Final Liga Champions 2009, Treble Pertama Barcelona dan Akhir Era Cristiano Ronaldo di Manchester United

Barcelona untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil meraih treble setelah sebelumnya menjuarai LaLiga dan Copa del Rey.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Rabu, 27 Mei 2020
Final Liga Champions 2009, Treble Pertama Barcelona dan Akhir Era Cristiano Ronaldo di Manchester United
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pada 27 Mei 2009, sejarah diukir oleh Barcelona. Di Stadion Olimpico Roma, Blaugrana melibas Manchester United lewat gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi di final Liga Champions. Barcelona untuk pertama kalinya dalam sejarah berhasil meraih treble setelah sebelumnya menjuarai LaLiga dan Copa del Rey. Barcelona menjadi klub kelima yang sukses meraih treble dan pertama di Spanyol.

Segala pujian menghujani skuat asuhan Pep Guardiola. Lionel Messi dan kawan-kawan tidak hanya mendominasi Spanyol dan Eropa, tapi mereka melakukannya dengan gaya sepak bola indah. Aliran sepak bola berdasarkan dari Johan Cruyff yang sudah disempurnakan oleh Guardiola sudah menyihir dunia.

Baca Juga:

Nostalgia - Gol Sundulan Jadi Salam Perpisahan Zidane Kepada Publik Santiago Bernabeu

Final Liga Champions 1994, Laga yang Mendefinisikan Sepak Bola Modern

Nostalgia - Final Piala Winners 1964, Sejarah Sporting dan Legenda Cantinho do Morais

Di laga final, Barcelona yang diperkuat Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, Samuel Eto'o, Sergio Busquets, dan Pedro Rodriguez membuat Setan Merah asuhan Sir Alex Ferguson tidak berkutik. Xavi yang terpilih menjadi pemain terbaik tampil seperti dirigen orkestra yang mengatur tempo dengan tongkatnya. Barcelona pun akhirnya memupus mimpi Manchester United mempertahankan trofi.

"Kami sempat berada di posisi bagus, tapi jujur saja, kami dikalahkan pleh tim yang lebih baik," ujar Sir Alex usai laga seperti dikutip The Guardian saat itu.

"Harapan Sir Alex Ferguson mengulangi pencapaian tahun lalu gagal, bahkan United tidak beranjak sama sekali dari landasan dan kalah telak oleh Barcelona yang tampil dengan inspirasi seorang bintang Argentina yang jenius Lionel Messi," demikian BBC mengawali laporan pertandingan.

Laga di Stadion Olimpico digadang-gadang menjadi ajang pembuktian siapa yang terbaik antara Ronaldo dan Messi. Ronaldo menjadi bintang ketika United menjadi juara Liga Champions setahun sebelumnya. Namun di atas lapangan dan hasil akhir menunjukkan siapa yang menjadi pemenang.

"Perang antara dua pemain terbaik dunia dimenangkan secara meyakinkan oleh bintang Barcelona dan pencetak gol pada laga ini, Lionel Messi," tulis The Guardian.

Bagi Ronaldo, laga di Roma adalah memori yang tidak ingin disimpannya. Ronaldo gagal menandai akhir era dia Man United dengan mengangkat trofi Liga Champions. Ya, laga di Roma merupakan laga penutup Ronaldo bersama United sebelum hengkang ke Real Madrid dan melanjutkan rivalitasnya melawan Messi.

Jika bagi Ronaldo final Liga Champions 2009 memberinya kenangan buruk, tentu tidak bagi Messi. Sebaliknya, Messi hingga saat ini menyebut laga di Stadion Olimpico merupakan penampilan sempurna Barcelona.

"Ada pertandingan di mana lawan tidak mungkin bisa menghadirkan kerusakan pada kami. Final Liga Champions di Roma adalah satu laga tersebut. Laga saat tim menampilkan permainan yang sempurna," ujar Messi kepada The Sun pada 2016.

Barcelona memang mendominasi dunia. Setelah sukses meraih gelar juara LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions, armada Guardiola kemudian menyabet tiga trofi lain, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub. Barcelona menjadi klub pertama sepanjang sejarah yang meraih meraih trofi di enam ajang yang diikuti.

Liga Champions Nostalgia Barcelona
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.523

Berita Terkait

Sosok
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Pemandu bakat Football Manager (FM) memiliki penilaian soal pemain-pemain muda ber-rating 90 plus di Football Manager 26.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
7 Wonderkids Terbaik dengan Rating 90 Plus di Football Manager 26
Italia
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Perkataan menarik muncul dari mulut pelatih Napoli, Antonio Conte, setelah menghadapi Eintracht Frankfurt di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Spanyol
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Lewandowski disebut tidak lagi masuk rencana Barcelona. Atletico Madrid muncul sebagai tujuan mengejutkan. Benarkah sang bomber siap angkat kaki?
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Robert Lewandowski Berpeluang Membelot ke Atletico Madrid
Spanyol
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Jude Bellingham menjadi pemain termuda dalam sejarah yang mencapai 50 pertandingan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Spanyol
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona menderita dari serangan balik lawan dan terbukti dengan hasil akhir 3-3 kontra Club Brugge di Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Liga Champions
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Barcelona hanya bermain imbang 3-3 lawan Club Brugge. Thierry Henry mengecam lini pertahanan Barca yang dinilai terlalu mudah ditembus.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Inggris
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Kapten Chelsea, Reece James, menyesalkan sekaligus kecewa timnya gagal meraih tiga poin kala bermain di markas Qarabag.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Klasemen Liga Champions 2025/2026 matchday 4: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan masih sempurna. Liverpool dan Real Madrid bersaing ketat di papan atas.
Johan Kristiandi - Kamis, 06 November 2025
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Inggris
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Chelsea gagal meraih tiga poin dan harus puas dengan hasil akhir 2-2 kala melawan Qarabag pada lanjutan laga Liga Champions.
Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Spanyol
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Meski terlihat rapuh, Hansi Flick menegaskan masalah dari Barcelona bukan hanya di lini pertahanan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 06 November 2025
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Bagikan