FIFA Optimistis Piala Dunia U-17 2023 Bisa Digelar di 4 Stadion


BolaSkor.com - Badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA, yakin perhelatan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia bisa digelar di empat stadion saja. Dari empat stadion itu, dua di antaranya akan menjadi tuan rumah untuk masing-masing dua fase grup.
PSSI sebetulnya mengajukan delapan stadion ke FIFA untuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17. Enam dari delapan stadion yang diajukan merupakan venue yang tadinya disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Enam stadion tersebut adalah Gelora Sriwijaya (Palembang), Gelora Bung Karno (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya), Manahan (Solo) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). Sedangkan dua venue tambahan adalah Jakarta International Stadium (JIS) dan Pakansari (Bogor).
Namun, setelah melakukan diskusi, PSSI dan FIFA sepakat bahwa Piala Dunia U-17 cukup digelar di empat stadion. Empat stadion tersebut adalah JIS, Si Jalak Harupat, Manahan, dan Gelora Bung Tomo.
Baca Juga:
Piala Dunia U-17 Hanya di Pulau Jawa, Timnas Indonesia U-17 Main di Jakarta
Ada Penambahan Venue Latihan, Solo Gelar Dua Grup Piala Dunia U-17 2023?
JIS dan Jalak Harupat masing-masing menjadi tuan rumah untuk dua grup. Sedangkan Manahan dan GBT menggelar satu grup di babak penyisihan.
"Dari hasil kesepakatan, (terkait) budgeting, ya kita lihat sepertinya dikerucutkan menjadi empat (dari delapan stadion). Jadi ada beberapa kota yang akan menjadi dua grup," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu (2/8).
"FIFA optimistis empat stadion ini bisa. Mereka (FIFA) punya perhitungan sendiri dan kita punya usulan sendiri, tapi usulan ini akan kita bawa ke pemerintah," ucapnya menambahkan.
Erick mengatakan keputusan ini diambil karena kick off Piala Dunia U-17 tinggal 100 hari lagi. Piala Dunia U-17 akan digelar mulai 10 November sampai 2 Desember 2023.
"Kita tidak mau ambil risiko-risiko (atau) hal-hal yang justru nanti menjadi bumerang. Kita sedang mendorong government contract guarantee dan semuanya ini saya ingin tuntas sebelum 26 Agustus," papar Erick Thohir.
Pada 26 Agustus, delegasi FIFA dijadwalkan datang lagi ke Indonesia untuk melakukan inspeksi lanjutan dengan membawa tim yang lebih banyak. Bahkan FIFA akan melibatkan ahli rumput dari Australia untuk pemeriksaan kali ini.
Sebelumnya pada 29 Juli sampai 1 Agustus kemarin, FIFA telah melakukan pemeriksaan ke empat stadion yang jadi venue utama dan beberapa lapangan pendamping. Kunjungan FIFA diawali ke Jakarta International Stadium atau JIS pada 29 Juli, lalu ke Stadion Si Jalak Harupat (30/7), Stadion Gelora Bung Tomo (31/7) dan Stadion Manahan (1/8).
Rizqi Ariandi
7.075
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
