Erick Thohir Tak Bisa Hentikan 9 Pemain Timnas Ikut Pendidikan Kepolisian


BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari polemik terkait sembilan pemain tim nasional yang memutuskan ikut pendidikan kepolisian.
Erick mengatakan para pemain tersebut mengikuti pendidikan kepolisian karena sebelumnya mendapat tawaran secara langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tawaran itu diberikan Presiden Jokowi kepada para pemain yang mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023. Selain itu, juga untuk pemain Timnas Indonesia U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Memang waktu itu ada pertemuan di Istana Merdeka, Pak Presiden (Jokowi) menawarkan apa yang bisa negara berikan dengan jasa para pahlawan kita di SEA Games. Selain bonus, di situ disampaikan ada yang mau ikut TNI, Polri, ada yang jadi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan ada yang mau ke BUMN," kata Erick Thohir di Jakarta, Selasa (25/7).
Erick mengatakan ketika ada keinginan dari para pemain itu untuk mengikuti pendidikan kepolisian, dia tidak bisa mencegahnya. Adapun 9 pemain yang tengah menjalani proses itu antara lain Muhammad Ferarri (Persija), Kakang Rudianto (Persib), Frengky Missa (Persikabo), dan Dimas Juliono (Bhayangkara FC).
Baca Juga:
Frank Wormuth Dampingi Timnas U-17 Empat Bulan, Jadi Direktur Teknik jika Cocok
PSSI Undang Timnas Jerman untuk Hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Kemudian ada Ananda Raehan (PSM), Daffa Fasya (Borneo FC), Rabbani Tasnim (RANS Nusantara), Ginanjar Wahyu (Arema FC) serta Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC).
"Tentu mereka masuk Polri ada prosedurnya, mungkin salah satunya dengan pemanggilan ini. Itu risiko (absen lima bulan untuk pendidikan), tidak mungkin ketika ada keinginan (pemain) bergabung ke Polri, kita hentikan. Tidak bisa. Jadi kita mendorong para pahlawan ini mendapatkan kesempatan lebih besar lagi ke depannya," ucap Erick.
Terkait dengan beberapa agenda tim nasional yang kemungkinan bakal dihadapi para pemain itu saat masa pendidikan di kepolisian, Erick mengaku akan mencoba berkomunikasi dengan Polri. Muhammad Ferarri dan kedelapan rekannya itu berpotensi dipanggil untuk tampil di Piala AFF U-23 2023 (17-26 Agustus), Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 (6-12 September) dan Asian Games 2022 Hangzhou (23 September-8 Oktober).
"Kita beri kesempatan dulu mereka (mengikuti proses pendidikan kepolisian). Nanti apakah kita ada pembicaraan dengan kepolisian (misalnya) dipinjam dulu (untuk timnas)," tutup Erick.
Rizqi Ariandi
7.139
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
