih bernama Piala Champions.

Baca Juga:

Ketika Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Tinggal Real Madrid di Kiev

Barcelona Era Guardiola Dianggap Lebih Kuat dari Los Galacticos Real Madrid

Final Liga Champions 2009, Treble Pertama Barcelona dan Akhir Era Cristiano Ronaldo di Manchester United

Milan sebenarnya punya kesempatan mematahkan kutukan tersebut pada tahun 1995. sayang, Rossoneri yang berstatus sebagai juara bertahan harus takluk dari Ajax Amsterdam di partai final.

Pada 2009, giliran Manchester United yang berpeluang mematahkan kutukan ini. Namun sama seperti Milan, Setan Merah harus takluk di partai final ketika berhadapan dengan Barcelona.

"Mereka telah membuat sejarah. Belum ada yang bisa melakukannya, dan sekarang kami bisa. Hari ini merupakan hari bersejarah bagi penggemar Madrid, pemain, saya dan seluruh keluarga kami," kata Zidane usai laga final tersebut.

Madrid memang tampil superior sepanjang musim tersebut. Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tengah berada dalam performa terbaik karena juga menjadi yang terbaik di LaLiga.

Padahal saat itu Juventus juga dalam kondisi terbaik. Bianconeri melaju ke partai puncak usai melewati hadangan Barcelona.

Setelah memecahkan kutukan tersebut, Madrid kian tak terbendung. Los Blancos kembali menjadi juara pada musim selanjutnya atau tiga kali meraih gelar Liga Champions secara beruntun.

Torehan tersebut tentu akan sangat sulit untuk diulangi. Bukan tidak mungkin dibutuhkan waktu lebih dari 27 tahun untuk memecahkan rekor ini.

Real Madrid Liga Champions 2016-2017 Nostalgia Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Sports
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prestasi Tim Indonesia di SEA Games 2025 terus menanjak. Dayung, pencak silat, dan panahan menyumbang banyak medali emas, membuat posisi Indonesia di klasemen semakin mengancam pemuncak.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Real Madrid menghadapi Talavera di Copa del Rey. Perbedaan kualitas, kondisi tim, dan peluang lolos ke babak berikutnya jadi sorotan utama.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Manchester City menjamu Brentford di perempat final Piala Liga Inggris. Statistik, kondisi tim, dan prediksi skor jelang duel penentuan tiket semifinal.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Sports
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Jadwal lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand hari ini. Sejumlah cabor berpeluang menyumbang medali emas dan mendekatkan target 80 emas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Berita
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
FIFA merilis daftar penghargaan individu terbaru. Sejumlah bintang dunia mencuri perhatian, sementara wakil Indonesia belum menembus jajaran elite.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Chelsea menyingkirkan Cardiff City di Piala Liga Inggris, sementara Barcelona melaju ke 16 besar Copa del Rey usai menang meyakinkan dini hari tadi.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Timnas
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Menurut anggota Exco PSSI, nama calon pelatih Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang sudah beredar di media dan akan diumumkan paling lama bulan depan.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Saat ini calon pelatih Timnas Indonesia sudah mengerucut ke dua nama setelah utusan PSSI melakukan interview di Eropa.
Rizqi Ariandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Timnas
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Sumardji memilih fokus dengan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional, setelah menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia sejak 2019.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 Desember 2025
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Bagikan