Erick Thohir Ingin Pastikan Wasit Kompeten Pimpin Pertandingan


BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meninjau hari terakhir kegiatan VAR Education di Hotel Shalva, Jakarta, Jumat (7/7). Erick ingin memastikan para wasit bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan baik.
VAR Education tahap pertama berlangsung pada 5-7 Juli. Agenda ini diikuti 42 wasit, yang terdiri dari 18 wasit Liga 1 dan 24 wasit yang bertugas di Liga 2.
Banyak materi dalam agenda tersebut. Seperti VAR Protokol Basics, Var New Way to Decide, VAR Line, Intervention Challenges, Intervention Hand Ball, hingga Intervention Fouls. Beragam materi itu dijelaskan selama dua hari oleh VAR Lead Instructure dari FIFA, Subkhidin.
"Kami ingin pastikan para wasit siap, punya kemampuan dan juga confident (kepercayaan diri). Karena itu dalam training saya jelaskan, saya kasih pandangan ke depan mengenai perwasitan kita harus lebih baik," kata Erick.
"Kenapa? karena ini menjadi kunci. Kalau perwasitan kita tidak ada peningkatan, jalannya pertandingan tidak akan maksimal," ujarnya menambahkan.
Baca Juga:
Gara-gara Trik PSM, Thomas Doll Minta PSSI Ajak Wasit Nonton Pertandingan Klub Eropa
Luis Milla Nilai Arema FC Punya Fisik dan Transisi Bagus, Waspada Persib
Peningkatan kualitas para pengadil pertandingan termasuk penerapan VAR di Liga 1 dan Liga 2 memang jadi atensi Erick Thohir sejak menjadi Ketua Umum PSSI. Hal ini juga yang melatarbelakanginya memimpin langsung Komite Wasit PSSI.
"Ini tidak lain untuk menyemangati (bahwa) kami (PSSI) peduli kepada mereka (wasit)," ucapnya.
Erick juga mengapresiasi gerak cepat dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 dalam mengupayakan penerapan VAR secepat mungkin di kompetisi. Uji coba penerapan VAR rencananya dilakukan mulai Februari 2024.
"Saya berharap pemerintah bisa membantu renovasi 16 stadion yang bisa untuk Liga 1 dan sudah ada sistem VAR-nya nanti. Kalau SUGBK, Dipta, Manahan, sudah punya (sistemnya). Akan tetapi, yang lain harus dimaksimalkan. Akan kami dorong agar ada perbaikan," tutur Erick.
Butuh Tiga sampai Empat Kali Pelatihan Lagi
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan VAR Education ini merupakan tahap pertama. Ke depan masih akan beberapa pelatihan lagi yang akan digelar.
"Karena memang role play dan implementasi (VAR) ini. Namanya role play (yaitu) latihan untuk memimpin, latihan berekspresi menggunakan VAR, 'kan tidak mudah karena dari kebiasaan membawa diri, sekarang harus banyak berkomunikasi, harus memulai membuat peragaan-peragaan (tanda atau isyarat VAR-Red)," ujar Ferry.
Dari pelatihan tahap pertama ini, Ferry menilai berjalan cukup baik. Instruktur dari FIFA memberikan penjelasan yang dapat dipahami para wasit.
"Nanti mungkin dalam satu sampai dua pekan ke depan akan training lagi dan terus berlanjut pada kesiapan kita. Kalau lihat timeline dengan proses yang ada, rasanya kami cukup optimistis untuk (penggunaan VAR) on time sesuai jadwal (mulai Februari 2024," jelas Ferry Paulus.
Rizqi Ariandi
7.182
Berita Terkait
Timnas Indonesia U-23 Gelar TC Jelang SEA Games 2025, 4 Pemain Abroad Diizinkan Tetap bersama Klubnya

Arne Slot Uraikan Alasan Liverpool Kalah dari Chelsea

Uji Coba Dua Kali dengan India, Timnas Indonesia U-23 Tidak TC ke Luar Negeri Jelang SEA Games 2025

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman

Hasil Pertandingan: Inter Milan Pesta Gol, Real Madrid Naik ke Puncak Klasemen
Hasil Premier League: Gol Telat Estevao Bawa Chelsea Tumbangkan Liverpool 2-1

Hasil Premier League: Manchester United dan Arsenal Kompak Menang 2-0

Pecco Bagnaia Frustrasi, Pasrah di Sisa Seri MotoGP 2025

Hasil Super League 2025/2026: Bungkam Semen Padang 2-0, Catatan Positif Persita Tangerang Berlanjut

PSMS Medan Kembali Berjaya di Derbi Sumatra, Sikat Sriwijaya FC Palembang 3-1
