Fabio Quartararo, Pembalap Prancis Keempat Pemenang MotoGP
BolaSkor.com - Gaung pembalap asal Prancis di dunia MotoGP tidak terlalu diperhitungkan. Namun, kehadiran Fabio Quartararo bisa jadi mengubah hal tersebut.
Sepanjang penyelenggaraan MotoGP, belum pernah ada pemenang asal Prancis. Bahkan, sebelum GP Jerez 2020, hanya ada tiga nama dari negara tersebut yang pernah memenangi seri.
Ketiganya adalah Christian Sarron, Pierre Monneret, dan Regis Laconi. Bandingkan dengan kiprah pembalap asal Prancis di Superbike yang pernah dua kali menjadi juara.
Baca Juga:
Hasil MotoGP Jerez: Rossi dan Marquez Crash, Quartararo Tak Terbendung
Raymond Roche menjadi pembalap asal Prancis pertama yang memenangi SuperBike pada 1990. Kemudian, pada 2014, ada nama Sylvain Guintoli yang mengulangi raihan tersebut.
Sementara itu, di MotoGP, tidak pernah ada pembalap asal Prancis yang memenangi ajang tersebut selama lebih dari dua dekade. Adalah Laconi orang Prancis terakhir yang melakukannya.
Tepatnya pada ajang MotoGP 1999 di Sirkuit Valencia. Kala itu, Laconi mengendarai motor Yamaha YZR500 dan memperkuat Red Bull Yamaha.
Setelah hampir 21 tahun, akhirnya ada lagi pembalap asal Prancis yang memenangi MotoGP. Adalah Quartararo, yang menariknya juga mengendarai motor Yamaha.
Dengan Yamaha YZR M1, Quartararo mengalahkan pembalap Yamaha lainnya, Maverick Vinales. Hebatnya, itu dilakukan dengan menggunakan motor tim satelit, Petronas Yamaha.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Link Streaming Juventus vs Udinese, Kamis 30 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Liverpool vs Crystal Palace: The Reds Membawa Luka Lama
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Oktober Ceria untuk Manchester United
UKSW dan SCU Dominasi Lima Basketball 2025 Seri Yogyakarta
I League Dukung Media Cup 2025 sebagai Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Wartawan
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025