Erick Thohir Tanggapi soal Larangan Suporter Away yang Tidak Efektif
 Rizqi Ariandi - Kamis, 03 Agustus 2023
Rizqi Ariandi - Kamis, 03 Agustus 2023 
                BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi persoalan regulasi terkait larangan suporter tim tamu hadir di setiap pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 yang dinilai tidak efektif.
Pasalnya, di beberapa pertandingan masih ada kelompok suporter yang memaksakan datang untuk mendukung tim kesayangannya bertanding di markas lawan, mulai dari suporter Persija saat tandang di Bogor dan Tangerang, lalu pendukung Persebaya yang hadir di Solo dan Jakarta.
Bahkan aksi nekat beberapa orang yang diduga pendukung Arema FC saat tim Singo Edan bertandang ke markas Persik Kediri, berakibat fatal. Terjadi insiden pemukulan terhadap oknum suporter tersebut.
Erick mengakui tidak mudah untuk membendung suporter yang ingin mendukung tim kebanggaannya bertanding. Namun, Erick mengingatkan bahwa kebijakan ini tidak terlepas dari situasi di Tanah Air yang akan memasuki tahun politik di mana akan banyak kampanye yang terjadi.
Erick juga mengatakan PSSI masih dalam pantauan FIFA. Ini setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menelan 135 korban jiwa.
"Tentu independensi liga itu saya hargai, tapi tentu 'kan kita harus ada tinjauan bertahap. Kesepakatan yang dicapai antara PSSI, pemerintah, FIFA, dan Liga (PT LIB), salah satunya adalah ketika saat musim kampanye yang selama ini liga bisa berhenti, bahkan penontonnya kosong (laga tanpa penonton), ini dikasih 50 persen (kuota untuk suporter tuan rumah). Jadi ini mesti ada take and give," kata Erick Thohir.
"Jangan dikonotasikan (kebijakan ini karena) ada kepentingan. Tidak ada. (Kebijakan) ini menjaga, siapa yang menjamin kalau tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ucapnya menambahkan.
Baca Juga:
Statistik Garang PSM Makassar Tak Ciutkan Nyali Persik Kediri
Erick Thohir menganggap bahwa penolakan-penolakan dari para suporter terkait kebijakan larangan away sebagai suatu dinamika. Erick meminta suporter bersabar karena kebijakan tersebut tidak akan diterapkan selamanya.
"Harus sama-sama sabar dan harus kita buktikan bisa, dan kita bertransformasi ke titik kita mau bisa. Tapi 'kan sampai hari ini masih ada (suporter yang tetap memaksakan away)," ucap Erick.
Erick menugaskan salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, untuk selalu membuka komunikasi dengan para suporter. Kebetulan, Arya juga menjabat sebagai Ketua Komite Ad-hoc Suporter.
"Kita ada Komite Ad-hoc Suporter, Pak Arya (Sinulingga), lagi muter ini ke beberapa daerah. Ada usulan dari suporter, 'boleh enggak kalau kita (suporter) diundang, kami datang dengan jumlah terbatas,' ya silakan. Tapi jangan semua bebannya (ke) PSSI (seperti) mengontrol semuanya."
"PSSI ya cuma ingin perbaiki (kualitas) wasit, VAR (Video Assistant Referee), pelatihan kedua (soal VAR) sudah mulai. Kita berharap VAR berjalan Februari (2024) karena ini sulit kalau kita terus mentoleransi kesalahan-kesalahan individu yang mengakibatkan kerugian, tapi saya juga tidak mau menghakimi wasit."
"Tidak ada (dugaan match fixing), saya rapat dengan Kapolri, tidak ada (indikasi match fixing), sekarang sudah berbeda. Itu pemilik klub mengakui. Tapi kalau sampai ada, hukumannya jelas," tutur Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
Rizqi Ariandi
7.279
Berita Terkait
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
 
                      Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
 
                      Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
 
                      Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
 
                      Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
 
                      FIFA Matchday November Dijadikan Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
 
                      PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
 
                      Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
 
                      Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico
 
                      




