Fabio Quartararo dan Perubahan Aturan MotoGP yang Setarakan Tim Satelit
BolaSkor.com - Kejutan hadir di seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (19/7). Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, keluar sebagai pemenang ajang tersebut.
MotoGP sempat mengalami penundaan akibat pandemi virus corona. Ketika ajang tersebut kembali berlangsung, nama-nama seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso menjadi unggulan.
Nyatanya, Quartararo yang membela tim pabrikan Yamaha justru keluar sebagai pemenang mengalahkan Vinales dan Dovizioso. Juara bertahan, Marquez, justru gagal finish.
Kesuksesan pembalap asal Prancis itu di Sirkuit Jerez seolah menegaskan tidak ada lagi jarak antara tim pabrikan dengan satelit. Apa yang dilakukan Quartararo bisa dibilang hal yang lumrah saat ini.
Akan tetapi, tidak demikian pada masa lampau, setidaknya hingga lima tahun silam. Bahkan, jarak antara tim pabrikan dan satelit sempat terpisah jauh pada era awal MotoGP.
Baca Juga:
Fabio Quartararo, Pembalap Prancis Keempat Pemenang MotoGP
Hasil MotoGP Jerez: Rossi dan Marquez Crash, Quartararo Tak Terbendung
Ketika MotoGP mengganti nama kelas premier dari 500cc, pembalap tim pabrikan mendapatkan motor 990cc 4 tak. Sementara itu, tim satelit masih menggunakan motor 500cc 2 tak.
Meski demikian, Dorna selaku penyelenggara MotoGP terus memperbarui aturan. Tentunya mereka ingin balapan berlangsung dengan sengit tanpa memedulikan status tim pabrikan atau satelit.
Memang ada beberapa nama yang mampu merepotkan ketika mengendarai motor tim satelit. Namun, jarang yang bisa sampai meraih kemenangan karena ada jarak di bagian software.
Dalam rangka memperkecil jarak antara tim pabrikan dengan satelit, perubahan besar dilakukan oleh Dorna pada 2016. Mereka meminta semua tim menggunakan software untuk motor yang sama saat itu.
Sejak 2016, software Electric Control Unit (ECU) dan Inertial Measurement Unit (IMU) langsung diberikan oleh Dorna. Artinya, tidak ada kesenjangan dari segi software bagi tim MotoGP.
Terbukti, perubahan besar terjadi pada MotoGP 2016. Ketika itu terdapat tiga seri yang dimenangi oleh pembalap tim satelit yaitu Cal Crutchlow (GP Ceska dan Australia) dan Jack Miller (GP Belanda).
Bandingkan dengan MotoGP 2015, yang semua seri menjadi milik pembalap tim pabrikan. Sayangnya tidak ada pembalap tim satelit yang kembali menang di MotoGP 2017.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Manchester United Dibekuk 10 Pemain Everton, Ruben Amorim Frustrasi
Thom Haye Tuding Ada Pihak yang Bikin Kacau Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Laga Persija Vs PSIM di SUGBK Akan Diwarnai Koreo Spesial dari The Jakmania
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Chelsea vs Barcelona
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Barcelona: Rapor Buruk Blaugrana di Stamford Bridge
Kejadian Langka di Old Trafford, Idrissa Guaye Diusir Wasit karena Ribut dengan Rekan Setim
Setelah 17 Kali Gagal, David Moyes Akhirnya Bisa Menang di Old Trafford
Hasil Premier League: Lawan 10 Pemain Everton, Manchester United Tumbang di Old Trafford
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Everton, Live Sebentar Lagi
Daftar Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2025: Hanya Ganda Putri yang Absen