Ein Kleines Wunder, Sang Ibu Berdoa Thomas Tuchel Juara Piala Dunia dengan Timnas Inggris


BolaSkor.com - Sebuah keputusan besar dibuat oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) soal pelatih timnas Inggris. FA memilih pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, sebagai suksesor bagi Gareth Southgate yang mengundurkan diri pasca Euro 2024.
Kehadiran Tuchel, 51 tahun, sebagai pelatih menuai pro dan kontra karena ia jadi pelatih asing ketiga setelah Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello. Tidak sedikit juga yang tidak senang dengan pemilihan Tuchel sebagai pelatih.
Banyak yang menilai FA depresi memilih Tuchel meski ia punya CV bagus di Eropa, meraih sukses memenangi trofi bersama Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, dan Bayern Munchen.
Apapun itu, FA sudah menunjuk Tuchel sebagai pelatih dengan kontrak 18 bulan dan ia baru akan bekerja pada Januari 2025. Target terdekat Tuchel adalah membawa Inggris lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026 - selain juara UEFA Nations League.
Baca Juga:
Thomas Tuchel: Inggris Harus Melepaskan Diri dari Sejarah
3 Alasan Thomas Tuchel Sudah Tepat Pilih Timnas Inggris daripada Manchester United
Thomas Tuchel Jadi Pelatih Timnas, Kualitas Kepelatihan Inggris Jadi Sorotan

Tuchel pun membidik target tinggi bersama Inggris, tidak 'bersembunyi' di balik kata-kata dan menilai Inggris punya cukup kualitas untuk memenangi Piala Dunia, yang terakhir diraih pada 1966 - juga menjadi trofi besar terakhir yang dimenangi Inggris.
"Saya tidak tahu, itu (Piala Dunia) tergantung. Saya tahu apa yang Anda katakan. Tidak, ini bukan pertaruhan, tapi sekarang kami mengutarakannya dengan sangat jelas mengapa kami ada di sini dan apa yang ingin kami capai," ucap Tuchel dikutip dari ESPN.
"Kami tidak malu dengan hal ini. Kami benar-benar terbuka mengenai hal ini. Semakin sering kita membicarakannya, hal ini tidak akan membantu, namun hal ini harus ada di luar sana dan kemudian kami dapat menetapkan standar, dan menetapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip karena dengan demikian kami memilikinya selama 18 bulan."
"Kalau kami putuskan tidak gagal, kami lanjutkan. Kita lihat saja. Masa depan tidak ada yang bisa memprediksi."

Sang ibu, Gabriele Tuchel, mendoakan hal yang sama kepada putranya tersebut. Gabriele melihat terpilihnya Tuchel sebagai pelatih Inggris sebagai 'Ein Kleines Wunder' atau 'Keajaiban Kecil'.
Gabriele memiliki keyakinan Tuchel dapat menjadi pelatih Jerman pertama yang memberikan trofi Piala Dunia kepada Inggris.
"Dia (Tuchel) bisa melakukannya, saya yakin itu terjadi. Dia melakukan segalanya dengan penuh semangat, jelas ada banyak hal yang bisa terjadi dalam sepak bola," papar Gabriele kepada Mirror.
"Tapi Inggris sudah lama tidak memenangkan trofi. Itu akan menjadi 60 tahun sejak Anda terakhir kali menang pada tahun 2026."
"Saya pikir itu tertulis di bintang-bintang, ada keselarasan khusus, Anda bisa melakukannya. Saya pikir sudah takdir anak saya untuk mendapatkan pekerjaan ini," pungkasnya.
Melatih Inggris bak suratan takdir untuk Tuchel. Gabriele meyakini pekerjaan melatih Inggris jadi kesempatan besar untuk Tuchel.
View this post on Instagram
"Merupakan suatu kehormatan bagi Thomas untuk diberi pekerjaan ini. Saya melihat William, Pangeran Wales mendoakan dia beruntung dan bahkan Perdana Menteri di Parlemen," tambah Gabriele.
"Saya tidak yakin hal itu akan terjadi jika orang Inggris mengambil pekerjaan sebagai manajer Jerman."
"Anda bisa melihat dari konferensi pers betapa besar arti pekerjaan ini bagi Thomas, ini merupakan suatu kehormatan baginya, dan juga bagi kami sebagai sebuah keluarga, sebagai orang tuanya, yang melihatnya melakukan perjalanan luar biasa ini ke Paris, Chelsea, Bayern Munchen, dan sekarang Inggris."
"Sepak bola sekarang sangat multikultural dan ini menunjukkan bahwa kita bisa melintasi batas negara dengan olahraga ini, dan tidak masalah apakah bosnya orang Inggris, Jerman, atau Finlandia, selama dia tetap menjaga hasratnya terhadap olahraga tersebut, terlepas dari kebangsaannya."
"Inggris punya begitu banyak pemain muda bagus, dari latar belakang dan budaya berbeda, sama seperti tim nasional Jerman. Bagi Thomas, ini adalah peluang besar," pungkasnya.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Dipermalukan Slovakia, Jerman Seharusnya Bersyukur jika Dapat Bermain di Piala Dunia 2026

Cerita Menarik dari Didier Deschamps soal Cara Menangani Generasi Muda Pemain di Timnas Prancis
Lionel Messi Beri Indikasi Tak Bermain di Piala Dunia 2026
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Brasil Bekuk Chile 3-0

Paraguay, Uruguay, dan Kolombia Lolos ke Piala Dunia 2026

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Lionel Messi Cetak Brace, Argentina Bekuk Venezuela

Prediksi dan Statistik Italia vs Estonia: Momentum Azzurri Kembali ke Jalur yang Benar

Catat Rekor Buruk, Julian Nagelsmann Sebut Jerman Bermain tanpa Emosi

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Brasil vs Chile, Jumat 5 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Spanyol Menang, Jerman Tumbang
