Erick Thohir Bocorkan Kedatangan FIFA untuk Verifikasi Venue Piala Dunia U-17 2023

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap tanggal kedatangan delegasi FIFA ke Indonesia untuk melakukan verifikasi stadion-stadion yang diajukan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang.

Dari informasi yang diterima Erick, delegasi FIFA rencananya akan ke Tanah Air pada Jumat (28/7). PSSI, kata Erick, sudah mengajukan delapan stadion untuk dinilai oleh FIFA.

Enam dari delapan stadion itu adalah venue yang tadinya disiapkan untuk Piala Dunia U-20, antara lain Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung). Kemudian ada Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).

"Dan ada tambahan (dua) yaitu JIS (Jakarta International Stadium) dan (Stadion Pakansari) Bogor," kata Erick Thohir.

Baca Juga:

Semifinal dan Final Piala Dunia U-17 2023 di Solo

Indra Sjafri Ungkap Kesulitan Cari Bek Khusus untuk Timnas Indonesia U-17

Solo Tuan Rumah Final Piala Dunia U-17 2023, Gibran Tegaskan Komitmen

"Mereka (FIFA) akan ke sini untuk melihat data-data yang kemarin kita kirim, lalu mereka verifikasi dan cek dan dari situ akan dilaporkan ke FIFA Pusat dan nanti akan di-screening lagi mana (stadion) yang akan dipilih. Itu prosesnya," tambah Erick.

Karena itu, Erick mendorong pencairan pendanaan secepat mungkin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah menggelar rapat terbatas dengan beberapa menteri terkait.

"Kita juga sudah kirim surat ke Pak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo-Red) untuk government guarantee (jaminan pemerintah) dan positif guarantee."

"Kita juga mendorong percepatan renovasi stadion yang dilakukan KemenPUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), karena Presiden (Jokowi) sudah memimpin ratasnya langsung dan itu waktunya mepet. Jadi ini tidak bisa (jika) tidak ada percepatan," ucap Erick Thohir yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.