Filosofi Andrea Pirlo: Lebih Baik Kalah ketimbang Bermain Bertahan Sepanjang Laga

Andrea Pirlo bersikukuh dengan filosofi sepak bola yang diusungnya.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 18 Agustus 2021
Filosofi Andrea Pirlo: Lebih Baik Kalah ketimbang Bermain Bertahan Sepanjang Laga
Andrea Pirlo (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Karier awal kepelatihan Andrea Pirlo tak berjalan baik di Juventus, meski begitu itu menjadi pembelajaran yang bagus bagi mantan maestro lapangan tengah permainan Italia tersebut. Filosofi sepak bola Pirlo pun tidak berubah karenanya.

Pelatih berusia 42 tahun semusim membesut Il Bianconeri pada 2020-2021 menggantikan Maurizio Sarri. Pirlo melatih tim utama setelah sebelumnya ditunjuk membesut tim U-23 Juventus.

Pada awalnya Pirlo menerima nilai 107 dari 110 mengenai 30 lembar tesis yang dibuatnya dengan judul "Sepak Bola yang Saya Inginkan". Legenda AC Milan dan Juventus itu terinspirasi dengan Barcelona-nya Johan Cruyff serta Pep Guardiola dan juga Louis van Gaal di Ajax Amsterdam.

Akan tapi sepak bola tidak semulus teori yang dimilikinya. Kendati berhasil mempersembahkan titel Coppa Italia dan Piala Super Italia, Pirlo tetap dipecat di akhir musim dan digantikan oleh Massimiliano Allegri.

Baca Juga:

Mengenang Aksi Terbaik Para Gelandang Papan Atas di Piala Eropa

Nostalgia - Ketika Penalti Panenka Andrea Pirlo Mengubah Segalanya

Massimiliano Allegri Kembali ke Juventus, Gantikan Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Pirlo kehilangan pekerjaannya karena tak mampu membawa Juventus tampil konsisten di Serie A, tersingkir dini di Liga Champions, hingga akhirnya gagal meraih Scudetto untuk ke-10 kali beruntun.

Meski mendapatkan pengalaman berharga dari masanya melatih Juventus itu, Pirlo sama sekali tak mengubah filosofinya akan sepak bola ofensif. Dia bahkan menilai lebih baik kalah dalam sebuah pertandingan ketimbang bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

“Anda memiliki pelatih muda yang ingin melakukan sesuatu yang berbeda,” Pirlo menjelaskan dikutip dari Football-Italia. “Bagi saya, sepak bola menuju ke arah itu. Guardiola telah menunjukkan itu selama beberapa tahun terakhir."

“Jika Anda tidak mengontrol permainan, sulit untuk berpikir Anda akan memenangkannya. Tentu saja, mungkin ada saat-saat ketika Anda memiliki 90 persen bola dan membiarkan satu-satunya tembakan tepat sasaran lawan Anda, tetapi saya lebih suka kalah dengan cara itu daripada menghabiskan seluruh permainan mempertahankan area penalti saya sendiri, mencoba mencetak gol pada serangan balik."

Belajar dari Pengalaman

Pirlo bercerita pengalamannya melatih Juventus musim lalu, di musim sulit dengan padatnya jadwal dan fakta tim bermain tanpa dukungan fans di stadion karena pandemi virus corona.

“Saya tidak akan mengubahnya (filosofi bermain) karena beberapa hasilnya tidak bagus. Itulah yang saya pikirkan tentang permainan – bermain dari belakang, berusaha menjaga bola, mendapatkan kembali penguasaan bola secepat mungkin."

“Banyak tergantung pada pemain yang Anda miliki untuk Anda dan apa yang mereka memungkinkan Anda lakukan. Pemain jauh lebih penting daripada pelatih. Pelatih yang harus beradaptasi.”

"Saya belajar banyak. Itu adalah pengalaman pertama saya sebagai pelatih, tapi itu sangat intens karena kami memulai musim dengan hanya satu pertandingan persahabatan."

“Semuanya berjalan sangat cepat. Kami bermain setiap tiga hari, tanpa penggemar, tanpa bisa pulih dan tanpa bisa berlatih dan bersiap untuk pertandingan berikutnya. Sulit untuk mencoba sesuatu yang baru. Pemulihan lebih penting," urai pemenang Piala Dunia 2006 itu.

Breaking News Andrea Pirlo Serie a Juventus
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.568

Berita Terkait

Inggris
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Musim ini, Bruno Fernandes sudah dua kali gagal mengeksekusi penalti dari tiga kesempatan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Rapor Tendangan Penalti Buruk, Ini Janji Bruno Fernandes
Timnas
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Uji coba kontra India merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Indra Sjafri Minta Waktu Usai Timnas Indonesia U-22 Dikalahkan India Jelang SEA Games 2025
Spanyol
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Setelah melakoni lebih dari 400 laga bersama Real Madrid, Lucas Vazquez memilih meninggalkan klub yang dibelanya sejak kecil awal musim ini.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 11 Oktober 2025
Lucas Vazquez Ungkap Alasan Hengkang dari Real Madrid, Karena Trent-Alexander Arnold?
Timnas
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Ma Ning adalah wasit elite AFC asal China yang pernah jadi sorotan karena memberikan tiga penalti untuk Qatar di final Piala Asia 2023.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ma Ning Pimpin Laga Irak vs Timnas Indonesia, Wasit yang Beri Qatar 3 Penalti di Final Piala Asia 2023
Inggris
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menegaskan tetap setia bersama Manchester United meski mendapat tawaran besar dari Arab Saudi. Sang kapten Setan Merah tak berniat hengkang dari Old Trafford.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kesetiaan Itu Bernama Bruno Fernandes
Timnas
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak, pada laga kedua Grup B Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Minggu (12/10) pukul 02.30 dini hari WIB.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 11 Oktober 2025
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Langsung atau Menjaga Asa Lewat Round 5
Statistik
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia vs Irak terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 Juni 2024. Indonesia kalah 1-3 dalam laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Head to Head Timnas Indonesia vs Irak: Skuad Garuda Terakhir Menang 57 Tahun Lalu
Ragam
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
AC Milan mulai mencari pengganti Mike Maignan yang menolak perpanjangan kontrak. Tiga kiper incaran Rossoneri adalah Zion Suzuki, Elia Caprile, dan Noah Atubolu.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
3 Kiper yang Jadi Target AC Milan Usai Mike Maignan Tolak Perpanjang Kontrak
Timnas
Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
Keluarga Justin Hubner sempat kesulitan memasuki Stadion King Abdullah Sports City saat pertandingan Arab Saudi vs Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Keluarga Pemain Terjebak di Luar Stadion saat Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert: Tidak Boleh Terjadi Lagi
Italia
Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan
Gelandang Newcastle United, Sandro Tonali, dikabarkan masih belum bisa melupakan AC Milan. Ia disebut masih menyimpan harapan untuk kembali ke San Siro di masa depan.
Johan Kristiandi - Sabtu, 11 Oktober 2025
Belum Move On, Sandro Tonali Ingin Kembali ke AC Milan
Bagikan